Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pengabdian Masyarakat Pelatihan Pembuatan Lipstik ekstrak Kulit Buah Naga (Hylocereus polyrhizus) di kelurahan kemasan Kota Kediri-Jawa Timur Wati, Henni; Nurmawati, Dian
JPEMAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2025): JPEMAS : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Yayasan Pendidikan Tanggui Baimbaian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71456/adc.v3i2.1168

Abstract

Kegiatan pengembangan diri dalam upaya memberikan kemanfaatan sebuah limbah rumah tangga salah satunya adalah dengan pelatihan tentang pembuatan lipstick yang baik dan benar. Kegiatan pelatihan ini dilakukan di kota Kediri yang bekerjasama dengan masyarakat khususnya kaum dewasa produktif kelurahan kemasan kota Kediri. Kegiatan pelatihan ini berupa pengolahan limbah kulit buah naga hingga terbentuk ekstrak, cara membuat basis lipstick, cara pencampuran basis lipstick dengan ekstrak, cara penyimpanan produk yang baik dan benar. Kegiatan pelatihan ini bertujuan untuk menambah pengetahuan dan wawasan tentang peolahan limbah kulit buah naga dan proses penbuatan lipstik ekstrak kulit buah naga. Kegiatan pelatihan kepada masyarakat kelurahan Kemasan kota Kediri akan dilakukan dengan beberapa kegiatan diantaranya sebagai berikut : 1. Melakukan pengumpulan dan sortasi limbah kulit buah naga, 2. Melakukan perajangan dan penganginan kulit buah untuk mengurangi kadar air, 3. Melakukan penghalusan dan penyaringan kulit buah naga, 4. Melakukan persiapan peleburan basis lipstik, 5. Melakukan pencampuran dan pencetakan basis lipstick dengan ekstrak, 5. Memberikan pengetahuan tentang cara penyimpanan lipstik yang baik dan benar.
Formulasi dan Uji Stabilitas Fisik Sediaan Lipstik dari Ekstrak Kering Kulit Buah Naga Merah (Hylocereus Polyrhizus) dan Buah Stroberi (Fragaria Ananassa) dengan Kombinasi Parafin Wax dan Carnauba Wax Wati, Henni; Siswidiasari, Arifani; Sapto, Tridoso
JIKES : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol. 3 No. 1 (2024): Juli-Desember 2024
Publisher : Yayasan Pendidikan Tanggui Baimbaian Kalimantan Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71456/jik.v3i1.1090

Abstract

Limbah kulit buah naga merah (Hylocereus costaricensis) dan ekstrak buah stroberi (Fragaria ananassa) mengandung pigmen antosianin yang dapat dimanfaatkan sebagai pewarna lipstik alami dan dalam pembuatan lipstik dapat memberikan kelembaban pada bibir serta memiliki kesan warna pada bibir, terasa lembut dan tidak kering dibibir. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui stabilitas fisik kombinasi basis parafin wax dan carnauba wax pada berbagai formula. Penelitian dilakukan secara experimental. Ekstraksi dilakukan dengan maserasi menggunakan pelarut aquades selama 5 jam. Filtrat yang didapat dikeringkan dengan freze drying. Ekstrak Kulit buah naga merah (Hylocereus costaricensis) dan ekstrak buah stroberi (Fragaria ananassa) diformulasikan dengan membandingkan parafin wax dengan formulasi masing-masing formula memiliki % konsentrasi yang berbeda yaitu 17,5%, 15%, 12,5%, 10%, 7,5% dan carnauba wax dengan formulasi masing-masing formula memiliki% konsentrasi 7,5%, 10%, 12,5%, 15%, 17,5% menjadi sediaan lipstik. Hasil uji bobot lipstik rata-rata 4,8724g-4,886, dan uji pH diperoleh nilai rata-rata 4,54-5,49. Untuk mengetahui adanya perbedaan antara formula dilakukan dengan uji ANOVA didapatkan nilai p adalah 0,092 artinya lebih besar dari 0,05 yang berarti ada perbedaan signifikan antara formula.
Providing Understanding of the Rational Use of Non-Narcotic Analgesic Drugs to Community Members in Kemasan Village, Kediri City wati, henni; Siswidiarsari, Arifani; Tridoso, Tridoso
Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat Vol. 6 No. 1 (2025): Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat
Publisher : Progran Studi Farmasi Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35311/jmpm.v6i1.601

Abstract

Penggunaan obat analgesik non narkotika saat ini semakin banyak pada masyarakat. Hal ini karena sangat mudahnya untuk memperoleh obat tersebut, Sehingga pemahaman tentang penggunaan obat analgesik non narkotik perlu dilakukan. Metode yang digunakan berupa penyuluhan dengan ceramah dan demostrasi. Pengenalan obat-obat analgesik non narkotika mulai dari indikasi, cara penggunaan, efek samping, dan cara penyimpanan dapat memberikan solusi untuk swamedikasi terapi nyeri dengan benar dan rasional. Pada pengabdian masyarakat dengan memberikan pemahaman cara penggunaan obat analgesik non narkotika yang rasional memberikan hasil pretest dan posttest terjadi peningkatan pengetahuan. Peningkatan yang signifikan diketahui dari nilai p yaitu kurang dari 0,05.