Bakhrul Khair Amal
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Multidimensional Approach to Curriculum Transformationin Increasing Multicultural Appreciation Supsiloani; Ratih Baiduri; Bakhrul Khair Amal; Sulian Ekomila
Al-Hayat: Journal of Islamic Education Vol. 8 No. 3 (2024): Al-Hayat: Journal of Islamic Education
Publisher : LETIGES

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35723/ajie.v8i3.680

Abstract

The need for curriculum transformation in Indonesia to support multicultural education is increasingly evident. This study focuses on how a multidimensional approach to curriculum transformation can effectively enhance students' appreciation of multiculturalism. This approach fosters tolerance and respect for cultural, ethnic, and religious diversity. This study used qualitative methods. Data were collected through in-depth interviews and documentation. Data analysis using thematic coding and triangulation techniques to ensure data validity, consistency, and reliability of findings. Curriculum transformation at State Junior High School I Medan integrates cognitive, affective, psychomotor, and socio-cultural dimensions to foster multicultural appreciation. Key changes include shifting the curriculum's focus from academic achievement to developing tolerance and respect for cultural diversity. Teaching materials now incorporate multicultural perspectives, and project-based participatory learning methods actively engage students in cultural activities. Classrooms are organized to promote gender and religious balance, and assessments are more holistic, evaluating students' academic performance and involvement in multicultural activities. This transformation creates a more inclusive and culturally responsive educational environment, helping students develop the academic and socio-emotional skills needed to live in a diverse society. This approach prepares students to be more tolerant and inclusive, positively impacting their interactions in an increasingly globalized world. This research provides valuable insights for educators and policymakers on increasing multicultural appreciation among students.
Perubahan Penyebutan Partuturan Pada Etnis Batak Toba di Desa Simanosor Kecamatan Sibabangun Kabupaten Tapanuli Tengah Sarilam Sitompul; Bakhrul Khair Amal
MUDABBIR Journal Research and Education Studies Vol. 5 No. 2 (2025): In Process
Publisher : Perkumpulan Manajer Pendidikan Islam Indonesia (PERMAPENDIS) Prov. Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang melatarbelakangi perubahan penyebutan partuturan pada etnis Batak Toba serta untuk mengetahui dampak perubahan penyebutan partuturan pada etnis Batak Toba di Desa Simanosor. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Data pada penelitian ini dikumpulkan melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan empat tahapan yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Penentuan informan dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan informan kunci dan utama yang dipilih oleh peneliti yaitu masyarakat dan tokoh adat di Desa Simanosor. Hasil penelitian ini sejalan dengan teori perubahan sosial Max Weber, yang menyatakan bahwa masyarakat terbentuk dan terkait oleh faktor-faktor salah satunya adalah adanya nilai-nilai yang diterima dan dianut oleh mayoritas anggota masyarakat. Perubahan nilai-nilai ini dapat memengaruhi struktur sosial dan pola interaksi di dalam masyarakat, tergantung pada bagaimana nilai-nilai tersebut berkembang atau bergeser. Adapun faktor perubahan penyebutan partuturan dalam penelitian yaitu keberagaman etnis, perkawinan antar etnis, melemahnya peran orang tua, penggunaan bahasa indonesia, serta perkembangan zaman.
Dominasi Marga Banurea Menjadi Kepala Desa Di Desa Salak II Kecamatan Salak Kabupaten Pakpak Bharat Elia Banurea; Bakhrul Khair Amal
MUDABBIR Journal Research and Education Studies Vol. 5 No. 2 (2025): In Process
Publisher : Perkumpulan Manajer Pendidikan Islam Indonesia (PERMAPENDIS) Prov. Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini membahas Dominasi Marga Banurea menjadi Kepala Desa di desa Salak II Kecamatan Salak Kabupaten Pakpak Bharat. Masyarakat yang ada di Desa Salak II berasal dari berbagai marga, beberapa marga yang dominan di antaranya Marga yang melatarbelakangi etnik Pakpak dan marga yang melatarbelakangi etnik Batak Toba. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji latar belakang terjadinya proses pilihan Kepala desa kepada satu Marga yang ada di desa Salak II. Metode yang digunakan adalah menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa marga Banurea bukan sekedar demokrasi yang formal, melainkan kuatnya otoritas tradisional dan adat sebagai kelompok pendiri wilayah. Hubungan kekerabatan internal marga Banurea menjadi faktor utama dalam pemilihan, menciptakan politik yang berkelanjutan dan memastikan dukungan yang kuat dari tengah-tengah masyarakat. Penelitian ini menyimpulkan bahwa politik lokal di Desa Salak II adalah adanya tradisi adat, ikatan kekeluargaan, demokrasi yang kuat yang secara signifikan mempengaruhi hasil pemilihan dan menunjukkan bagaimana identitas, kekuasaan, serta nilai-nilai tradisional tetap bertahan di tengah arus globalisasi sekarang.