Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Optimization of Jembayan Tengah tourist village through tour guide training Sukmana, Eman; Hakim, Bhanu Rizfa; Rinda, Rizky Sulvika Puspa; Nurcahyo, Anton
Community Empowerment Vol 6 No 9 (2021)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31603/ce.5971

Abstract

Jembayan Tengah village is improving itself to transform into an agrotourism village based on community agriculture and creative economy. This community service aims to increase the capability of tourism awareness groups (Pokdarwis) in strengthening tourism in the tourist village of Jembayan Tengah. The method used is training with theory, practice, and tutorials. This service has resulted in Pokdarwis who are capable of being tour guides and formed several models of tour packages that can be offered to tourists.
Implementasi Konsep Reuse Kardus Bekas Menjadi Aksesoris Interior pada Ibu Rumah Tangga Kelurahan Sungai Siring, Samarinda Nizaora, Ditha; Rinda, Rizky Sulvika Puspa; Kurnyawaty, Noorma
Wikrama Parahita : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 8 No. 2 (2024): November 2024
Publisher : Universitas Serang Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30656/jpmwp.v8i2.7494

Abstract

Masyarakat RT 10 di Kelurahan Sungai Siring Kecamatan Samarinda Utara Kota Samarinda Provinsi Kalimantan Timur telah memiliki kesadaran pemisahan limbah rumah tangga antara organik dan anorganik. Namun, pengetahuan tentang pengelolaan limbah anorganiknya masih kurang maksimal. Dari survei awal, masih ada warga yang membakar sampah rumah tangganya. Kelompok ibu rumah tangga di RT 10 mempunyai keinginan untuk mengolah sendiri sampah yang masih bisa dimanfaatkan untuk digunakan sendiri atau­pun dijual. Program Pengabdian IPTEKS Masyarakat (PIM) bertujuan member­ikan solusi berupa transfer ilmu mengenai implementasi konsep reuse limbah rumah tangga berupa kardus bekas menjadi aksesoris interior. Dari pelatihan tersebut peserta akan dibekali pengetahuan tentang peningkatan peng­olahan kardus bekas menjadi produk yang lebih berguna. Selanjutnya, proto­type aksesoris interior akan diberikan kepada mitra sehingga mitra dapat mengeksplorasi kemampuan dan daya kreatifitasnya menjadi masyarakat yang produktif yang menghasilkan produk yang kreatif dan variatif. Ber­dasar­kan hasil respon ibu-ibu melalui kuesioner yang diberikan pada saat sebelum dan sesudah kegiatan, terlihat bahwa terdapat peningkatan pemahaman dan perilaku dalam pengelolaan sampah, sebesar 70% ibu-ibu memberikan respon untuk pengelolaan sampah dapat diolah kembali menjadi tas dan aksesoris interior. Sebanyak 20% ibu-ibu tetap memilih untuk dibuat menjadi pupuk dan 10% memilih lainnya.