Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengaruh Strategi Pemasaran Terhadap Peningkatan Volume Penjualan Produk Umkm Pada Bumdes Desa Mattabulu Kabupaten Soppeng Amrial, Amrial; Sofyan, Sofyan
Jurnal Ilmiah METANSI ”Manajemen dan Akuntansi” Vol 8 No 2 (2025): Jurnal Ilmiah Metansi (Manajemen dan Akuntansi)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Lamappapoleonro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57093/metansi.v8i2.462

Abstract

Pokok permasalahan dalam penelitian ini adalah Apakah Strategi Pemasaran berpengaruh terhadap peningkatan volume penjulaan produk UMKM BUMDes Desa Mattabulu Kabupaten Soppeng, sedangkan tujuan penelitian ini adalah Untuk mengetahui pengaruh Strategi Pemasaran terhadap peningkatan volume penjulaan produk UMKM BUMDes Desa Mattabulu Kabupaten Soppeng. Penelitian ini dilakukan pada BUMDes Desa Mattabulu yang terletak di Cirowali, Desa Mattabulu, Kecamatan Lalabata Kabupaten Soppeng. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh konsumen yang melakukan pembelian produk pada BUMDes Desa Mattabulu Kabupaten Soppeng dalam 6 (enam) bulan terkahir yang jumlahnya tidak diketahui., Penentuan sampel menggunakan teknik Metode purposive sampling dengan menggunakan rumus slovin Sehingga jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 43 Responden. Untuk mengetahui pengaruh pengaruh Strategi Pemasaran terhadap Volume penjualan, maka digunakan analisis regresi linear sederhana. Berdasarkan hasil analisis penelitian maka dapat disimpulkan bahwa Strategi pemasaran berpengaruh positif dan signifikan terhadap volume penjualan di BUMDes Desa Mattabulu Kabupaten Soppeng. Peningkatan efektivitas penerapan strategi pemasaran, meliputi aspek harga, promosi, kualitas produk, dan saluran distribusi, secara nyata dapat meningkatkan volume penjualan produk BUMDes. Berdasarkan hasil kesimpulan yang telah dikemukakan di atas, maka Pengelola BUMDes Desa Mattabulu disarankan untuk terus mengembangkan dan mengoptimalkan strategi pemasaran secara menyeluruh dengan memperhatikan kebutuhan dan karakteristik konsumen lokal. Selain itu, BUMDes perlu melakukan evaluasi rutin serta inovasi dalam metode promosi, kualitas produk, dan saluran distribusi agar volume penjualan dapat meningkat secara berkelanjutan dan kompetitif di pasar lokal
Pelatihan Echogreen Pemanfaatan Limbah Daun Kopi menjadi Teh Celup Daun Kopi Masyadi, Masyadi; Amrial, Amrial; Patappari, Andi
Prima Abdika: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 3 (2024): Volume 4 Nomor 3 Tahun 2024
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Flores Ende

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37478/abdika.v4i3.4746

Abstract

Mattabulu Village's coffee farmers struggle with a lack of product diversification, which also affects their understanding of how to make coffee leaf tea correctly and effectively. As a result, the outcomes are unsatisfactory and not well received by consumers. The large coffee plantations produce coffee leaf waste, which farmers usually burn to reduce feces; however, this leads to air pollution. To help solve the existing problems, a community service initiative was carried out in the form of echogreen training on the utilization of coffee leaf waste into coffee leaf tea bags. This community service activity aims to transform coffee leaves into a marketable product by verifying the processing of coffee leaves. The methods implemented are socialization, training, evaluation, and mentoring. The training and mentoring materials consist of enhancing the skills of the Mattabulu coffee business group in product diversification, particularly in producing coffee leaf tea bags with better quality that can be sold commercially and digitally. In addition, it can also be socialized that coffee leaf tea bags have health benefits because they contain less caffeine compared to coffee. Coffee leaf tea can prevent cardiovascular problems and heart disease due to the presence of mangiferin, which can lower blood pressure. During the event, the community and members of the Mattabulu coffee business group warmly welcomed the DPL team and students. It is hoped that in the future, the coffee leaf tea bag product will have good prospects for community income, supported by the availability of raw materials, the ease of product processing, and the availability of equipment that has already been provided to the business group.