Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

IMPLEMENTASI PERMENDAGRI NOMOR 79 TAHUN 2018, TENTANG BADAN LAYANAN UMUM DAERAH BIDANG KESEHATAN DI RSUD KABUPATEN SUMEDANG Eljawati, Eljawati
JEKP (Jurnal Ekonomi dan Keuangan Publik) Vol 8 No 2 (2021): Vol 8 No. 2 (2021): JEKP (Jurnal Ekonomi dan Keuangan Publik)
Publisher : Fakultas Manajemen Pemerintahan, Institut Pemerintahan Dalam Negeri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33701/jekp.v8i2.2786

Abstract

Abstract IMPLEMENTATION OF PERMENDAGRI NUMBER 79 OF 2018, CONCERNING REGIONAL PUBLIC SERVICE BODIES HEALTH SECTOR AT SUMEDANG DISTRICT HOSPITAL This study aims to determine the extent of the implementation that can be carried out by the Sumedang District Hospital in serving the Health Sector for the Sumedang District Community. This study used a qualitative method with descriptive analysis, and the data sources were obtained from secondary data and primary data. Secondary data was obtained from literature studies, documentation and scientific journals, while primary data was obtained from interviews with relevant officials who manage the health sector at Sumedang District Hospital and the community who need health services at Sumedang Hospital. The results obtained, that in its operation the Sumedang Hospital is based on Law number 44 of 2009, concerning Hospitals, and Permendagri number 79 of 2018, concerning Regional Public Service Agency (BLUD). The conclusion is that Sumedang General Hospital was established by the Sumedang Regent as a Work Unit that applies the financial management pattern of the Regional Public Service Agency (PPK-BLUD). And RSUD Sumedang is supported by medical personnel and medical professionals who are skilled and professional. The service is carried out 24 hours, with a service cycle that is well and precisely regulated, with a very humane aspect of medical and paramedical personnel. Keywords: BLUD, Health and Hospital Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk dapat mengetahui sejauhmana implementasi yang dapat dilakukan oleh RSUD Kabupaten Sumedang dalam melayani Bidang Kesehatan bagi Masyarakat Kabupaten Sumedang.Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan analisis diskriptif, dan sumberdata diperoleh dari data sekunder dan data primer. Data sekunder didapat dari kajian literature, dokumentasi-dokumentasi dan jurnal -jurnal ilmiah, sedangkan data primer diperoleh dari hasil wawancara dengan pejabat terkait yang mengelola bidang kesehatan pada RSUD Kabupaten Sumedang dan Masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan di RSUD Sumedang. Hasil yang didapat, bahwa dalam operasionalnya RSUD Sumedang berdasarkan Undang- Undang nomor 44 Tahun 2009, tentang Rumah Sakit, dan Permendagri nomor 79 tahun 2018, tentang Badan Layanan Umum Daerah (BLUD). Simpulan bahwa RSUD Sumedang ditetapkan oleh Bupati Sumedang sebagai Satuan Kerja yang menerapkan pola pengelolaan keuangan Badan Layanan Umum Daerah (PPK-BLUD). Dan RSUD Sumedang didukung oleh tenaga medis dan para medis yang memiliki ketrampilan dan profesional. Pelayanan dilakukan 24 jam, dengan siklus pelayanan diatur secara baik dan tepat, dengan sangat humanis dari unsur tenaga-tenaga medis dan para medis. Kata Kunci: BLUD, Kesehatan dan Rumah Sakit
Optimalisasi Pemanfaatan Aset Dalam Meningkatkan Pendapatan Asli Daerah Eljawati, Eljawati; Nurafdaliana, Nurafdaliana
JEKP (Jurnal Ekonomi dan Keuangan Publik) Vol 11 No 2 (2024): JEKP (Jurnal Ekonomi dan Keuangan Publik)
Publisher : Fakultas Manajemen Pemerintahan, Institut Pemerintahan Dalam Negeri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33701/jekp.v11i2.4651

Abstract

Abstract This research focuses on the suboptimal utilization of regional assets, particularly buildings and structures, in Sidenreng Rappang Regency. The research aims to analyze the optimization of asset utilization in increasing Regional Original Revenue (PAD) in Sidenreng Rappang Regency. It adopts a qualitative approach using descriptive methods and an inductive approach, with data collection techniques including semi-structured interviews, passive participation observation, and documentation. The research refers to the optimization theory concept by Doli Siregar (2019), which encompasses dimensions such as identification, physical and legal inventory, and fixed asset valuation, analysis of fixed asset utilization optimization, and the Asset Management Information System (SIMA). Asset utilization in Sidenreng Rappang Regency is not yet optimal. The inhibiting factors include limited human resource quality, difficulty in identifying assets due to their large number, lack of building tenants, policies that do not meet expectations, and environmental damage. The optimization of Asset Utilization in Increasing Regional Original Revenue in Sidenreng Rappang Regency, South Sulawesi Province, is therefore deemed not yet optimal. Keywords: optimization, utilization, regional original revenue, assets Abstrak Penelitian ini fokus membahas tentang belum optimalnya pemanfaatan kekayaan daerah khususnya gedung dan bangunan di Kabupaten Sidenreng Rappang dan bertujuan untuk mengetahui optimalisasi pemanfaatan aset dalam meningkatan Pendapatan Asli Daerah di Kabupaten Sidenreng Rappang. Penelitian ini menggunakan Pendekatan Kualitatif melalui Metode Deskriptif serta Pendekatan Induktif dengan teknik pengumpulan data menggunakan teknik Wawancara Semistruktur, Observasi Partisipasi Pasif dan dokumentasi. Penelitian mengacu pada konsep teori Optimalisasi oleh Doli Siregar (2019), dengan dimensi identifikasi, inventarisasi fisik dan legal dan penilaian aset tetap, analisis optimalisasi pemanfaatan aset tetap, dan Sistem Informasi Manajemen Aset (SIMA). Pemanfaatan aset di Kabupaten Sidenreng Rappang belum optimal. Faktor penghambatnya terdiri dari kualitas sumber daya manusia yang kurang, kesulitan identifikasi karena banyaknya aset, kurangnya penyewa gedung dan kebijakan yang tidak sesuai keinginan serta kerusakan akibat lingkungan. Optimalisasi Pemanfaatan Aset Dalam Meningkatkan Pendapatan Asli Daerah di Kabupaten Sidenreng Rappang Provinsi Sulawesi Selatan dikatakan belum optimal. Kata Kunci:, optimalisasi, pemanfaatan, pendapatan asli daerah, aset
Door To Door Sebagai Upaya Peningkatan Capaian Realisasi Pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor Unit Pengelolaan Pajak Daerah Kota Semarang 2 Meiyenti, Ira; Harimurti, Yustisi; Rizkiansyah, Syafiq Dio; Agustina, Ika; Eljawati, Eljawati
Journal Of Human And Education (JAHE) Vol. 5 No. 2 (2025): Journal of Human And Education (JAHE)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jh.v5i2.2283

Abstract

Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam membayar Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan mendukung pencapaian target pendapatan daerah di Provinsi Jawa Tengah. Metode yang digunakan adalah door to door dengan mengunjungi wajib pajak secara langsung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan ini efektif dalam meningkatkan jumlah Surat Pemberitahuan Pajak Kendaraan Bermotor (SPKPPKB) yang disampaikan dan realisasi penerimaan PKB. Selain itu, kegiatan ini juga berhasil meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya membayar pajak. Kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan kegiatan ini antara lain adalah sikap wajib pajak yang kurang kooperatif dan keterbatasan sumber daya. Untuk mengatasi kendala tersebut, perlu dilakukan peningkatan koordinasi, pemanfaatan teknologi, dan sosialisasi yang lebih intensif. Keywords: door to door, Kesadaran Masyarakat, Pajak Kendaraan Bermotor (PKB), Pendapatan daerah, Pengabdian masyarakat