Claim Missing Document
Check
Articles

Found 22 Documents
Search

Kontribusi Komunikasi Massa Instansi Pemerintah Menghadapi Pandemi Covid-19 Di Kabupaten Kapuas Hayat, Muzahid Akbar; Subroto, Popo; Kurniawan, Muhammad Ilham; Jauhari, Muhammad Ramli
Syntax Literate Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : CV. Ridwan Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (89.488 KB) | DOI: 10.36418/syntax-literate.v6i12.5050

Abstract

Awal tahun 2020, dunia diguncang isu pandemik Covid-19. Penyakit ini berlangsung sangat cepat, meluas (global) dan mengakibatkan kasus orang terinfeksi Covid-19 sangat besar. Situasi ini berdampak serius terhadap berbagai sektor kehidupan, mencakup sektor pemerintahan, ekonomi/bisnis, pendidikan, pariwisata, kesehatan dan lain-lain. Pemerintah pusat maupun pemerintah daerah melakukan serangkaian upaya untuk menghadapi situasi pandemik ini. Komunikasi massa memiliki peranan yang penting dan strategis dalam menanggapi berbagai persoalan yang ada. Komunikasi massa sebagai bentuk pendidikan dini yang efektif dan dapat diarahkan kepada masyarakat luas. Masalah yang dihadapi pemerintah dalam memanfaatkan media massa untuk mengelola krisis wabah ini adalah masih adanya oknum yang menyebarkan berita bohong atau hoax terkait informasi tentang virus ini. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui kontribusi media massa pemerintah di Kabupaten Kapuas dalam menghadapi pandemi di Kabupaten Kapuas. Media massa pemerintah memiliki fungsi sangat penting yaitu melakukan pengawasan dan edukasi. Pengawasan media massa seharusnya dapat membantu pemerintah dengan memantau secara cermat semua kebijakan dan langkah konkrit yang dilakukan pemerintah dalam menyikapi meluasnya penyebaran Covid 19. Edukasi media massa meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pola epidemi Covid19, metode pengujian Covid-19, dan protokol kesehatan. Media massa pemerintah membangun optimisme publik dimana setiap informasi terkini harus disampaikan dan tetap berimbang dalam pemberitaan karena peran media massa sangatlah penting dan berpengaruh disegala aspek kehidupan manusia di masa pandemi Covid-19 ini
Komunikasi Pendidikan dan Enterpreunersip Rico, Rico; Irpan, Muhammad; Hayat, Muzahid Akbar
Syntax Literate Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : CV. Ridwan Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (94.202 KB) | DOI: 10.36418/syntax-literate.v6i12.1817

Abstract

Pendidikan Vokasi di Indonesia merupakan Pendidikan mempersiapkan peserta didik dalam penguatan skill dan keterampilan sesuai bakat dan minat yang dimilikinya, mewujudkan cikal bakal tenaga kerja siap pakai dilapangan dunia usaha dan dunia industri, Pendidikan vokasi yang dikembangkan disekolah menengah kejuruan bermitra dengan dunia usaha dan dunia industry dalam praktik kerja lapangan, sebagai cikal bakal persiapan peserta didik di kemudian hari untuk membuka lapangan pekerjaan sebagai enterpreunersip. Penelitian ini menggunakan metodologi penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptip kualitatif, dan tujuan penelitian dimaksudkan memberikan konstribusi pada sekolah menengah kejuruan dan menjadi kerangka berpikir bagi guru produktif dalam menyiapkan enterprenersip baru
Model Komunikasi Lingkungan Program Sungai Martapura Asri di Kabupaten Banjar Ronianysah, Ronianysah; Hayat, Muzahid Akbar; Khuzaini, Khuzaini; Susanto, Didi
Al Qalam: Jurnal Ilmiah Keagamaan dan Kemasyarakatan Vol. 17, No 5 : Al Qalam (September 2023)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur'an (STIQ) Amuntai Kalimantan Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35931/aq.v17i5.2692

Abstract

The Martapura River has an important role for the Banjar people (the largest tribe in South Kalimantan). Rivers, which generally function as residential and trading areas, cannot be avoided from pollution. Waste that is classified into two, namely domestic waste and non-domestic waste, not only has a negative impact on environmental sustainability, but is also very hazardous to health. As an effort to restore and preserve the Martapura River. The Provincial Government of South Kalimantan through the Environmental Service (DLH) created the Martapura Asri (Safe, Clean, Friendly, Beautiful) River program. Based on this, this study aims to analyze the implementation and create an environmental communication model for the ASRI Martaoura River program in Banjar Regency. The method used in this study is a qualitative method with a phenomenological approach. The research uses environmental communication theory and stakeholder theory. The results of the research show that the implementation of environmental communication in the ASRI Martapura River program is good, various activities carried out by DLH have fulfilled the 7 elements of environmental communication, but the implementation has not been carried out optimally. Starting from the role of stakeholders, the use and involvement of the media in program implementation, regulations to support program implementation so that it can run optimally, and related to representation of program implementation. From the results of this study it was also possible to create a communication model that was convergent and collaborative in nature, with the same agreement (mutual understanding), namely the ASRI Martapura River program, which was later called the ASRI Martapura River Environmental Communication Model.
Pelatihan Pembuatan dan Pengelolaan Konten Kreatif Media Sosial sebagai Strategi Komunikasi Pemasaran Bagi Pengusaha Penginapan di Banjarbaru Ayuni, Risa Dwi; Hayat, Muzahid Akbar; Sanusi, Sanusi; Sari, Ade Nur Atika; Humaidi, Muhammad Agus
Journal of Servite Vol. 5 No. 2 (2023): Journal of SERVITE
Publisher : Institut Komunikasi dan Bisnis LSPR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37535/1020054220231

Abstract

Komunikasi pemasaran melalui media sosial merupakan cara yang ampuh untuk semua ukuran bisnis untuk menjangkau prospek dan pelanggan. Instagram merupakan salah satu media sosial yang populer dikalangan masyarakat Indonesia. Pengusaha yang tidak dapat mengikuti perkembangan komunikasi pemasaran dengan konten kreatif akan tertinggal sehingga butuh strategi konten kreatif yang menarik pelanggan pada media sosial. Kebanyakan pengusaha pada bidang jasa penginapan tidak menyadari bahwa potensi pembuatan dan pengelolaan konten kreatif dapat menarik perhatian masyarakat. Teori yang dibutuhkan adalah Komunikasi Pemasaran dan Strategi Konten Kreatif di Media Sosial dengan metode community Based Research (CBR). Melalui pelatihan dan pengelolaan konten kreatif terdapat peningkatan pengetahuan pengusaha.
PENGEMBANGAN KEARIFAN LOKAL DAN BUDAYA TRADISIONAL DI KABUPATEN TANAH BUMBU: STUDI KASUS IMPLEMENTASI MODEL KOMUNIKASI PEMBANGUNAN PARTISIPATIF Hayat, Muzahid Akbar; Rico, Rico; Susanto, Didi; Effendi, Rusdi; Ayuni, Risa Dwi; Khuzaini, Khuzaini; Atika Sari, Ade Nur
KOMUNIKATA57 Vol 5 No 2 (2024): KOMUNIKATA57
Publisher : FISIP IBI-K57 Prodi Komunikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55122/kom57.v5i2.1233

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memahami bagaimana pengembangan budaya berbasis kearifan lokal dapat dilakukan di Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan. Dengan semakin cepatnya perubahan zaman, banyak budaya lokal yang mulai terlupakan dan tidak dilestarikan. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk mencari strategi yang tepat dalam mengembangkan dan mempertahankan kearifan lokal tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Subjek penelitian ini mencakup masyarakat lokal, pemerintah daerah, dan ahli budaya. Hasil penelitian awal menunjukkan bahwa terdapat berbagai upaya yang telah dilakukan untuk melestarikan budaya lokal, namun masih banyak tantangan yang dihadapi. Budaya lokal di Tanah Bumbu memiliki potensi yang besar untuk dikembangkan, baik dari segi pariwisata maupun ekonomi kreatif. Namun, diperlukan strategi yang tepat dan partisipasi aktif dari semua pihak. Penelitian memberikan rekomendasi strategi dalam pelestarian dan pengembangan budaya lokal di Tanah Bumbu, serta menjadi referensi bagi daerah lain yang memiliki kekayaan budaya serupa. Dengan cara ini, kearifan lokal dapat dijaga dan berkembang di tengah perubahan zaman, sekaligus memanfaatkannya sebagai sumber daya ekonomi dan pariwisata.
Peran Media Massa Dalam Pemberitaan Kasus Korupsi di Kalimantan Selatan Arnafama, Seftian Pratama Heru; Lazuardi, Muhammad Adam; Putri, Putri; Putri, Ira Lesmia; Hayat, Muzahid akbar
Syntax Literate Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : Syntax Corporation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36418/syntax-literate.v10i3.55869

Abstract

Korupsi adalah masalah sistemik yang menghambat pembangunan di Indonesia, termasuk di Kalimantan Selatan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran media massa dalam pemberitaan kasus korupsi di Kalimantan Selatan serta dampaknya terhadap kesadaran publik dan kebijakan publik. Dengan menggunakan metode analisis isi (content analysis) terhadap pemberitaan media lokal dan nasional serta wawancara dengan jurnalis dan pakar komunikasi, penelitian ini mengkaji bagaimana media massa mengangkat isu korupsi, tantangan yang dihadapi dalam peliputan, serta dampaknya terhadap penegakan hukum dan persepsi publik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun media massa berperan penting dalam menyoroti kasus korupsi dan mendorong transparansi, berbagai faktor seperti tekanan politik, keterbatasan investigasi jurnalistik, dan ketergantungan pada sumber informasi yang terbatas menjadi tantangan besar. Pemberitaan yang dilakukan secara konsisten telah berperan dalam membentuk opini publik, namun perlu penguatan dalam investigasi dan keberlanjutan pemberitaan untuk menghasilkan perubahan signifikan.
The Role of the KPK TikTok Account in Building Anti-Corruption Awareness in South Kalimantan Hayat, Muzahid Akbar; Khairunnisa, Devi
Al Qalam: Jurnal Ilmiah Keagamaan dan Kemasyarakatan Vol. 19, No. 3 : Al Qalam (Mei 2025)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur'an (STIQ) Amuntai Kalimantan Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35931/aq.v19i3.4998

Abstract

Corruption is a serious threat in Indonesia that hinders development and harms society, thus requiring various approaches for its mitigation, including through social media. The Corruption Eradication Commission (KPK) utilizes the TikTok platform to raise public awareness, especially in South Kalimantan, about the dangers of corruption and its prevention. This study aims to explore the role of the KPK's TikTok account in building anti-corruption awareness in the region and its impact on public perception. Using a literature review approach with a descriptive qualitative methodology, this research analyzes relevant sources, including journals, articles, and previous research reports. The findings show that TikTok has become an effective tool in spreading anti-corruption messages, particularly to the younger generation. The campaigns carried out by the KPK through TikTok provide education, promote transparency, and support public involvement in corruption prevention efforts. Additionally, public participation on social media, integrity-based training for civil servants, and anti-corruption education in schools further strengthen this campaign. However, its effectiveness can still be enhanced through collaboration with local communities and optimization of visual content. This study provides valuable insights into how social media, particularly TikTok, can be used to support transparency and drive sustainable anti-corruption efforts in South Kalimantan.
Political Communication Strategy of Young Parliamentary Candidates and the Millennial Generation to Reach Young Voters (Qualitative Study on DPRD Candidates in Hulu Sungai Utara Regency) Hindayani, Lia; Hayat, Muzahid Akbar; Lihu, Decky C Kananto; Novianti, Lieta Dwi
Al Qalam: Jurnal Ilmiah Keagamaan dan Kemasyarakatan Vol. 19, No. 4 : Al Qalam (Juli 2025)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur'an (STIQ) Amuntai Kalimantan Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35931/aq.v19i4.5241

Abstract

This study aims to analyze the political communication strategies implemented by young parliamentary candidates, especially the millennial generation, in reaching young voters in the 2024 Election in Hulu Sungai Utara Regency. The method used is descriptive qualitative with direct observation approaches, in-depth interviews, document studies, and participatory observations. The results of the study show that millennial parliamentary candidates utilize mass and digital media, such as social media and mobile devices, as the main means to reach young voters. The uses and gratifications theory emphasizes that millennials actively choose media that suits their needs, making digital media the main instrument in political communication. However, major challenges arise from low historical literacy and the prevalence of fake news (hoaxes), which can damage the credibility of candidates and parties. To overcome these obstacles, a community-based strategy is needed, both physically and online, to build trust through offline discussions and positive literacy. With this approach, millennial candidates are expected to be able to convince young voters of their ability to bring change and progress in regional development.
Disaster Mitigation Communication Model as an Effort to Manage Disasters in South Kalimantan Province (Case Study on Flood Disaster in South Kalimantan Province) Hayat, Muzahid Akbar; Mardiana, Mardiana; Sari, Ade Nur Atika; Ronianysah, Ronianysah
Al Qalam: Jurnal Ilmiah Keagamaan dan Kemasyarakatan Vol. 19, No. 4 : Al Qalam (Juli 2025)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur'an (STIQ) Amuntai Kalimantan Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35931/aq.v19i4.5242

Abstract

This study aims to understand communication strategies in flood disaster risk mitigation in South Kalimantan Province which has a high level of vulnerability. Using a descriptive qualitative research method, this study analyzes social and cultural phenomena that contribute to community preparedness. The results of the study indicate that effective disaster communication, based on innovation diffusion and active community participation, can improve preparedness and reduce the impact of disaster risk. Areas such as Hulu Sungai Tengah, Barito Kuala, and Banjar Regencies require a special approach that considers geohydrological analysis and local conditions. Jaranih and Jejangkit Villages, for example, require community-based strategies such as strengthening volunteers and building evacuation infrastructure. In addition, strengthening Disaster Resilient Villages (Destana) through training and community empowerment is a significant strategic step. The disaster mitigation communication model led by BPBD and integrated with related agencies shows effectiveness in strengthening coordination between the government and the community, in accordance with Law No. 24 of 2007. With this approach, disaster responses can be carried out quickly, precisely, and efficiently. This study emphasizes the importance of synergy between the government, related institutions, and the community in building a sustainable emergency response culture.
MEMBANGUN KESADARAN TENTANG DAMPAK PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL MELALUI LTERASI DIGITAL DI PONDOK PESANTREN BANJARBARU Ayuni, Risa Dwi; Hayat, Muzahid Akbar; Apriliyanti, Rizki; Basrahil, Rahel; Rico, Rico
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 8, No 5 (2024): Oktober
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v8i5.26224

Abstract

Abstrak: Program ini dirancang untuk membangun kesadaran tentang dampak penggunaan media sosial melalui literasi digital. Kegiatan ini dilakukan oleh tim pengabdian dari Ilmu Komunikasi FISIP UNISKA yang bekerja sama dengan pihak Pondok Pesantren Tahfiuzul Qur’an Raudlatul Mutaalimin Annahdliyah. Inisiatif ini dilakukan sebagai respons dari peningkatan kasus cyberbullying dan hoax di internet yang menjadi pola baru dalam informasi digital. Program ini diikuti oleh santriawan dan santriawati sebanyak 20 orang dengan teknik penyuluhan sosialisasi atau ceramah. Hasil dari program ini, para santri menunjukkan antusiasme yang tinggi dan ada peningkatan pengetahuan dan pemahaman tentang cyberbullying. Terjadi peningkatan dari pre-test yang diberikan yaitu sebesar 45%, dari 45% menjadi 90%. Hampir para santri sudah mengetahui tentang cyberbullying yang telah diberikan oleh tim dan ini mencapai target dari program pengabdian tersebut. Kesadaran tentang cyberbullying dan pentingnya literasi digital telah berhasil dibangun, dan ini adalah langkah penting menuju lingkungan digital yang lebih aman dan bertanggung jawab bagi anak-anak dan remaja di Pondok Pesantren Banjarbaru. Abstract: This program is designed to build awareness about the impact of social media use through digital literacy. This activity was carried out by a community service team from the Communication Science Faculty of Social and Political Sciences, UNISKA, in collaboration with the Tahfiuzul Qur'an Raudlatul Mutaalimin Annahdliyah Islamic Boarding School. This initiative was carried out in response to the increase in cases of cyberbullying and hoaxes on the internet which have become new patterns in digital information. This event was attended by 20 male and female students with socialization or lecture counseling techniques. The results of this program, the students showed high enthusiasm and an increase in knowledge and understanding of cyberbullying. There was an increase from the pre-test given, which was 45%, from 45% to 90%. Almost all students already know about cyberbullying that has been given by the team and this has achieved the target of the community service program. Awareness of cyberbullying and the importance of digital literacy has been successfully built, and this is an important step towards a safer and more responsible digital environment for children and adolescents at the Banjarbaru Islamic Boarding School.