Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Perancangan Sistem Laser Based Automatic Tank Gauging dengan Pelampung Serta Penggunaannya dalam Sistem Kontrol Ketinggian Cairan Nina Margareth Theresia; Endang Juliastuti
Jurnal Otomasi Kontrol dan Instrumentasi Vol 6 No 2 (2014): Jurnal Otomasi Kontrol dan Instrumentasi
Publisher : Pusat Teknologi Instrumentasi dan Otomasi (PTIO) - Institut Teknologi Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5614/joki.2014.6.2.1

Abstract

AbstrakPada penelitian ini, dibuat suatu perangkat pengukur ketinggian cairan pada tangki secara otomatis dengan menggunakan Laser Distance Meter (LDM) dan pelampung. Perangkat ini dinamakan Laser Automatic Tank Gauging (LATG). Kelebihan LATG yaitu memiliki ketelitian sebesar 1-2mm dan waktu pengukuran yang cepat. Hal tersebut membuat LATG menjadi dapat digunakan untuk pengontrolan ketinggian cairan yang baik pada tangki. Pembuatan perangkat LATG dimulai dari menghubungkan LDM dengan LR4 interface board agar serial output dapat terbaca. Kemudian LDM dan LR4 interface board ini dihubungkan dengan mikrokontroller untuk mengirimkan dan menerima serial data. Selanjutnya data yang didapatkan diolah pada perangkat lunak Matlab(TM) dan dibuat tampilan antarmuka. Untuk pembuatan pelampung agar menghasilkan nilai pengukuran paling baik, maka dilakukan pengujian pada variasi warna pelampung, kekasaran permukaan pelampung dan intensitas cahaya lingkungan saat pengujian. Didapatkan bahwa pelampung yang menghasilkan nilai pengukuran terbaik yaitu pelampung dengan warna putih dan permukaannya paling halus, juga intensitas cahaya lingkungan yang kecil akan mengurangi noise dalam pengukuran.Kata kunci : automatic tank gauging, laser distance meter, pemantulan cahaya, pelampung, kontrol level.AbstractIn this study an automatic device to measure the liquid level in a tank by using Laser Distance Meter (LDM) and a floating reflector was developed. This device is called Laser Automatic Tangk Gauging (LTAG). This LTAG has 1-2 mm accuracy and a fast measurement time. Therefore, this LATG can be used in a liquid level control system. The system was implementd by connecting LDM with LR4 serial output interface board. The board was connected to mictrocontroller for data aquisition. This data was processed and displayed through used interface programmed in Matlab software. In order to get a floating reflector that produce the most accurate measurement, some experiments were conducted on colors, surface's condition and ambient lighting condition. It was found that the best measurement is produced by floating reflector that of white color, smooth surface and low ambient lighting. Keywords : automatic tank gauging, laser distance meters, the reflectance of light, floating reflector, level control.
Alat Ukur Portabel Kadar Logam Mangan dan Besi dalam Air Menggunakan Prinsip Spektrofotometer Vebi Nadhira; Endang Juliastuti; Lidzikri Ilham Fauzy; Rizky Tri Widodo
Jurnal Otomasi Kontrol dan Instrumentasi Vol 9 No 2 (2017): Jurnal Otomasi Kontrol dan Instrumentasi
Publisher : Pusat Teknologi Instrumentasi dan Otomasi (PTIO) - Institut Teknologi Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5614/joki.2017.9.2.1

Abstract

Ketersediaan air bersih yang layak dikonsumsi di berbagai daerah semakin menurun. Hal tersebut mendorong berbagai pihak untuk mengolah air sehingga layak dikonsumsi. Pada dasarnya, beberapa parameter yang menunjukan kelayakan air untuk dikonsumsi dapat dideteksi secara langsung. Parameter tersebut diantaranya tidak berwarna, tidak berbau dan tidak berasa. Akan tetapi, terdapat parameter lain yang menentukan kualitas air minum, yaitu tidak mengandung mikroorganisme berbahaya serta tidak mengandung logam berat. Sehubungan dengan hal tersebut, keberadaan mikoorganisme dapat diatasi dengan memasak air. Sementara itu, kadar logam berat pada air tidak dapat dideteksi secara langsung. Oleh karena itu penulis mengembangkan alat ukur portabel kadar logam berat yang terkandung pada air berdasarkan prinsip spektrofotometer. Alat ukur ini mampu menganalisis kadar logam secara lebih praktis dan cepat. Rancang bangun alat ini tersusun dari sumber cahaya yaitu lampu halogen, monokromator, fotodetektor yaitu berupa fototransistor, mikroprosesor, modul penampil hasil pengukuran serta catu daya. Prinsip kerja alat ini adalah mengukur besaran transmisi cahaya menggunakan fotodetektor. Dalam hal ini, semakin banyak logam yang terkandung pada air maka akan semakin banyak pula cahaya yang diabsorbsi, sehingga cahaya yang ditransmisikan menjadi lebih kecil dan tegangan keluaran dari detektor akan semakin kecil pula. Pada penelitian ini terdapat dua logam berat yang diukur, yaitu Mangan dan Besi. Cahaya dengan panjang gelombang 521 nm ± 20 nm digunakan untuk pengukuran kadar Mangan dan 500 nm ± 20 nm untuk pengukuran kadar Besi. Hasil pengujian karakteristik alat untuk mengukur kadar Mangan menunjukan nilai akurasi sebesar 84,80%, nilai presisi sebesar 80,23%, dan  nilai kesalahan sebesar  15,20%. Adapun pada hasil pengujian karakteristik alat untuk mengukur kadar Besi, didapatkan nilai akurasi sebesar 90,75%, presisi 79,16%, dan  nilai kesalahan 9,25%.