Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

TINDAK TUTUR ILOKUSI PADA POSTINGAN AKUN INSTAGRAM NKCTHI Nurjanah, Ayu Fitria; Khasanah, Fadilatun; Mustikasari, Galuh; Prastiwi, Haning Intan; Amalina, Ita Cika; Rusiarti, Tita Eka
Basastra: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Vol 9, No 2 (2021): Basastra: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/basastra.v9i2.52061

Abstract

Kegiatan bertindak tutur melibatkan interaksi antara penutur dan lawan tutur. Kajian ini membahas tentang tindak tutur ilokusi pada akun Instagram NKCTHI. Permasalahan yang dibahas meliputi bagaimana wujud tindak tutur ilokusi pada postingan akun Instagram NKCTHI. Maka, tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan jenis tindak tutur ilokusi yang terdapat dalam postingan di akun NKCTHI dan menjelaskan konteks pada postingan di akun tersebut. Penelitian ini berjenis kualitatif deskriptif. Data penelitian ini berbentuk tuturan pada postingan akun instagram NKCTHI. Sumber data penelitian ini diambil dari akun Instagram NKCTHI. Data dianalisis dengan metode kontekstual. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis tindak tutur yang terdapat dalam postingan akun Instagram NKCTHI meliputi (a) bentuk direktif dengan fungsi meminta dan fungsi bertanya; (b) bentuk asertif dengan fungsi menyatakan dan fungsi menyarankan; dan (c) bentuk ekspresif dengan fungsi meminta maaf dan fungsi berterima kasih. Kesimpulan penelitian ini adalah bahwa keberadaan tindak tutur dipengaruhi oleh adanya konteks atau maksud yang ingin disampaikan oleh penutur pada mitra tutur.
Penggunaan Eufemisme dalam Komentar di Postingan Akun Instagram Akun @nadiemmakarim Yosani, Yosephine Marrietta Ardhya; Ginanjar, Bakdal; Nurjanah, Ayu Fitria
Hasta Wiyata Vol. 5 No. 2 (2022)
Publisher : University of Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.hastawiyata.2022.005.02.02

Abstract

Social media is an application that humans can use to communicate, one of which is Instagram. In communicating, the language used is polite language or contains euphemisms so as not to cause misunderstandings with the interlocutor. In this study, research was conducted on the types of euphemisms contained in the comments on the Instagram account @nadiemmakarim. The purpose of this study is to describe the types of euphemisms contained in the comments of the Instagram account @nadiemmakarim. This research is in the form of a qualitative descriptive with the data source of the Instagram account @nadiemmakarim. The data is in the form of 35 comments and analyzed using the agih method and the dressing technique. The results of this study found that there are figurative euphemisms, clipping euphemisms, acronym euphemism, one word euphemisms to replace another word, and jargon euphemisms. The most dominant type of euphemism is one word euphemism to replace another word with the function og softening the word so as not to offend the interlocutor.
Afiks Nge- pada Media Sosial Twitter Nurjanah, Ayu Fitria; Yosani, Yosephine Marrietta Ardhya; Ginanjar, Bakdal
Stilistika: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Vol 15 No 2 (2022)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/st.v15i2.11111

Abstract

Affix Nge- on Twitter Social Media ABSTRAKPembahasan pada penelitian ini mengenai perubahan bentuk afiksasi khususnya prefiks nge- pada media sosial Twitter. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan perubahan bentuk afiks nge- dan makna yang ada dalam unggahan Twitter oleh warganet. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode deskriptif kualitatif dengan data berupa kalimat yang mengandung afiks nge- dan sumber data berasal dari Twitter. Data dikumpulkan dengan metode simak dan teknik catat. Kemudian, analisis data menggunakan metode agih yang dilanjutkan dengan teknik bagi unsur langsung. Berdasarkan hasil analisis, pada media sosial Twitter ditemukan perubahan afiksasi pada afiks nge-, yaitu nge + v = v, nge + v + in = v, nge + n = v, nge + n + in = v, nge + adj.= v, nge + adj. + in = v. Kemudian, dari hasil data yang dianalisis keenam perubahan afiksasi menghasilkan kata berkategori verba.Kata kunci: afiks, Twitter, verbaABSTRACTThe discussion in this study is about changing in the form of affixation, especially the nge- prefix on Twitter social media. Therefore, this study aims to describe the changes in the form of the affix nge- and the meaning contained in Twitter uploads by netizens. The method which is used in this study is a qualitative descriptive method with data in the form of sentences containing the affix nge- and data sources is from Twitter. The data were collected using the listening method and note-taking technique. Then, the data analysis used the distribution method followed by the indirect division technique. Based on the analysis, on Twitter social media, it was found that the affixation changes in the affix nge-, namely nge + v = v, nge + v + in = v, nge + n = v, nge + n + in = v, nge + adj. = v , nge + adj. + in = v. Then, based on the results of the data analysis, the six changes in affixation produce verb words categorized.Keyword: affixes, Twitter, verb