Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PEWARNAAN GRAF: POLINOMIAL KROMATIKDAN TEOREMA INVERSI MOBIUS NURUL MIFTAHUL JANNAH
MATHunesa: Jurnal Ilmiah Matematika Vol 1 No 5 (2013)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (293.503 KB)

Abstract

Misalkan G graf sederhana, dan P(G; k)menyatakan banyaknya cara mewarnai titik-titik diG dengan k warna sedemikian hingga tidak ada duatitik yang berhubungan langsung mendapat warnasama. P(G;k) disebut polinomial kromatik dari G.Untuk graf kincir dan graf terpisah,polinomial kromatiknya bisa ditentukan denganmemeriksa struktur grafnya. Hubungan antara posetdan graf dapat membantu menentukan polinomialkromatik sebuah graf dengan memanfaatkan partisihimpunan titik, latis ikatan dan teorema khususdisebut Teorema Inversi Mobius.Kata kunci: Polinomial kromatik, poset, latisikatan, Inversi Mobius.
ANALISIS FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT MASYARAKAT DALAM MEMANFAATKAN LAYANAN PEGADAIAN DI ERA DIGITAL Alifah, Alifah Nahdah; Putri Nurhajizah Pane; Nurul Miftahul Jannah; Dinda Karunia Putri
Jurnal Masyarakat Indonesia (Jumas) Vol. 4 No. 01 (2025): Jurnal Masyarakat Indonesia (Jumas)
Publisher : Cattleya Darmaya Fortuna

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Digital transformation has brought significant changes in various sectors, including the pawnshop industry. This research aims to analyze the factors that influence people's interest in utilizing pawnshop services in the digital era. The factors analyzed include ease of access to services, trust in pawnshop institutions, understanding of technology, and digital-based service innovation. The research method used is a quantitative approach with data collection techniques in the form of surveys distributed to the user community and potential users of digital pawnshop services. The research results show that ease of access and trust are the main factors that drive public interest. Apart from that, service innovation and understanding of technology also play an important role in influencing people's decisions to use pawnshop services. This study provides recommendations for pawnshop institutions to continue to improve the quality of digital services and build trust through transparency and data security to increase public interest.
Tinjauan Hukum Pelanggaran Kode Etik Advokat: Studi Kasus Roy Rening Liza Arlina; Luthfi Alfarizi Nasution; Muhammad Rizky Khoir; Nurhayani; Nurul Miftahul Jannah; Fauziah Lubis
Judge : Jurnal Hukum Vol. 6 No. 01 (2025): Judge : Jurnal Hukum
Publisher : Cattleya Darmaya Fortuna

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54209/judge.v6i01.1047

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran advokat dalam sistem peradilan pidana Indonesia berdasarkan Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2003 tentang Advokat dan mengevaluasi pelanggaran kode etik profesi melalui kasus Stefanus Roy Rening. Rumusan masalah yang diangkat adalah bagaimana pelanggaran kode etik memengaruhi citra profesi advokat secara keseluruhan serta pentingnya integritas dalam menjalankan peran advokat sebagai penegak hukum. Advokat memiliki peran strategis sebagai penjaga konstitusi, hak asasi manusia, dan penghubung antara masyarakat dengan sistem hukum. Namun, pelaksanaan peran ini memerlukan integritas dan kepatuhan terhadap kode etik. Kasus Roy Rening, yang diduga menghalangi penyidikan KPK terhadap kliennya, Lukas Enembe, menjadi contoh pelanggaran kode etik yang relevan untuk diteliti. Penelitian ini menggunakan metode yuridis normatif dengan pendekatan studi kasus untuk menganalisis implikasi hukum dan pelanggaran kode etik dalam profesi advokat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelanggaran kode etik tidak hanya berdampak pada individu pelaku, tetapi juga merusak citra profesi advokat secara keseluruhan. Peran advokat sebagai penegak hukum yang independen harus dilandasi integritas, kepatuhan terhadap kode etik, dan komitmen untuk menjunjung tinggi hukum, keadilan, dan kebenaran. Profesionalisme dan tanggung jawab dalam menjalankan tugas sangat penting untuk menjaga citra dan kepercayaan masyarakat terhadap profesi advokat.