Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Ilmu Kesehatan

Hubungan Komunikasi Efektif Konselor dengan ODHIV di Klinik VCT Kahimungan RSUD dr. H. Andi Abdurrahman Noor Tanah Bumbu Ariyanti, Yuni; Arianti, Noraida; Mutik, Miftahul; Rahayu, Nuni Sugiani; Rifqoh, Rifqoh
JIKES : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol. 3 No. 2 (2025): Januari-Juni 2025
Publisher : Yayasan Pendidikan Tanggui Baimbaian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71456/jik.v3i2.1222

Abstract

Dalam konteks pelayanan kesehatan, komunikasi efektif antara tenaga Kesehatan dan pasien memiliki peranan yang signifikan dalam menentukan kualitas pelayanan dan kepuasan pasien. Melalui komunikasi efektif yang baik, pasien dapat memahami informasi mengenai kondisi kesehatannya. RSUD dr. H. Andi Abdurrahman Noor adalah salah satu fasilitas pelayanan kesehatan di Tanah Bumbu, yang salah satu diantaranya memiliki pelayanan kesehatan dibidang konseling, yaitu Klinik VCT Kahimungan (Voluntary Councelling and Testing) terhadap Orang Dengan HIV (ODHIV).  Pelayanan VCT dilakukan oleh konselor kepada konseli atau pasien untuk membantu, memotivasi, memberikan dukungan, mengedukasi dan bertukar pendapat, serta memberikan informasi pencegahan dan pengobatan agar menjadi lebih baik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi hubungan komunikasi efektif antara konselor dan ODHIV di Klinik VCT Kahimungan. Metode Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode wawancara dengan dua Konselor VCT sebagai narasumber pertama, di Klinik VCT.  Konselor terdiri dari Ahli Teknologi Laboratorium Medis atas nama Noraida Arianti dan Dokter Norhidayah yang aktif dan sudah mengikuti pelatihan konselor serta memiliki kapabilitas dan pengetahuan mengenai informasi-informasi HIV/AIDS dan cara penanggulangannya.  Wawancara juga dilakukan  kepada pasien ODHIV yang merupakan dampingan konselor/ dukungan sebaya Klinik VCT Kahimungan sebagai narasumber yang kedua. Dan sebagai narasumber pendukung dilakukan wawancara kepada Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) atas nama ibu Suwarni. Sumber lainnya ialah berupa dokumen Klinik VCT Kahimungan, buku-buku, jurnal dan dokumentasi. Hasil penelitian ini ialah komunikasi yang terjadi antara konselor dan ODHIV berjalan dengan baik dan efektif, dimana pasien merasakan adanya kenyamanan untuk membagikan informasi mengenai dirinya, melakukan pengobatan, dan konseling secara berkala. Serta konselor juga memberikan dorongan dan motivasi atas perkembangan pasien yang terdeteksi HIV agar tidak menyerah dalam menjalani hidup dan dapat mengubah pola hidup kearah yang lebih sehat.