Zainollah
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Designing Reading Materials for Teaching Agro-Technology Department Based on Communicative Language Teaching in Universitas Islam Madura Jaftiyatur Rohaniyah; Zainollah; Firdausiyah
Kariman: Jurnal Pendidikan Keislaman Vol. 11 No. 1 (2023): Pendidikan dan Keislaman
Publisher : Institut Kariman Wirayudha Sumenep

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52185/kariman.v11i1.274

Abstract

The basic goal of teaching and learning English at Agro-Technology Department is to develop the English skills of the students in order that they can understand and comprehend any English references such as textbooks, journals and other sources and they are able to communicate actively. The learning and teaching of English at Agro-Technology Department is considered unable to achieve its objectives. The main problem in this case is there is no an appropriate reading material for the students. The existing material is not in accordance with the needs and the background of the students. Concerning the problem above, a set of suitable instructional material for the students of Agro-Technology Department needs to be developed. The procedure being done in this study are doing need analysis, developing reading materials, expert validation, revising the materials, trying out the materials, and final product. The data from the result of the needs analysis shows most of the students agree to develop reading materials which are suitable with their major content subject namely Agro-Technology science, to include list of vocabulary in the reading materials they are learning, to include grammar review in the future reading materials, to clarify the content of the materials in the explanation, and to arrange the materials according to the degree of its difficulty
INTRODUCING INFORMATIOAN AND COMMUNICATION TECHNOLOGIES (ICT) TO YOUNG LEARNERS Fuqaha, Ansharul; Zainollah
GHULAMUNA: JOURNAL OF EARLY CHILDHOOD EDUCATION Vol. 2 No. 1 (2024): GHULAMUNA : Journal of Early Childhood Education
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Institut Kariman Wirayudha Sumenep

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52185/ghulamuna.v2i1.497

Abstract

Pentingnya memperkenalkan teknologi kepada anak usia dini bukan lagi pilihan, tetapi kewajiban karena jika mereka tidak diperkenalkan sejak dini, sangat mungkin mereka akan mengetahuinya melalui teman atau lingkungan di luar rumah yang belum tentu produktif untuk perkembangan anak. Terlebih lagi, jika mereka mengakses kemajuan teknologi tanpa pengawasan atau bantuan orang tua. Banyak pengaruh yang dihasilkan dari penyebaran teknologi informasi dan komunikasi di semua bidang, tidak hanya di perguruan tinggi. Namun, pembelajaran di pendidikan anak usia dini sangat dibutuhkan. Artikel ini bertujuan untuk membahas pentingnya memperkenalkan teknologi informasi dan komunikasi kepada anak usia dini, penggunaan teknologi informasi dan komunikasi sebagai media pembelajaran untuk anak sesuai usia, efek negatif teknologi informasi dan komunikasi pada anak, dan membuat teknologi informasi dan komunikasi aman dan bermanfaat bagi anak-anak.
MENINGKATKAN KEAKTIFAN PESERTA DIDIK MELALUI PEMBELAJARAN BERBASIS INKUIRY PADA ANAK USIA DINI Sakinatul Aimmah; Zainollah
GHULAMUNA: JOURNAL OF EARLY CHILDHOOD EDUCATION Vol. 3 No. 1 (2025): GHULAMUNA : Journal of Early Childhood Education
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Institut Kariman Wirayudha Sumenep

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52185/ghulamuna.v3i1.541

Abstract

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yaitu dengan menggunakan rancangan penelitian tindakan kelas (PTK), dengan jenis kolaboratif partisipatoris. Model penelitian yang digunakan dalam penelitian tindakan kelas ini memakai modelnya Kurt Lewin yang terdiri dari empat tahap. Hasil penelitian menunjukkan bahwa anak didik di RA Al-Furqan Campaka Pasongsongan Sumenep, lebih meningkat di bandingkan sebelumnya, diketahui bahwa anak yang memiliki keaktifan belajar hanya mencapai 30%. Pada silus I masih belum mencapai target yang harus diperoleh siswa. yaitu dalam keaktifan dan semangat belajar banyak siswa yang mempunyai skor minim atau belum maksimal, yaitu hanya mencapai 57%. Sehingga siklus I masih belum dikatan berhasil. pertemuan kedua mencapai 65%. Ini tentu merupakan hal baik dan positif yang terus perlu dikembangkan oleh guru untuk mencapai target yang ditentukan. pada siklus ini hanya mampu mencapai 80% keberhasilannya. Angka yang sangat baik dalam pelaksanaan belajar mengajar. Maka dengan prosentase itu, tidak berlebihan jika pembelajaran pada tahap ini melebihi target minimal yang telah ditetapkan