Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENERAPAN PENDEKATAN REALISTICS MATHEMATICS EDUCATION (RME) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA SMP NEGERI 16 BENGKULU Angreni, Dessy
Jurnal Math-UMB.EDU Vol 8, No 3 (2021): Volume 8 Nomor 3 Tahun 2021
Publisher : Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/math-umb.edu.v8i3.1981

Abstract

AbstrakPenelitian  ini  bertujuan  untuk  meningkatkan  aktivitas  dan  hasil  belajar  siswa  dalam  pembelajaran Matematika dengan menerapkan pendekatan Realistics Mathematics Education. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas. Subjek penelitian yaitu siswa kelas VIII G SMP Negeri 16 Kota Bengkulu semester genap  tahun  ajaran  2019/2020.  Pengumpulan  data  dilakukan  dengan  menggunakan  lembar observasi aktivitas self checklist dan tes hasil belajar siswa. Peningkatan aktivitas belajar  dapat  dilihat  dari rata-rata skor    pada  lembar  observasi  self checklist aktivitas belajar siswa siklus I sampai siklus III secara berturut-turut: 20,5 (kreteria cukup); 25 (kreteria baik); 30,5 (kreteria baik). Hasil belajar siswa dapat ditingkatkan dengan cara mengingatkan pada materi melalui masalah kontekstual, mengkaitkan manfaat belajar materi melalui masalah kontekstual, memberikan soal latihan, memberikan bimbingan kepada siswa yang mengalami kesulitan. Peningkatan hasil belajar siswa dapat dilihat dari nilai rata-rata tes hasil belajar dan latihan siswa siklus I sampai siklus III yaitu 59,24; 70,41; 80,76 dengan persentase ketuntasan belajar klasikal dari siklus I sampai siklus III yaitu 36%; 56%; 80%.Kata kunci: Aktivitas Belajar, Hasil Belajar, Pendekatan Realistics Mathematics Education (RME). AbstractThis study aims to improve the activities and student learning outcomes in Mathematics learning by applying the Realistics Mathematics Education approach. This type of research is Classroom Action Research. The research subjects were class VIII G SMP Negeri 16 Kota Bengkulu even semester academic year 2019/2020 Data collection was carried out using observation sheets for self checklist activities and student learning outcomes tests. Increased learning activities can be seen from the average score on the observation sheet of the self checklist of learning activities of students in cycle I to cycle III in a row: 20.5 (sufficient criteria); 25 (good criteria); 30.5 (good criteria).  Student  learning  outcomes  can  be  improved  by  reminding  the  material  through  contextual problems,  linking  the  benefits  of  learning  material  through  contextual  problems,  providing  practice questions, providing guidance to students who are experiencing difficulties. Improvement of student learning outcomes can be seen from the average test scores of learning and training results of students cycle I to cycle III, namely 59.24; 70,41; 80,76 with the percentage of classical learning completeness from cycle I to cycle III which is 36%; 56%; 80%.Keywords: Learning Activity, Learning outcomes,  Realistics Mathematics Education (RME).
Analisis Fenomenologi Partisipasi Masyarakat dalam Kampanye Pilkades: Studi Kasus Pemilihan Kepala Desa di Kabupaten Kotawaringin Barat Hayat, Muzahid Akbar; Angreni, Dessy; Ardiani, Muhammad Rhopidha; Saputra, Rifia Achya Rezqy; Ansari, Ridhoan
Syntax Literate Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : Syntax Corporation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36418/syntax-literate.v9i1.14828

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendalami pengalaman subjektif masyarakat dalam partisipasi mereka selama kampanye Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) di Kabupaten Kotawaringin Barat. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi untuk mengeksplorasi pengalaman subjektif para pemilih dan calon kepala desa. Dengan lokasi di Kabupaten Kotawaringin Barat, Provinsi Kalimantan Tengah, peneliti juga menggunakan metode pengumpulan data melalui wawancara dengan responden laki-laki dan perempuan usia 20 – 30 tahun yang berprofesi sebagai mahasiswa dan masyarakat desa. Selain itu juga melakukan analisis konten media sosial terkait kampanye Pilkades untuk memahami pengaruh dan persepsi masyarakat yang muncul dari platform tersebut. Hasil analisis fenomenologis menyoroti kompleksitas dinamika sosial dan politik dalam konteks Pilkades di Kabupaten Kotawaringin Barat. Temuan penelitian menunjukkan bahwa partisipasi masyarakat tidak hanya dipengaruhi oleh faktor politik, tetapi juga oleh nilai-nilai budaya, harapan, dan pengalaman pribadi. Selain itu, penelitian ini mengidentifikasi peran kunci media sosial dan interaksi interpersonal dalam membentuk persepsi dan preferensi pemilih selama kampanye. Penelitian ini memberikan kontribusi pada pemahaman mendalam tentang realitas politik lokal, dengan mengeksplorasi dimensi emosional dan nilai-nilai yang mendasari partisipasi masyarakat dalam Pilkades. Implikasi dari temuan ini dapat memberikan wawasan berharga bagi para pengambil kebijakan, praktisi politik, dan peneliti dalam mengembangkan strategi yang lebih efektif untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam proses demokratisasi tingkat desa.
Analisis Perkembangan Stunting di Kabupaten Kotawaringin Barat: Tinjauan terhadap Faktor Penyebab dan Dampaknya Hidayat, Husen Arif; Angreni, Dessy; Nuriadini, Deby; Pebtianti, Elis; Kurniawati, Marhaeni Fajar
Syntax Literate Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : Syntax Corporation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36418/syntax-literate.v10i4.58633

Abstract

Sebagai salah satu masalah kesehatan yang berbahaya bagi anak, stunting merupakan ancaman utama terhadap kualitas SDM di Indonesia. Bukan hanya mengganggu pertumbuhan fisik, stunting juga menghambat perkembangan otak pada anak. Anak yang menderita stunting akan memiliki riwayat kesehatan yang buruk disebabkan daya tahan tubuh yang lemah dan hal ini bias saja menurun ke generasi berikutnya jika tidak dilakukan pencegahan sedini mungkin. Kotawaringin Barat sebagai salah satu kabupaten di Provinsi Kalimantan Tengah sedang berfokus pada penanganan kasus stunting. Penangan ini melibatkan hubungan kerjasama antara pemerintah daerah dan juga stakeholder yang terkait. Penelitian menggunakan Metode cross sectional dengan sampel penelitian terdiri dari anak usia 0-5 tahun yang dipilih secara acak dari beberapa kecamatan dan puskesmas yang ada di wilayah Kabupaten Kotawaringin Barat. Data dikumpulkan melalui survei, observasi dan pengumpulan data baik melalui buku maupun jurnal nasional dan internasional. Data dianalisis menggunakan metode statistik deskriptif dan analisis multivariat. Dengan mengetahui faktor penyebab stunting, diharapakan pemerintah daerah dan seluruh pihak yang terlibat dapat membuat program penanganan sebagai tindak lanjut dalam upaya menurunkan prevelensi stunting bahkan jika dimungkinkan menjadikan Kabupaten Kotawaringin Barat menjadi wilayah yang bebas stunting.