Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengaruh Proses Austempering Terhadap Sifat Mekanik Dan Struktur Mikro Baja AISI 4140 Purnomo, Purnomo; Muhammad, Badarruddin; Sugiyanto, Sugiyanto; Zulhanif, Zulhanif; Nafrizal, Nafrizal
TURBO [Tulisan Riset Berbasis Online] Vol 12, No 2 (2023): TURBO: Jurnal Program Studi Teknik Mesin
Publisher : Universitas Muhammadiyah Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/trb.v12i2.2746

Abstract

Tensile, impact, and hardness specimens were prepared from the round bar AISI 4140 steel with a diameter of 16 mm. All specimens were subjected to annealing heat treatment by heating in the electrical furnace at 800C for 2 hour and later cooled in the furnace until the specimens temperature reached room temperature. After annealing treatment, all specimens were ultrasonically washed using acetone. Furthermore, each specimen was given the austempering treatment by firstly heating at 800C in an induction coil heater for 10 minutes, then quickly immersed into a salt bath at 312C for 1 hour, and later cooled at room temperature. The hardness of the steel in annealing condition is about 24.33 HRC. The hardness of the steel in austempering increases significantly by about 72.63%. The impact energy of the annealed and austempered steels is about 17.33 joules and 37.67 joules, respectively. A similar increase in yield strength of the AISI 4140 steel from 316.6522 MPa (annealing condition) to 533.7562 MPa (austempering condition). The microstructures of the annealed steel are dominant pearlite and ferrite, then after austempering treatment, the bainite, martensite, and residual austenite phase are formed in the microstructure of the steel. The fractural surface of annealed steel is dominated by brittle and ductile fractures with relatively large grain sizes. On the other hand, by austempering treatment, the fractural surface morphologies of steel exhibit the tendentious-ductile type accompanied by an small amount of brittle fracture in fine grain size area.
PELATIHAN PENGEKSTRAKAN SERAT TKKS KEPADA KELOMPOK TANI DESA ONOHARJO, KECAMATAN TERBANGGI BESAR, LAMPUNG TENGAH savetlana, shirley; Sugiyanto, Sugiyanto; Zulhanif, Zulhanif; Nafrizal, Nafrizal
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Sakai Sambayan Vol. 7 No. 1 (2023)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jss.v7i1.408

Abstract

Usaha perkebunan sawit menyumbang 42% dari kebutuhan minyak nabati dunia. Sektor industri sawit memberikan sumbangan yang cukup besar kepada perekonomian Indonesia, melalui ekspor Crude Palm Oil (CPO) dan produk-produk turunannya dengan rata-rata sebesar 14,19% per tahun dari total ekspor non-migas Indonesia. Di Lampung sendiri luas perkebunan sawit menurut data tahun 2019 adalah seluas 109,24 ribu hektar. agroindustri sawit ini tentu saja menghasilkan limbah antara lain tandan kosong kelapa sawit yang cukup berlimpah. Desa Onoharjo terletak di Kecamatan Terbanggi Besar. Kabupaten Lampung tengah. Masyarakatnya merupakan petani antara lain berkebun sawit. Limbah tandan kosong kelapa sawit (TKKS) dihasilkan dari perkebunan kelapa sawit. Limbah ini sebenarnya merupakan sumber serat. Serat ini merupakan material yang ramah lingkungan. Pada kegiatan pengabdian ini akan dilakukan kegiatan workshop pengabdian yaitu mengenai teknologi pengekstrakan serat dari tandan kosong kelapa sawit menjadi serat kepada kelompok tani di Desa Onoharjo. Serat yang telah diekstrak ini nantinya akan dapat digunakan untuk membuat produk-produk yang bernilai ekonomis. Serat diekstrak manual dan akan diberikan perakuan kimia menggunakan sodium hidroksida dan selanjutnya dikeringkan didalam alat pemanas. Hasil pre test dan post test menunjukan adanya peningkatan pemahaman peserta terhadap pengambilan dan pengawetan serat tandan sawit.