Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGARUH PEMBERIAN EDUKASI DENGAN METODE FOCUS GROUP DISCUSSION TERHADAP KEPATUHAN MINUM OBAT PENDERITA HIPERTENSI DI PUSKESMAS TAHUNA BARAT Kansil, Jesica F.; Katuuk, Mario E.; Regar, Maria J.
JURNAL KEPERAWATAN Vol 7, No 1 (2019): E-Journal Keperawatan
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35790/jkp.v7i1.24336

Abstract

Abstract: Hypertension is one of the important factors as a trigger for Non Communicable Diseases such as Heart Disease, Stroke that were currently the number one cause of death in the world. Adherence in managing hypertension was very important because it can be affect the patient’s life in managing the disease. The effort that can be given to improve adherence was provided education. The Purpose: to know the effect of providing education with FGD Method towards medication adherence of hypertensive patients. This research method: is quasi experiment, with pretest-posttest with control group design. Samples: Sampling techniques in this research is purposive sampling of 34 respondents who have a criteria inclusion that consist of 17 respondents of intervention group and 17 respondents of control group. Data accumulation is using the questionnaire with 10 questions. The Results: by using Chi Square test at a significance level of 95 %, obtained a significant value p=0.028 or smaller than 0.05 (0.028< 0.05). Conclusions: that educational of FGD method is very effectively to improve medication adherence of hypertensive patients at Public Health Center of West Tahuna.Keywords : Education, FGD Method, Medication AdherenceAbstrak : Hipertensi merupakan salah satu faktor penting sebagai pemicu Penyakit Tidak Menular seperti Penyakit Jantung, Stroke dan lain-lain yang saat ini menjadi penyebab kematian nomor satu di dunia. Kepatuhan dalam memanajemen hipertensi sangat penting karena dapat mempengaruhi cara hidup pasien dalam mengelolah penyakitnya. Upaya yang bisa diberikan untuk meningkatkan kepatuhan yaitu dengan pemberian edukasi. Tujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian edukasi dengan metode FGD terhadap kepatuhan minum obat penderita hipertensi. Metode penelitian ini adalah quasi eksperimen, dengan desain penelitian pretest-posttest with control group. Teknik sampling dalam penelitian ini adalah purposive sampling berjumlah 34 responden yang telah memenuhi kriteria inklusi yang terdiri dari kelompok intervensi 17 responden dan kelompok kontrol 17 responden. Pengumpulan data menggunakan kuesioner sebanyak 10 pertanyaan. Hasil penelitian dengan menggunakan uji Chi Square pada tingkat kemaknaan 95 % diperoleh nilai signifikan p = 0.028 atau lebih kecil dari 0.05 (0.028 < 0.05). Kesimpulan, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa metode edukasi dengan FGD sangat efektif digunakan untuk meningkatkan kepatuhan minum obat penderita hipertensi di Puskesmas Tahuna Barat.Kata Kunci : Edukasi, Metode FGD, Kepatuhan Minum Obat
Peningkatan Kesehatan Mental Pada Lanjut Usia Melalui Terapi Aktivitas Kelompok Di Balai Penyantunan Sosial Lanjut Usia Terlantar Senja Cerah Paniki Manado Enggune, Meilita; E. Lumi, Welmin M.; Runtu, Andro R.; Lolowang, Nolla L.; Merentek, Grace A.; Musak, Rivolta A.; Pondaa, Angelia; P. Sarayar, Christiane; Pondaag, Linnie; Lariwu, Cicilia; Tumiwa, Finni F.; Waworuntu, Marieska Y.; Surya, Welong S.; Timbuleng, Pingkan C.; Lontaan, Ever M.; Sumarauw, Jeane L. I.; Regar, Maria J.
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 6 No. 3 (2025): Edisi Juli - September
Publisher : Lembaga Dongan Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini dilaksanakan di Panti Sosial Senja Cerah Paniki Manado dan bertujuan meningkatkan kualitas hidup lansia melalui intervensi terpadu satu hari yang mencakup aspek kesehatan mental dan fisik secara holistik. Latar belakang program didasari oleh tingginya prevalensi depresi, kecemasan, dan komplikasi fisik seperti ulkus diabetik pada lansia di panti sosial. Intervensi dilakukan melalui terapi aktivitas kelompok (TAK), reminiscence therapy berbasis budaya lokal, serta skrining kaki diabetik sesuai pedoman IWGDF. Sebanyak 36 lansia terlibat sebagai peserta utama, didampingi oleh tim pelaksana dari STIKES Bethesda Tomohon yang terdiri dari dosen dan mahasiswa. Program juga melibatkan pelatihan kepada 10 pengurus panti untuk mendukung keberlanjutan intervensi. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan signifikan pada aspek keterlibatan sosial, pemahaman perawatan kaki diabetik, dan semangat hidup lansia. Evaluasi dilakukan melalui observasi langsung dan wawancara. Program ini menonjolkan pendekatan inovatif dengan integrasi terapi budaya, teknologi sederhana, dan penguatan kapasitas institusi. Ke depan, model ini dapat direplikasi di panti sosial lain serta dijadikan dasar penyusunan kebijakan pelayanan lansia. Program ini berkontribusi langsung pada pencapaian SDGs poin 3 terkait kesehatan dan kesejahteraan yang inklusif.