Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PELIMPAHAN WEWENANG KEPADA KECAMATAN DALAM PEMUNGUTAN RETRIBUSI IZIN MENDIRIKAN BANGUNAN DI LUAR KAWASAN DI KABUPATEN TANGERANG PROVINSI BANTEN Ira Meiyenti; Abdi Praja Ari Putera
TRANSFORMASI: Jurnal Manajemen Pemerintahan TRANSFORMASI (Jurnal Manajemen Pemerintahan)- Vol. 9, No. 2- Oktober 2017
Publisher : Institut Pemerintahan Dalam Negeri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (848.856 KB) | DOI: 10.33701/jt.v8i2.617

Abstract

The Regional Government of Tangerang Regency delegates the authority to collect retribution in the sub-district sector regulated in Tangerang Regent’s Regulation No. 14 of 2014 on the Delegation of some of the Regent’s Authority to the Camat to Implement Regional Government Affairs. However, in the implementation has not received response and intensive attention from the community or the licensing service providers either the district or Integrated Licensing Service Board. On the background of the problem, the researcher conducted a study focusing on “IMPLEMENTATION OF POLICY AUTHORITY POLICY TO SUPPLY IN CONSTRUCTION RETRIBUTION PERMITS PERMITS BUILDING OUTSIDE THE REGION IN TANGERANG REGENCY”. In this research the writer use descriptive research method with inductive approach. Data obtained from primary data sources and secondary data, obtained through interviews with related parties, combined with observation and documentation. The result of this research concludes that the implementation of the Abstract of Authority of Levy of License to Establish Building Outside the Area in Kelapadua Subdistrict has not run optimally yet. In addition, the monitoring/ monitoring conducted by Kelapadua District implementers on mandatory retribution is considered less than optimal, the officers who should conduct surveys to the field for two times during the process of making most can only be done 1 times even there are people who in the process of service has been 2 months But has not yet obtained a building permit letter Based on the observations, the authors suggest that the addition of field officer field personnel, controlling the compulsory retribution, the policy of Tangerang regency government should be consistent in improving the maid in the program Delegation of Authorization Levy Levy Permit Building Outside the Area, Availability of structured communication network, and conduct socialization And carry out the process of identifying the development as a whole, as well as providing warning (preventive) and sanction (repressive) to people who deliberately avoid making or pay retribution in order to have a deterrent effect that can stimulate local revenue. Keywords: policy implementation, authority delegation, district
The Role of Tungku Tigo Sajarangan in The Community Development Planning of Minangkabau, Indonesia Ardieansyah Ardieansyah; Ira Meiyenti; Elvira Mulya Nalien; Ilham Sentosa
TRANSFORMASI: Jurnal Manajemen Pemerintahan TRANSFORMASI (Jurnal Manajemen Pemerintahan)-Vol 12 No 2 Tahun 2020
Publisher : Institut Pemerintahan Dalam Negeri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33701/jtp.v12i2.881

Abstract

Tungku Tigo Sajarangan holds a vital role in the deliberation process of the development in the Minangkabau community, regardless of the lack of synergy. This study aims to analyze and describe the position of this customary institution in the development planning of Bukik Batabuah Nagari in Candung District, Agam Regency, West Sumatra Province. The qualitative methods used in the data collection were semi-structured interview techniques comprising 20 informants, as well as field observations and documentation. Subsequently, the results showed that there was synergy from the perspective of individual and behavioral dimensions. Although this synergy was not observed from the position dimension, especially the Cadiak Pandai element, it can still be overcome by mutual control. Concerning the dimensions of the relationship with other parties, Tungku Tigo Sajarangan remains active and participates in providing recommendations and opinions. This activity was observed even though no village regulation came from the Bamus Nagari initiative in implementing the village administration. Consequently, it was concluded that Tungku Tigo Sajarangan has played an active role in the planning process for the development of Bukik Batabuah Nagari. Also, the research recommended that the leadership system should act as a civil society to participate consistently and supervise the policies of the Bukik Batabuah Nagari government, with good synergy and coordination between all related elements.
OPTIMALISASI PELAKSANAAN DANA OTONOMI KHUSUS DALAM PROGRAM PEMBANGUNAN RUMAH LAYAK HUNI DI DISTRIK KUALA KENCANA KABUPATEN MIMIKA PROVINSI PAPUA Ira Meiyenti; Agnes Ayfellyne Jitmau
Jurnal Ilmu Pemerintahan Widya Praja Vol 45 No 1 (2019)
Publisher : Lembaga Riset dan Pengkajian Strategi Pemerintahan (LRPSP), Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (459.814 KB) | DOI: 10.33701/jipwp.v45i1.318

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses pelaksanaan dana otonomi khusus, upaya – upaya apa yang dilakukan pemerintah daerah, serta faktor – faktor penghambat dalam proses pelaksanaan dana otonomi khusus tersebut. Hasil penelitian: Pertama, proses pelaksanaan dana otonomi khusus dalam pembanguna rumah layak huni telah digunakan dengan baik dilihat dari terwujudnya bangunan rumah yang telah dinikmati fasilitasnya oleh masyarakat; Kedua, faktor – faktor penghambat dalam proses pelaksanaan dana otonomi khusus dalam program pembangunan rumah layak huni terdiri dari susahnya melepaskan tanah adat, masih lemahnya tata kelola keuangan, masih banyaknya peperangan suku yang menyebabkan kurang efisiennya pengiriman barang material; Ketiga, upaya yang dilakukan adanya dasar hukum pelaksanaan dana otonomi khusus, dilakukan penghentian pembangunan, aparatur melakukan mediasi untuk pembebasan tanah.
Implementasi Inovasi E-Kelurahan : Pelayanan Kelurahan Berbasis Elektronik pada Kelurahan di Kota Padang Provinsi Sumatera Barat Ira Meiyenti
Community Engagement and Emergence Journal (CEEJ) Vol. 1 No. 2 (2020): Community Engagement and Emergence Journal (CEEJ)
Publisher : Yayasan Riset dan Pengembangan Intelektual

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37385/ceej.v1i2.114

Abstract

E-Kelurahan merupakan inovasi pelayanan kelurahan berbasis elektronik yang mampu mengatasi kendala yang dialami kelurahan di Kota Padang yaitu minimnya pegawai kelurahan dan kurangnya pengawasan dalam pelayanan di kelurahan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi inovasi E-Kelurahan, kendala dan upaya yang dilakukan dalam implementasi E-Kelurahan pada Kelurahan di Kota Padang Provinsi Sumatera Barat (Studi Kasus di Kampung Pondok Kecamatan Padang Barat). Metode yang digunakan dalam penelitian ini dengan pendekatan pengabdian masyarakat dengan metode tatap muka secara langsung yang digunakan dalam penyampaian materi pelatihan dalam satu ruangan balai pertemuan yang dihadiri oleh perwakilan masyarakat terdiri dari 11 Ketua Rukun Warga (RW), 33 Ketua Rukun Tetangga (RT) dan tokoh masyarakat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Implementasi E-kelurahan di Kota Padang sudah diterapkan dengan baik dan dapat dilihat pada website yang telah disediakan. Kendala dalam implementasi E-Kelurahan terdapat pada internal organisasi dan eksternal dari masyarakat. Sedangkan upaya yang dilakukan yaitu kelurahan akan melakukan sosialisasi lebih lanjut mengenai program e-kelurahan, baik itu sosialisasi kepada pegawai kantor maupun sosialisasi lebih lanjut kepada masyarakat secara khusus. Dapat disimpulkan bahwa E-Kelurahan merupakan aplikasi yang dapat digunakan untuk melakukan proses transaksi dan monitoring pembuatan dokumen yang ada pada pemerintahan di kelurahan. Para peserta yang menghadiri kegiatan masyarakat di Kelurahan Kampung Pondok mengikuti implementasi E-Kelurahan sangat antusias dan maksimal, sehingga diharapkan mampu memberikan sosialisasi lebih lanjut kepada seluruh masyarakat di Kelurahan Kampung Pondok. Kata Kunci: E-Kelurahan, Inovasi Kelurahan, Pelayanan Publik
STRATEGI BAGIAN PEMERINTAHAN DAN OTONOMI SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN SOLOK SELATAN DALAM MENJALANKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI DI MASA PANDEMI COVID-19 Ira Meiyenti
Jurnal Ilmu Pemerintahan Widya Praja Vol 48 No 2 (2022)
Publisher : Lembaga Riset dan Pengkajian Strategi Pemerintahan (LRPSP), Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33701/jipwp.v48i2.2857

Abstract

Studi ini bertujuan untuk menganalisis strategi organisasi pemerintahan daerah dalam penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi dimasa Pandemi Covid-19. Kebijakan Pemerintahan Indonesia dalam rangka penanganan Covid-19 yang mempengaruhi tatanan kehidupan pemerintahan daerah. Sisa anggaran yang minim setelah kebijakan realokasi anggaran dan kuantitas sumber daya manusia yang tidak seimbang dengan tupoksi mengharuskan untuk melaksanakan beberapa strategi agar tetap mampu menyelenggarakan tupoksi dengan baik dan maksimal di masa Pandemi Covid-19. Metode penelitian menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan pengumpulan data menggunakan sistematic literature review, wawancara semi terstruktur yang mendalam kepada 11 informan, Focus Group Discussion (FGD) serta observasi pada lokus penelitian. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan Matriks SWOT dengan melakukan perhitungan bobot, rating dan skor pada IFAS (Internal Factors Analysis Summary : Kekuatan (Strengths), Kelemahan (Weaknesses)) dan EFAS (External Factors Analysis Summary: Peluang (Opportunities), dan Ancaman (Threats)). Hasil penelitian menunjukkan bahwa prioritas strategi yang dapat dilakukan oleh Bagian Pemerintahan Dan Otonomi Sekretariat Daerah Kabupaten Solok Selatan adalah Strategi Growth. Hal ini diperoleh dari perhitungan pembobotan indikator Strengths dan Weaknesses (IFAS) dengan total skor sebesar 1,22 dan pembobotan indikator Opportunities dan Threats (EFAS) dengan total skor sebesar 1,39. Skor IFAS dan EFAS tersebut menunjukkan pada titik acuan matriks SWOT pada kuadran 1 yang merekomendasikan untuk melakukan prioritas strategi dengan memanfaatkan kekuatan (Strength) internal organisasi untuk mendapatkan keuntungan dari peluang (Opportunity) eksternal. Dengan demikian Bagian Pemerintahan Dan Otonomi Sekretariat Daerah Kabupaten Solok Selatan dapat menyelenggarakan tugas pokok dan fungsi secara maksimal dimasa Pandemi Covid-19. Kata Kunci: Pemerintah Daerah, Pandemi Covid-19, Analisis SWOT
Analisis Bibliometrik tentang Pengembangan Keuangan Berkelanjutan: Identifikasi Tren, Konsep Kunci, dan Kolaborasi dalam Literatur Akademis M. Harry Mulya Zein; Ira Meiyenti; Ika Agustina
Jurnal Akuntansi Dan Keuangan West Science Vol 2 No 03 (2023): Jurnal Akuntansi dan Keuangan West Science
Publisher : Westscience Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58812/jakws.v2i03.654

Abstract

Bidang pembangunan keuangan berkelanjutan merupakan ranah yang dinamis dan interdisipliner yang berada di antara keuangan, keberlanjutan, ekonomi, dan kebijakan. Studi ini melakukan analisis bibliometrik yang komprehensif untuk mengidentifikasi tren, konsep, dan pola kolaborasi utama dalam literatur akademis tentang pembangunan keuangan berkelanjutan. Dataset ini mencakup beragam publikasi, termasuk artikel jurnal, makalah konferensi, dan laporan, yang mencerminkan relevansi bidang ini yang terus berkembang. Analisis tersebut mengungkapkan beberapa temuan penting. Pertama, telah terjadi peningkatan yang stabil dalam publikasi dalam beberapa tahun terakhir, yang menyoroti meningkatnya minat dan urgensi dalam pembangunan keuangan berkelanjutan. Kedua, jaringan kemunculan kata kunci menunjukkan sifat multifaset dari bidang ini, dengan tema-tema yang menonjol mencakup pembangunan keuangan, tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs), keuangan berkelanjutan, pertumbuhan ekonomi, dan pendekatan-pendekatan strategis. Ketiga, jaringan kolaboratif di antara para penulis dan institusi menggarisbawahi sifat interdisipliner dari penelitian di bidang ini. Temuan-temuan penelitian ini memberikan wawasan berharga bagi para peneliti, pembuat kebijakan, dan praktisi yang tertarik pada pembangunan keuangan berkelanjutan. Dengan mengidentifikasi tren-tren yang sedang berkembang dan para penulis yang berpengaruh, analisis ini berkontribusi pada pemahaman yang lebih mendalam mengenai lanskap keuangan berkelanjutan yang terus berkembang. Pada akhirnya, wawasan ini dapat menginformasikan pengambilan keputusan dan pengembangan kebijakan, memfasilitasi kemajuan menuju sistem keuangan global yang lebih berkelanjutan dan adil.
Menganalisis Kebijakan Fiskal dan Moneter: Dampaknya terhadap Stabilitas Ekonomi Ira Meiyenti; Ika Agustina; Erry Fitrya Primadhany; Tumija Tumija; Elvira Mulya Nalien
Jurnal Ekonomi dan Kewirausahaan West Science Vol 1 No 03 (2023): Jurnal Ekonomi dan Kewirausahaan West Science
Publisher : Westscience Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58812/jekws.v1i03.503

Abstract

Makalah penelitian ini menyajikan analisis bibliometrik terhadap literatur mengenai kebijakan fiskal dan moneter serta dampaknya terhadap stabilitas ekonomi. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi tren, pola, dan kesenjangan pengetahuan dalam bidang penelitian ini. Analisis bibliometrik memungkinkan penilaian sistematis dan kuantitatif terhadap publikasi, memberikan wawasan tentang pertumbuhan literatur, penulis yang berpengaruh, jurnal-jurnal terkemuka, dan keseluruhan struktur intelektual bidang ini. Dengan menganalisis sejumlah besar artikel ilmiah, penelitian ini bertujuan untuk memberikan kontribusi pada pemahaman yang lebih baik mengenai hubungan antara kebijakan fiskal dan moneter dan stabilitas ekonomi.
Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah di Masa Pandemi Covid-19 dengan Pendekatan Analisis SWOT Agustina, Ika; Meiyenti, Ira; Kumalasari, Aniesha Rahmah
JEKP (Jurnal Ekonomi dan Keuangan Publik) Vol 10 No 2 (2023): JEKP (Jurnal Ekonomi dan Keuangan Publik)
Publisher : Fakultas Manajemen Pemerintahan, Institut Pemerintahan Dalam Negeri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33701/jekp.v10i2.3413

Abstract

Studi ini bertujuan untuk menganalisis strategi organisasi pemerintahan daerah dalam penyusunan anggaran pendapatan dan belanja dimasa Pandemi Covid-19. Dalam rangka mengatasi dan meminimalisir dampak yang terjadi, Pemerintah Indonesia berupaya untuk menerapkan beberapa strategi cepat tanggap salah satunya dari aspek penganggaran dengan melakukan realokai anggaran dan refocussing kegiatan. Pemerintah daerah dituntut untuk melakukan pengalihan dana sebagai bentuk dukungan penanganan terutama dalam bidang kesehatan dan pendidikan yang merupakan dua komponen penting layanan bagi masyarakat yang harus tetap berjalan walaupun pandemi Covid-19 terjadi. Sumber pendanaan penanganan Covid-19 di daerah berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Metode penelitian menggunakan desain penelitian kualitatif pendekatan deskriptif induktif dengan pengumpulan data menggunakan dokumentasi, observasi, dan wawancara yang mendalam kepada 11 informan pada lokus penelitian yaitu Badan Keuangan dan Aset Daerah dan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Bantul. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini dengan menggunakan alat analisis Matriks SWOT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembobotan indikator Strengths dan Weaknesses (IFAS) yang diperoleh adalah sebesar 0,95 dan total skor pembobotan indikator Opportunities dan Threats (EFAS) adalah sebesar 1,43. Dengan demikian strategi yang dapat diprioritaskan oleh Badan Keuangan dan Aset Daerah dan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Bantul sehingga mampu meyusun anggaran pendapatan dan belanja dimasa Pandemi Covid-19 terutama dalam mengimplementasikan realokasi anggaran adalah Strategi Growth (S-O). Strategi tersebut berada pada kuadaran 1 antara sumbu Opportunity dan Strength yang memanfaatkan kekuatan (Strength) internal organisasi untuk mendapatkan peluang (Opportunity) eksternal sehingga mampu mecapai target realisasi dalam realokasi anggaran. Studi ini bertujuan untuk menganalisis strategi organisasi pemerintahan daerah dalam penyusunan anggaran pendapatan dan belanja dimasa Pandemi Covid-19. Dalam rangka mengatasi dan meminimalisir dampak yang terjadi, Pemerintah Indonesia berupaya untuk menerapkan beberapa strategi cepat tanggap salah satunya dari aspek penganggaran dengan melakukan realokai anggaran dan refocussing kegiatan. Pemerintah daerah dituntut untuk melakukan pengalihan dana sebagai bentuk dukungan penanganan terutama dalam bidang kesehatan dan pendidikan yang merupakan dua komponen penting layanan bagi masyarakat yang harus tetap berjalan walaupun pandemi Covid-19 terjadi. Sumber pendanaan penanganan Covid-19 di daerah berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Metode penelitian menggunakan desain penelitian kualitatif pendekatan deskriptif induktif dengan pengumpulan data menggunakan dokumentasi, observasi, dan wawancara yang mendalam kepada 11 informan pada lokus penelitian yaitu Badan Keuangan dan Aset Daerah dan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Bantul. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini dengan menggunakan alat analisis Matriks SWOT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembobotan indikator Strengths dan Weaknesses (IFAS) yang diperoleh adalah sebesar 0,95 dan total skor pembobotan indikator Opportunities dan Threats (EFAS) adalah sebesar 1,43. Dengan demikian strategi yang dapat diprioritaskan oleh Badan Keuangan dan Aset Daerah dan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Bantul sehingga mampu meyusun anggaran pendapatan dan belanja dimasa Pandemi Covid-19 terutama dalam mengimplementasikan realokasi anggaran adalah Strategi Growth (S-O). Strategi tersebut berada pada kuadaran 1 antara sumbu Opportunity dan Strength yang memanfaatkan kekuatan (Strength) internal organisasi untuk mendapatkan peluang (Opportunity) eksternal sehingga mampu mecapai target realisasi dalam realokasi anggaran.
Door To Door Sebagai Upaya Peningkatan Capaian Realisasi Pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor Unit Pengelolaan Pajak Daerah Kota Semarang 2 Meiyenti, Ira; Harimurti, Yustisi; Rizkiansyah, Syafiq Dio; Agustina, Ika; Eljawati, Eljawati
Journal Of Human And Education (JAHE) Vol. 5 No. 2 (2025): Journal of Human And Education (JAHE)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jh.v5i2.2283

Abstract

Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam membayar Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan mendukung pencapaian target pendapatan daerah di Provinsi Jawa Tengah. Metode yang digunakan adalah door to door dengan mengunjungi wajib pajak secara langsung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan ini efektif dalam meningkatkan jumlah Surat Pemberitahuan Pajak Kendaraan Bermotor (SPKPPKB) yang disampaikan dan realisasi penerimaan PKB. Selain itu, kegiatan ini juga berhasil meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya membayar pajak. Kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan kegiatan ini antara lain adalah sikap wajib pajak yang kurang kooperatif dan keterbatasan sumber daya. Untuk mengatasi kendala tersebut, perlu dilakukan peningkatan koordinasi, pemanfaatan teknologi, dan sosialisasi yang lebih intensif. Keywords: door to door, Kesadaran Masyarakat, Pajak Kendaraan Bermotor (PKB), Pendapatan daerah, Pengabdian masyarakat
Assessing the Feasibility of Work From Anywhere (WFA) for Local Government Civil Servants in Indonesia: Ergonomic Risk Implications Nangameka, Teresa I; Meiyenti, Ira; Caturani, Citra; Ginting, Yoga Hananta
Journal of International Conference Proceedings Vol 8, No 1 (2025): 2025 ICPM Malaysia Proceeding
Publisher : AIBPM Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32535/jicp.v8i1.4024

Abstract

This study analyzes the feasibility of implementing Work From Anywhere (WFA) for local government Civil Servants (ASN) in Indonesia by placing ergonomic risk as a mediating variable. Changes in the work landscape due to the COVID-19 pandemic have encouraged the adoption of flexible work models. Still, its implementation in the Indonesian public sector faces structural, cultural, and health risk challenges that have not been comprehensively studied. Using a quantitative explanatory approach, data were collected from 177 ASN respondents with prior Work From Home (WFH) experience during the pandemic, providing a relevant empirical basis for evaluating WFA. Data were collected through an online questionnaire based on a Likert scale, covering five main variables: supporting infrastructure, digital competence, organizational support, ergonomic risk, and perception of WFA feasibility. The analysis was conducted using Structural Equation Modeling (SEM) to test the five hypotheses proposed, including the mediating effect of ergonomic risk. The results show that supporting infrastructure and organizational support have a significant positive effect on the perception of WFA feasibility. In contrast, digital competence and ergonomic risk do not significantly influence WFA feasibility