Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

EFFECTIVENESS OF WALKING AIDS WITH THE RISK OF FALLS IN ELDERLY AT TRESNA WREDHA SOCIAL HOME 'INA' I SAHATI TONDANO Tumiwa, Finni Fitria; Pondaa, Angelia
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 7 No. 3 (2023): DESEMBER 2023
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v7i3.21066

Abstract

Lanjut usia merupakan tahap akhir dari usia dimana terjadi penurunan biologis, fisiologis, psikososial dan spiritual. Penurunan ini menyebabkan berbagai masalah kesehatan yang terjadi pada usia lanjut. Masalah yang sering dialami oleh lansia adalah jatuh. Hasil survei pendahuluan di Panti Sosial Tresna Wreda (PSTW) 'INA'I Sahati Tondano menunjukkan bahwa kondisi lingkungan tempat tinggal lansia terlihat beresiko terjadinya jatuh, seperti lantai yang licin dan resiko jatuh yang paling besar terjadi pada saat memindahkan lansia ke tempat tidur dan lain sebagainya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas penggunaan alat bantu jalan terhadap risiko jatuh pada lansia di PSTW 'INA'I Sahati Tondano. Jenis penelitian ini menggunakan desain penelitian cross sectional. Sampel dalam penelitian ini ditentukan dengan menggunakan teknik total sampling dengan jumlah 32 responden. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner. Analisis data menggunakan uji chi-square dengan program komputer. Hasil analisis efektivitas penggunaan alat bantu jalan dengan resiko jatuh pada lansia menunjukkan bahwa p value = 0,001 yang berarti penggunaan alat bantu jalan terbukti efektif dalam mencegah terjadinya kondisi tidak seimbang atau jatuh pada lansia. Kesimpulan: penggunaan alat bantu jalan terbukti efektif menurunkan risiko jatuh pada lansia di PSTW 'INA' I Sahati Tondano dengan nilai p value = 0,001.
PENGARUH SLEEP HYGIENE TERHADAP KUALITAS TIDUR LANSIA Sarayar, Christiane; Pondaa, Angelia; Lariwu, Cicilia Karlina
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 6 No. 2 (2025): JUNI 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v6i2.47338

Abstract

Lansia membutuhkan setidaknya 7 jam tidur malam namum sekitar 50% lansia mengalami kesulitan untuk memulai tidur dan untuk tetap tertidur dimalam hari. Keadaan seperti mengkonsumsi obat-obatan tertentu, masalah kesehatan dan gangguan tidur yang mendasar sering menjadi penyebab lansia tidak mendapatkan tidur yang berkualitas dengan waktu tidur yang cukup. Hal ini umum terjadi pada lansia namun apabila terjadi berulang-ulang dan terus menerus dapat menyebabkan dampak buruk bagi kesehatannya. National Sleep Foundation melaporkan bahwa lebih dari 57% lansia mengalami penurunan kualitas hidup dan penurunan kesehatan akibat gangguan tidur yang dialaminya. Modifikasi kebiasaan, perilaku dan lingkungan sangat penting dilakukan untuk membantu lansia mendapatkan tidur yang cukup dan berkualitas, modifikasi ini dikenal dengan istilah Sleep Hygiene. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh Sleep Hygiene terhadap kualitas tidur lansia di Balai Penyantunan Sosial Lanjut Usia Terlantar Senja Cerah Paniki Sulawesi Utara. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan design penelitian quasi eksperiment One Group Pretest-Posttest yang melibatkan 36 sampel penelitian yang diambil dengan metode total sampling. Instrument yang digunakan dalam penelitian ini ialah Pittsburgh Sleep Quality Index untuk mengukur kualitas tidur lansia sebelum dan sesudah terapi Sleep Hygiene. Analisis data yang digunakan berupa analisis univariat dan analisis bivariat mengunakan uji Wilcoxon sebagai uji alternative karena distribusi data yang tidak normal dengan hasil yang didapatkan 0,000 < nilai a 0,05 sehingga dapat ditarik kesimpulan ada pengaruh sleep hygiene terhadap kualitas tidur lansia.
Peningkatan Kesehatan Mental Pada Lanjut Usia Melalui Terapi Aktivitas Kelompok Di Balai Penyantunan Sosial Lanjut Usia Terlantar Senja Cerah Paniki Manado Enggune, Meilita; E. Lumi, Welmin M.; Runtu, Andro R.; Lolowang, Nolla L.; Merentek, Grace A.; Musak, Rivolta A.; Pondaa, Angelia; P. Sarayar, Christiane; Pondaag, Linnie; Lariwu, Cicilia; Tumiwa, Finni F.; Waworuntu, Marieska Y.; Surya, Welong S.; Timbuleng, Pingkan C.; Lontaan, Ever M.; Sumarauw, Jeane L. I.; Regar, Maria J.
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 6 No. 3 (2025): Edisi Juli - September
Publisher : Lembaga Dongan Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini dilaksanakan di Panti Sosial Senja Cerah Paniki Manado dan bertujuan meningkatkan kualitas hidup lansia melalui intervensi terpadu satu hari yang mencakup aspek kesehatan mental dan fisik secara holistik. Latar belakang program didasari oleh tingginya prevalensi depresi, kecemasan, dan komplikasi fisik seperti ulkus diabetik pada lansia di panti sosial. Intervensi dilakukan melalui terapi aktivitas kelompok (TAK), reminiscence therapy berbasis budaya lokal, serta skrining kaki diabetik sesuai pedoman IWGDF. Sebanyak 36 lansia terlibat sebagai peserta utama, didampingi oleh tim pelaksana dari STIKES Bethesda Tomohon yang terdiri dari dosen dan mahasiswa. Program juga melibatkan pelatihan kepada 10 pengurus panti untuk mendukung keberlanjutan intervensi. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan signifikan pada aspek keterlibatan sosial, pemahaman perawatan kaki diabetik, dan semangat hidup lansia. Evaluasi dilakukan melalui observasi langsung dan wawancara. Program ini menonjolkan pendekatan inovatif dengan integrasi terapi budaya, teknologi sederhana, dan penguatan kapasitas institusi. Ke depan, model ini dapat direplikasi di panti sosial lain serta dijadikan dasar penyusunan kebijakan pelayanan lansia. Program ini berkontribusi langsung pada pencapaian SDGs poin 3 terkait kesehatan dan kesejahteraan yang inklusif.
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KUALITAS TIDUR PADA LANSIA DI KELURAHAN LAHENDONG TOMOHON SELATAN Sarayar, Christiane Prisilia; Pondaa, Angelia; Pondaag, Linni
JURNAL ILMIAH KESEHATAN MANADO Vol. 3 No. 2 (2024): JURNAL ILMIAH KESEHATAN MANADO
Publisher : Yayasan Syalom Cipta Sumikolah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.64418/jikma.v3i2.139

Abstract

As people get older, their sleep needs and patterns will changes of an aging, but this varies greatly between individuals. After the age of 60 years and above, night sleep tends to be shorter, lighter and disturbed by several awakenings. The Centers for Disease Control and Prevention (CDC) in 2024 recommends that the elderly get 7-8 hours of sleep every day. In addition to quantity, sleep quality is necessary to get physical, mental and emotional benefits. Sleep quality, sleep duration, sleep satisfaction and consistency are important components of meeting human sleep needs. Indonesia since 2021 has entered an ageing population structure, around 1 in 10 residents are elderly. In North Sulawesi, based on statistical data on the elderly in 2023, 13.70% of the population is >60 years old, and in Tomohon City, the number of elderly people in 2022 is 14,394 people This study was conducted to determine the factors that affect the quality of sleep of the elderly in Kelurahan Lahendong, Tomohon City in 2024, using a quantitative method with a cross-sectional design. The study involved 87 respondents and analyzed the relationship between age, gender, and history of chronic diseases and sleep quality in the elderly. The results showed that 57.5% of the elderly had poor sleep quality, and based on bivariate analysis, it showed that there was a relationship between age, gender, and history of chronic diseases with the sleep quality of the elderly. These findings could be the source for further research on improving sleep quality in the elderly.
Pengaruh pemberian teknik relaksasi napas dalam terhadap tingkat nyeri pada pasien sindroma dispepsia di IGD RSUD X Tumiwa, Finni; Pondaa, Angelia; Musak, Rivolta
Gema Wiralodra Vol. 14 No. 1 (2023): Gema Wiralodra
Publisher : Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/gw.v14i1.353

Abstract

Penyakit dispepsia adalah suatu kondisi medis yang ditandai dengan nyeri atau rasa tidak nyaman pada perut bagian atas atau ulu hati (Irianto, 2015) dalam Fithriyana (2018). Dispepsia juga merupakan salah satu masalah kesehatan yang sangat sering ditemui dalam kehidupan sehari‐hari keluhan kesehatan yang berpengaruh dengan makan atau keluhan yang berpengaruh dengan gangguan saluran cerna. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian teknik relaksasi napas dalam terhadap tingkat nyeri pada pasien sindroma dispepsia di IGD RSUD Kota Kotamobagu. Penelitian ini bersifat kuantitatif dengan menggunakan desain penelitian eksperimen semu (Quasi Eksperimental) dengan metode pendekatan One Group Pretest-Posttest Design. Sampel dalam penelitian ini ditentukan dengan menggunakan teknik total sampling dengan jumlah sampel 30 orang. Instrumen yang digunakan adalah lembar kuesioner. Analisa data menggunakan uji T-Test dengan program komputer. Berdasarkan hasil uji Paired Sample t-test diperoleh nilai p = 0,000 untuk itu berarti nilai p = 0,000 lebih kecil dari pada nilai α = 0,05, maka Ho ditolak yang berarti ada pengaruh teknik relaksasi nafas dalam terhadap tingkat nyeri pada pasien sindroma dispepsia di IGD RSUD Kota Kotamobagu. Saran bagi lokasi penelitian, Hasil penelitian ini dapat memberikan gambaran dan wawasan bagi perawat pelaksana dalam melaksanakan asuhan keperawatan khususnya pada pasien sindroma dispepsia yang mengalami nyeri ulu hati akibat dari gangguan pada lambung (dispepsia).
EDUKASI KESEHATAN GAGAL GINJAL KRONIS DAN PEMERIKSAAN ASAM URAT PADA LANJUT USIA Runtu, Andro Ruben; Enggune, Meilita; Pondaa, Angelia
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 3 (2024): Volume 5 No. 3 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v5i3.30452

Abstract

Proses aging merupakan hal alamiah yang tidak terhindarkan dalam siklus hidup manusia. Secara teori, semakin bertambah usia seseorang semakin tinggi untuk mengalami risiko terkena berbagai penyakit. Persentasi lanjut usia yang semakin meninngkat erat keterkaitannya dengan angka morbiditas, terutama non communicable disease atau penyakit tidak menular (PTM), seperti gagal ginjal kronis. Gagal ginjal kronik adalah cedera ginjal progresif dan mematikan yang mengganggu kekuatan ginjal untuk menjaga metabolisme, proporsi air, elektrolit, dan limbah nitrogen (Inayati et al., 2021). Tujuan dari kegiatan ini adalah memberikan edukasi kesehatan gagal ginjal kronis dan pemeriksaan asam urat pada lanjut usia. Metode pelaksanaan yang digunakan berupa penyuluhan kesehatan yang terdiri dari penjelasan, pembagian leaflet, tanya jawab dan pemeriksaan asam urat. Dengan adanya edukasi kesehatan gagal ginjal kronis dan pemeriksaan asam urat pada lanjut usia ini dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang penyebab, dampak dan cara pencegahan penyakit gagal ginjal kronis serta masyarakat dapat mengetahui kadar asam urat dalam darah yang pada akhirnya akan dapat menurunkan angka prevalensi kejadian gagal ginjal kronis tersebut.
Phenomenological Exploration of Mental Health Experiences of Nursing Students in Undergoing Clinical Education Tumiwa, Finni Fitria; Lariwu, Cicilia Karlina; Pondaa, Angelia; Sarayar, Christiane Prisilia; Pondaag, Linnie; Timbuleng, Pingkan Christy; Regar, Maria Jeinny
Journal of Health and Nutrition Research Vol. 4 No. 3 (2025)
Publisher : Media Publikasi Cendekia Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56303/jhnresearch.v4i3.513

Abstract

Mental health is a critical component of overall well-being, especially for nursing students who encounter distinct academic and clinical stressors throughout their education. This study seeks to gain an in-depth understanding of nursing students' experiences during clinical practice, with a particular focus on their mental health. This study used a qualitative phenomenological approach to explore in-depth the mental health experiences of nursing students during clinical education. The study involved 15 final year nursing students who met the inclusion criteria such as being or having undergone clinical practice and being able to articulate their experiences. Data were collected through in-depth semi-structured interviews using open-ended questions and supported by observations of non-verbal responses. Data were analyzed using identification of meaningful statements, thematic grouping, and descriptive construction, while applying bracketing to minimize researcher bias. The findings identified five key themes affecting nursing students’ psychological well-being during clinical practice: psychological stress, lack of confidence and fear of mistakes, social support, coping strategies, and personal meaning of the experience. Despite facing various pressures, students were able to build mental resilience through social support and coping strategies and found positive meaning from the practice experience. Nursing educational institutions are advised to provide psychological support and stress management training to help students cope with stress during clinical practice.