Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENGARUH PRAKERIN, STATUS SOSIAL EKONOMI KELUARGA, DAN EFIKASI DIRI TERHADAP KESIAPAN KERJA. Ariyanti, Yuni; Bowo, Prasetyo Ari
Economic Education Analysis Journal Vol 7 No 2 (2018): Economic Education Analysis Journal
Publisher : Department of Economics Education, Faculty of Economics, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada pengaruh secara simultan maupun parsial antara pengalaman praktik kerja industri, status sosial ekonomi keluarga, dan efikasi diri terhadap kesiapan kerja siswa kelas XII di SMK Negeri 1 Kudus tahun ajaran 2017/2018.Populasi penelitian ini yaitu seluruh siswa kelas XII di SMK Negeri 1 Kudus tahun ajaran 2017/2018 sejumlah 550 siswa, dan sampel dalam penelitian ini sebesar 85 siswa. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara simultan praktik kerja industri, status sosial ekonomi keluarga, dan efikasi diri berpengaruh terhadap kesiapan kerja sebesar 66,6%. Secara parsial praktik kerja industri berpengaruh terhadap kesiapan kerja sebesar 6,15%. Status sosial ekonomi keluarga berpengaruh terhadap kesiapan kerja sebesar 30,36%. Efikasi diri berpengaruh terhadap kesiapan kerja sebesar 27,79%.Bedasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa praktik kerja industri, status sosial ekonomi keluarga, dan efikasi diri berpengaruh terhadap kesiapan kerja baik secara simultan maupun parsial. Saran yang diberikan kepada siswa hendaknya siswa lebih memanfaatkan program praktik kerja industri agar lebih mempersiapkan diri untuk menghadapi dunia, status sosial ekonomi keluarga dijadikan pertimbangan untuk menentukan karir kedepanya, dan percaya dengan kemampuan diri sendiri agar siswa yakin dapat menyelesaikan suatu persoalan dan membuat siswa siap untuk menghadapi dunia kerja. The purpose of this study is to determine whether there is simultaneously or partially influence between the experience of industrial work practices, social status of family economic, and self-efficacy against the readiness of class XII students in SMK Negeri 1 Kudus in academic year 2017/2018. The population of this study is all the students of class XII a number of 550 students, and the samples in this study is about 85 students. The results of this study indicate that industrial work practices simultaneously, social status of family economic, and self-efficacy affect work readiness for about 66.6%. Partially industrial work practices affect work readiness for about 6.15%. The social status of family economic affects the the work readiness for about 30.36%. Self-efficacy affects the work readiness of 27.79%. Based the result of the research, it can be concluded that industrial work practice, social status of family economic, and self-efficacy influence to the work readiness either simultaneously or partially. The suggestions given to the social status of family economic is taken into consideration to determine their career in the future, believe in their own ability so that students are able to solve problem and make students ready to face the work field.
PENGARUH PRAKERIN, STATUS SOSIAL EKONOMI KELUARGA, DAN EFIKASI DIRI TERHADAP KESIAPAN KERJA. Ariyanti, Yuni; Bowo, Prasetyo Ari
Economic Education Analysis Journal Vol 7 No 2 (2018): Economic Education Analysis Journal
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada pengaruh secara simultan maupun parsial antara pengalaman praktik kerja industri, status sosial ekonomi keluarga, dan efikasi diri terhadap kesiapan kerja siswa kelas XII di SMK Negeri 1 Kudus tahun ajaran 2017/2018.Populasi penelitian ini yaitu seluruh siswa kelas XII di SMK Negeri 1 Kudus tahun ajaran 2017/2018 sejumlah 550 siswa, dan sampel dalam penelitian ini sebesar 85 siswa. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara simultan praktik kerja industri, status sosial ekonomi keluarga, dan efikasi diri berpengaruh terhadap kesiapan kerja sebesar 66,6%. Secara parsial praktik kerja industri berpengaruh terhadap kesiapan kerja sebesar 6,15%. Status sosial ekonomi keluarga berpengaruh terhadap kesiapan kerja sebesar 30,36%. Efikasi diri berpengaruh terhadap kesiapan kerja sebesar 27,79%.Bedasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa praktik kerja industri, status sosial ekonomi keluarga, dan efikasi diri berpengaruh terhadap kesiapan kerja baik secara simultan maupun parsial. Saran yang diberikan kepada siswa hendaknya siswa lebih memanfaatkan program praktik kerja industri agar lebih mempersiapkan diri untuk menghadapi dunia, status sosial ekonomi keluarga dijadikan pertimbangan untuk menentukan karir kedepanya, dan percaya dengan kemampuan diri sendiri agar siswa yakin dapat menyelesaikan suatu persoalan dan membuat siswa siap untuk menghadapi dunia kerja. The purpose of this study is to determine whether there is simultaneously or partially influence between the experience of industrial work practices, social status of family economic, and self-efficacy against the readiness of class XII students in SMK Negeri 1 Kudus in academic year 2017/2018. The population of this study is all the students of class XII a number of 550 students, and the samples in this study is about 85 students. The results of this study indicate that industrial work practices simultaneously, social status of family economic, and self-efficacy affect work readiness for about 66.6%. Partially industrial work practices affect work readiness for about 6.15%. The social status of family economic affects the the work readiness for about 30.36%. Self-efficacy affects the work readiness of 27.79%. Based the result of the research, it can be concluded that industrial work practice, social status of family economic, and self-efficacy influence to the work readiness either simultaneously or partially. The suggestions given to the social status of family economic is taken into consideration to determine their career in the future, believe in their own ability so that students are able to solve problem and make students ready to face the work field.
Hubungan Komunikasi Efektif Konselor dengan ODHIV di Klinik VCT Kahimungan RSUD dr. H. Andi Abdurrahman Noor Tanah Bumbu Ariyanti, Yuni; Arianti, Noraida; Mutik, Miftahul; Rahayu, Nuni Sugiani; Rifqoh, Rifqoh
JIKES : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol. 3 No. 2 (2025): Januari-Juni 2025
Publisher : Yayasan Pendidikan Tanggui Baimbaian Kalimantan Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71456/jik.v3i2.1222

Abstract

Dalam konteks pelayanan kesehatan, komunikasi efektif antara tenaga Kesehatan dan pasien memiliki peranan yang signifikan dalam menentukan kualitas pelayanan dan kepuasan pasien. Melalui komunikasi efektif yang baik, pasien dapat memahami informasi mengenai kondisi kesehatannya. RSUD dr. H. Andi Abdurrahman Noor adalah salah satu fasilitas pelayanan kesehatan di Tanah Bumbu, yang salah satu diantaranya memiliki pelayanan kesehatan dibidang konseling, yaitu Klinik VCT Kahimungan (Voluntary Councelling and Testing) terhadap Orang Dengan HIV (ODHIV).  Pelayanan VCT dilakukan oleh konselor kepada konseli atau pasien untuk membantu, memotivasi, memberikan dukungan, mengedukasi dan bertukar pendapat, serta memberikan informasi pencegahan dan pengobatan agar menjadi lebih baik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi hubungan komunikasi efektif antara konselor dan ODHIV di Klinik VCT Kahimungan. Metode Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode wawancara dengan dua Konselor VCT sebagai narasumber pertama, di Klinik VCT.  Konselor terdiri dari Ahli Teknologi Laboratorium Medis atas nama Noraida Arianti dan Dokter Norhidayah yang aktif dan sudah mengikuti pelatihan konselor serta memiliki kapabilitas dan pengetahuan mengenai informasi-informasi HIV/AIDS dan cara penanggulangannya.  Wawancara juga dilakukan  kepada pasien ODHIV yang merupakan dampingan konselor/ dukungan sebaya Klinik VCT Kahimungan sebagai narasumber yang kedua. Dan sebagai narasumber pendukung dilakukan wawancara kepada Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) atas nama ibu Suwarni. Sumber lainnya ialah berupa dokumen Klinik VCT Kahimungan, buku-buku, jurnal dan dokumentasi. Hasil penelitian ini ialah komunikasi yang terjadi antara konselor dan ODHIV berjalan dengan baik dan efektif, dimana pasien merasakan adanya kenyamanan untuk membagikan informasi mengenai dirinya, melakukan pengobatan, dan konseling secara berkala. Serta konselor juga memberikan dorongan dan motivasi atas perkembangan pasien yang terdeteksi HIV agar tidak menyerah dalam menjalani hidup dan dapat mengubah pola hidup kearah yang lebih sehat.
HUBUNGAN ANTARA MINAT MEMBACA DENGAN KEMAMPUAN MENULIS PANTUN SISWA KELAS IV SDN 84 SINGKAWANG Ariyanti, Yuni; Marhayani, Dina Anika; Wirawan, Gunta
JGK (Jurnal Guru Kita) Vol. 8 No. 4: September 2024
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jgk.v8i4.58860

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk: 1) Mendeskripsikan minat membaca pada siswa kelas IV SDN 84 singkawang 2) Mendeskripsikan kemampuan menulis pantun pada siswa kelas IV SDN 84 Singkawang 3) Mengetahui hubungan antara minat membaca dengan kemampuan menulis pantun pada siswa kelas IV SDN 84 singkawang. Penelitian ini ialah penelitian kuantitatif jenis korelasional. Penelitian ini di lakukan di SDN 84 Singkawang. Sampel pada penelitian ini ialah kelas 4A yang berjumlah 25 siswa. Teknik dan instrumen pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan tes dan non tes. Teknik tes dalam penelitian ini menggunakan lembar tes kemampuan menulis Pantun sedangkan non tes menggunakan angket minat membaca. Hasil penelitian menunjukkan bahwasannya (1) Minat membaca siswa tergolong sangat tinggi dengan rata-rata keseluruhan 29,16%; (2) Kemampuan menulis pantun siswa tergolong tinggi dengan rata-rata keseluruhan 50%  (3) Adanya hubungan yang signifikan antara minat membaca denga kemampuan menulis pantun siswa kelas IV di SDN 84 Singkawang dengan thitung = 1,099 > ttabel = 2,045 dengan signifikan sebesar 5% yang artinya Ha diterima dan Ho ditolak.