Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Proses Pembelajaran Daring Pada Masa Pandemi Covid-19 Di SDS 018 Plus Avicena Pada Masa Pandemi Covid-19 Tahun 2020 Fadli Surahman; Rafita; Tisrin Maulina Dewi
JURNAL MINDA Vol 2 No 2 (2021): Minda Karimun
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51742/mindafkip.v2i2.335

Abstract

Permasalahan dalam penelitian ini adalah Terhambatnya proses pembelajaran tatap muka antara guru dan siswa pada proses pembelajaran, minimnya akses pengetahuan siswa tentang proses pembelajaran daring dan siswa masih kesulitan untuk mengikuti pembelajran melalui sistem online yang diberikan oleh guru,dalam proses pembelajran daring ini guru perlu berperan aktif untuk meningkatkan pembelajaran agar siswa lebih mudah mencerna apa yang disampaikan oleh guru,misalnya dengan mengembangkan metode pembelajaran yang mudah di ikuti oleh siswa.Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana proses pembelajaran daring di SDS 018 Plus Avicena Kabupaten Karimun Tahun 2020. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan model pendekatan studi kasus. Populasi dalam penelitian ini kepala sekolah guru kelas dan guru bidang studi. Dengan sampel dalam penelitian ini berjumlah 1 kepala sekolah 5 guru kelas dan 3 guru bidang studi dengan teknik sampling kuota. Teknik pengumpulan data dilakukan langsung pada unit sampling. Setelah jatah terpenuhi, maka pengumpulan data dihentikan. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa 1.Proses pembelajaran di SDS 018 Plus Avicena dilakukan secara daring sesuai dengan peraturan pemerintah dan kerja sama antara guru kelas dan guru bidang studi. Pada sistem daring siswa melakukan proses pembelajaran dirumah. 2. SDS 018 Plus Avicena melakukan proses pembelajaran melalui metode daring dan tugas yang diberikan hanya melalui aplikasi Whatsapp dan Zoom dan Class Room 3. Proses penelian SDS 018 Plus Avicena dilakukan dengan langsung. Penilaian dilakukan melalui via Whatsapp pada saat siswa mengerjakan dan mengumpulkan tugasnya. 4. Selama proses pembelajaran daring ada beberapa kendala yang ditemukan pada saat pembelajaran daring, seperti siswa masih telat dalam pengumpulan tugas,pembelajran tidak bisa di sampaikan secara efektif.
Faāliyatu Istikhdām Kubus Struktur Fī Ta’līmi Qawāid Al Lughati Al-`arabiyyah Li Tarqiyati Qudrati At- ṭallābatu `ala Mahāratil Kalām Rafita; M Fadli; Khairul Amri
Al Intisyar Vol 7 No 1 (2022): VOLUME 7 No 1 Tahun 2022
Publisher : Program Studi Pendidikan bahasa Arab IAIN Langsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32505/intisyar.v7i1.4385

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: penggunaan permainan kubus struktur dalam pembelajaran kaidah bahasa Arab di MTs Swasta Geudubang Aceh. Dan untuk meningkatkan kemampuan siswa terhadap ketrampilan berbicara di MTs Geudubang Aceh. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Penelitian dilakukan di MTs Swasta Geudubang Aceh. populasi dari penelitian ini meliputi siswa kelas dua di MTs Swasta Geudubang Aceh dengan jumlah siswa 85 orang. karena jumlah kelas lebih banyak maka peneliti mengambil 1 kelas saja, Adapun sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII dengan jumlah siswa 32 orang, Adapun kelompok experiment dengan jumlah siswa 16 orang, dan kelompok kontrol dengan jumlah siswa 16 orang, dan peneliti menggunakan: observasi, dan wawancara, dan tes. Setelah peneliti menganalisis data maka peneliti menemukan hasil penelitian yaitu: penggunaan permainan kubus struktur pembelajaran kaidah bahasa Arab di MTs Swasta Geudubang Aceh efektif, berdasarkan hasil t hitung 3,87 lebih besar dari t tabel 3,85 maka hipotesis dalam penelitian ini diterima, dan ini dibuktikan bahwa permainan ini efektif. Adapun kemampuan siswa terhadap ketrampilan berbicara bagus, berdasarkan hasil tes: 2 siswa mendapat nilai istimewa (12,5%), 6 siswa mendapat nilai baik sekali (37,5 %), 8 siswa mendapat nilai baik (50 %), dan ini dibuktikan dari hasil tes siswa dengan menggunakan permainan kubus srtuktur dapat meningkatkan kemampuan siswa terhadap ketrampilan berbicara.