Riwu, Maleachi
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Implementasi Manajemen Berbasis Sekolah dalam Pengelolaan Kurikulum untuk Mewujudkan Sekolah Unggul Legi, Hendrik; Riwu, Maleachi; Herip Djoweni, Isak Son
Jurnal Basicedu Vol. 6 No. 6 (2022)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i6.4107

Abstract

Munculnya sekolah unggul menunjukan bahwa lembaga pendidikan menjadi lebih mudah diakses dan toleran terhadap tuntutan masyarakat. Selain itu, pembentukan lembaga-lembaga tersebut tidak dapat dipisahkan dari keberadaan para profesional pendidikan, khususnya kepala sekolah, dalam membentuk model pendidikan yang sesuai dengan tujuan masyarakat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menyajikan mengenai bagaimana bentuk implementasi kepemimpinan berbasis sekolah dalam manajemen kurikulum untuk mewujudkan sekolah unggul. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskripsi kepustakaan. Di mana, penulis akan mengkaji secara literature mengenai topik penelitian pendidikan Kristiani yang bersifat toleransi. Sekolah unggulan merupakan sekolah yang sanggup membuat muridnya berprestasi baik dalam konteks intelektual, emosional, serta spiritual. Sekolah unggul biasanya menekankan pada mutu siswa, sehingga di masa depan siswa bisa bersaing dalam kehidupan global di muka bumi. Sekolah unggulan pada biasanya memiliki kriteria khusus, antara lain siswa yang unggul, profesional guru, disiplin, berdedikasi, cerdas, bisa membuat desain, strategi, model dan metode pengajaran, ramah dan bisa beradaptasi dan berbaur dengan sesama guru dan siswa
Implementasi Manajemen Berbasis Sekolah dalam Pengelolaan Kurikulum untuk Mewujudkan Sekolah Unggul Legi, Hendrik; Riwu, Maleachi; Herip Djoweni, Isak Son
Jurnal Basicedu Vol. 6 No. 6 (2022)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i6.4107

Abstract

Munculnya sekolah unggul menunjukan bahwa lembaga pendidikan menjadi lebih mudah diakses dan toleran terhadap tuntutan masyarakat. Selain itu, pembentukan lembaga-lembaga tersebut tidak dapat dipisahkan dari keberadaan para profesional pendidikan, khususnya kepala sekolah, dalam membentuk model pendidikan yang sesuai dengan tujuan masyarakat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menyajikan mengenai bagaimana bentuk implementasi kepemimpinan berbasis sekolah dalam manajemen kurikulum untuk mewujudkan sekolah unggul. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskripsi kepustakaan. Di mana, penulis akan mengkaji secara literature mengenai topik penelitian pendidikan Kristiani yang bersifat toleransi. Sekolah unggulan merupakan sekolah yang sanggup membuat muridnya berprestasi baik dalam konteks intelektual, emosional, serta spiritual. Sekolah unggul biasanya menekankan pada mutu siswa, sehingga di masa depan siswa bisa bersaing dalam kehidupan global di muka bumi. Sekolah unggulan pada biasanya memiliki kriteria khusus, antara lain siswa yang unggul, profesional guru, disiplin, berdedikasi, cerdas, bisa membuat desain, strategi, model dan metode pengajaran, ramah dan bisa beradaptasi dan berbaur dengan sesama guru dan siswa
Fenomena Anggota Jemaat Pindah Gereja Riwu, Maleachi
DIDASKO: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen Vol 1, No 1 (2021): Teologi dan Pendidikan Agama Kristen (April 2021)
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Kristen Diaspora Wamena

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (417.773 KB) | DOI: 10.52879/didasko.v1i1.13

Abstract

AbstractThe journal with the title The Phenomenon of Members of the Church Moving Church is a study based on the fact that many members of the congregation have changed churches. This becomes a reference for the author to research further with the aim of providing a clear picture to the congregation regarding church members changing churches. So that it does not become a negative perspective among the churches but instead becomes the best stimulant for positive perspectives to mutually improve. The research method used in this journal is a qualitative research method with descriptive methods. Descriptive research method is a research method in a human group, an object, a set of conditions, a system of thought, fact finding with the right interpretation. Descriptive research studies problems and compares certain phenomena in society and the procedures that apply in society so that it is a comparative study with indicators of primary and secondary reasons. And as a conclusion, it is both a secondary reason and a primary reason for members of the congregation to move churches but they are not motivated by hatred. ABSTRAKSIJurnal dengan judul Fenomena Anggota Jemaat Pindah Gereja merupakan suatu kajian yang dilatarbelakngi oleh banyaknya diantara anggota jemaat yang pindah gereja. Hal ini mejadi acuan bagi penulis untuk meneliti lebih jauh dengan tujuan untuk memberikan suatu gambaran yang gamblang kepada jemaat perihal anggota jemaat pindah gereja. Sehingga tidak menjadi perspektif negatif di antara gereja-gereja melainkan justru menjadi perangsang perspektif positif terbaik untuk sama-sama saling memperbaiki diri. Metode penelitian yang digunakan dalam jurnal ini adalah metode penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Metode penelitian deskriptif adalah suatu metode penelitian dalam suatu kelompok manusia, suatu obyek, suatu set kondisi, suatu system pemikiran, pencarian fakta dengan intepretasi yang tepat. Penelitian deskriptif mempelajari masalah-masalah  dan membandingkan fenomena-fenomena tertentu dalam masyarakat serta tata cara yang berlaku dalam masyarakat sehingga merupakan suatu studi komparatif dengan indikator alasan primer dan sekunder. Dan sebagai kesimpulan adalah baik alasan sekunder maupun alasan primer aggota jemaat boleh pindah gereja namun tidak dilatarbelakangi oleh suatu kebencian.