Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pendampingan Pengelolaan Keuangan bagi Bendahara Asrama di Pondok Pesantren Ngalah Sengonagung Purwosari Pasuruan Sholihun; Setiadi, Gatut; Mochammad Yusuf Wijaya
Khidmatuna: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2021): KHIDMATUNA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Institut Agama Islam Sunan Kalijogo Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (500.903 KB) | DOI: 10.51339/khidmatuna.v2i1.228

Abstract

Manajemen keuangan menjadi hal yang sanagt penting dalam menjalankan berbagai sistem pendidikan di pondok pesantren. Salah satunya penerapan manajemen keuangan di Pondok Pesantren Ngalah Purwosari. Ada tiga faktor yang berperan dalam sistem penyelenggaraan Pondok Pesantren yaitu, manajemen sebagai faktor upaya, organisasi sebagai faktor Sarana, dan administrasi sebagai faktor karsa. Ketiga faktor ini memberi arah dan perpaduan dalam merumuskan, mengendalikan, penyelenggaraan, mengawasi serta menilai pelaksanaan kebijakan kebijakan dalam usaha menyelenggarakan kegiatan pendidikan yang sesuai dengan tujuan setiap Pondok Pesantren. Untuk menyesuaikan hal tersebut maka diperlukan adanya pendampingan pengelolaan keuangan bagi bendahara di setiap asrama pondok pesantren Ngalah dengan tujuan semua bendahara pondok dan asrama dapat mengimplementasikan pengelolaan keuangan dengan baik yakni dalam hal manajemen keuangan, organisasi pengelola, dan administrasi pengelolaan. Hasil dari pendampingan ini yakni: (1) bekal pemahaman secara menyeluruh bagi para bendahara selaku pengelolah keuangan; (2) pembuatan pedoman pembuatan anggaran keuangan di pondok pesantren Ngalah yang akan dijadikan acuan sehingga dalam pengelolaan akan muncul keseragaman dalam pengelolaan keuangan. 3) Kelengkapan informasi keuangan sangat terkait dengan data pendukung yang ada, terutama bukti transaksi seperti kwitansi, faktur, jurnal umum, buku besar dan beberapa pendukung laporan keuangan.
Pendampingan Program Mengaji Menggunakan Metode Iqro’ (Tingkat Dasar) Pada Anak-Anak Melalui Pemberdayaan IPNU dan IPPNU di Desa Kenongo Setiawan, Deny; Mochammad Yusuf Wijaya; Mohammad Yasin; Fathul Ulum; Fitrotul Jannah
Khidmatuna: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2022): Khidmatuna: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Institut Agama Islam Sunan Kalijogo Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51339/khidmatuna.v2i2.390

Abstract

Tujuan utama pelaksanaan pengabdian masyarakat ini adalah: 1) Memudahkan siswa dalam belajar membaca dan memahami Al-Qur’an guna hasil maksimal; 2) Meningkatkan minat dan kemampuan anak-anak dalam membaca Al-Quran; 3) Memberdayakan organisasi IPNU dan IPPNU untuk pengabdian masyarakat dan persiapan jangka panjang lembaga TPQ; 4) Membudayakan membaca Al-Qur’an sebagai wadah meminimalisir pengaruh buruk eraglobalisasi dan perkembangan IT yang sangat pesat, telah sepenuhnya terlaksana dengan baik. Pengabdian masyarakat ini dilakukan oleh mahasiswa KKN dan dosen DPL yang sudah memiliki basic pengajaran terkait program mengaji menggunakan metode iqro’. Pendampingan program mengaji menggunakan metode iqro’ (tingkat dasar) pada anak-anak melalui pemberdayaan IPNU dan IPPNU di Desa Kenongo disambut baik dari berbagai kalangan baik dari pihak pengurus TPQ ataupun pihak IPNU dan IPPNU, dengan adanya kolaborasi antara lembaga pendidikan dan organisasi tersebut banyak memberikan dampak positif dan bisa meminimalisir permasalahan yang ada di lapangan khususnya terkait kekurangan pengajar.
Peran dan Fungsi Kewirausahaan Islam dalam Pembangunan Ekonomi Indonesia Rudhy Dwi Chrysnaputra; Wahyoe Pangestoeti; Mochammad Yusuf Wijaya
Al-Iqtishod : Jurnal Ekonomi Syariah Vol. 3 No. 1 (2021): Al-Iqtishod Jurnal Ekonomi Syariah
Publisher : Program Studi Ekonomi Syariah Institut Agama Islam Sunan Kalijogo Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (347.631 KB) | DOI: 10.51339/iqtis.v3i1.301

Abstract

Salah satu syarat sebuah negara dikatakan sebagai negara maju adalah memiliki jumlah entrepenuership 14% dari jumlah populasi yang ada. Indoenesia saat ini memiliki jumlah penduduk 271.349.889 jiwa perbulan Desember 2020. Sampai saat ini jumlah pengusaha di Indonesia kurang lebih baru tercapai 3% atau sekitar 8 juta jiwa dari jumlah penduduk Indonesia. Hali ini sangat memprihatinkan selisih kekurangan 11% atau sekitar 26 juta jiwa, harus menjadi sebuah target bersama untuk mencapai kemakmuran bersama dalam sebuah kehiduan berbangsa dan bernegara. Dibutuhkan strategi dalam memaksimalkan peran dan fungsi kewirausahaan Islam dalam pembangunan ekonomi Indonesia. Penulisan ini bertujuan untuk lebih menyampaikan langkah langkah strategis dalam mengaplikasi peran dan fungsi kewirausahaan Islam. Enam strategi peran dan fungsi kewirausahan Islam dalam pembangunan ekonomi Indonesia tersebut adalah :1.Mendorong dan mengembangkan pola kehidupan masyarakat untuk lebih memiliki wawasan Islam yang mendunia 2.Pola Pendidikan atau kurikulum yang berpihak pada proses pembentukan jiwa enterpreneur muslim. 3. Menghilangkan pola pikir masyarakat yang lebih suka memilih untuk menjadi pekerja dikantor kantor pemerintahan. 4. Keberpihakan dan Fasilitas pemerintah bagi pengusaha muslim. 5. Organisasi masyarakat yang berbasi Islam. 6. Menciptakan produk pariwisata halal nasional dan internasioanal 7. Menciptakan produk lokal halal dengan standart Exsport. Kesuksesan dari enam strategi peran dan fungsi kewirausahaan Islam dalam pembangunan ekonomi Indonesia dimulai dari semangat dan gelora yang sama, antara seluruh lapisan masyarakat dan pemerintahan serta organ organ penentu kebijakan di Indonesia.
Telaah Sejarah Pemikiran Ekonomi Islam Istiqomah, Laila; Mochammad Yusuf Wijaya
Al-Iqtishod : Jurnal Ekonomi Syariah Vol. 4 No. 1 (2022): Al-Iqtishod: Jurnal Ekonomi Syariah
Publisher : Program Studi Ekonomi Syariah Institut Agama Islam Sunan Kalijogo Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ekonomi Islam yang telah kembali ke kancah ekonomi saat ini, bukanlah hal yang baru dan tiba-tiba muncul tanpa dasar yang jelas. Karena konsep pemikiran yang menjadi teoretis dan teknis yang telah dipraktikkan pasti telah hadir dan berlangsung secara bertahap dalam periode dan fase tertentu. Masalahnya adalah bagaimana kita menemukan kembali jejak kebenaran sejarah yang menjelaskan periode dan fase munculnya konsep pemikiran ekonomi Islam secara teoritis sehingga dapat diterapkan sebagai pedoman untuk tindakan ekonomi berbasis syariah, yang sengaja diabaikan oleh cendekiawan sejarah dan barat. Ketidakmampuan kapitalisme dan sosialisme untuk memberikan solusi terhadap masalah sosial-ekonomi dalam ekonomi dunia terutama pada kaum Muslim, serta kegagalan nyata kedua sistem ini untuk menangani krisis ekonomi global, mendorong para pemikir Muslim untuk melihat ke cermin dan melihat kembali ke warisan Islam untuk menemukan solusi atas masalah yang melanda umat Islam. Memahami sistem ekonomi Islam tidak cukup melalui sosialisasi teknis, tetapi juga pada latar belakang dan sejarah pemikirannya.