Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

Benchmarking MySQL and NoSQL Databases on Egovbench Application Nur Aini Rakhmawati; Muhammad Zuhri; Radityo Prasetianto Wibowo; Anwar Romadhon; Herdy Ardiansyah; Olive Khoirul
Journal of Information Technology and Its Utilization Vol 2, No 1 (2019)
Publisher : Sekolah Tinggi Multi Media (STMM) Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30818/jitu.2.1.2080

Abstract

E-Government is a result of technological advances in the government field. E-government assessment is needed to encourage the development of e-government in a better direction. The e-Government assessment can be measured using the Egovbench application. Egovbench performs crawling to obtain information from related websites or social media. The process of crawling done by Egovbench produces extensive data, which reduced performance in data processing. Therefore, there is a need for a database solution that has the best performance such as high processing speed and small database size. This study examined the comparison between relational databases and non-relational databases based on selected metrics to obtain the most suitable database solution for Egovbench. The results show that the MySQL database has the advantage of complex query processing and the use of the database with the smallest storage space. MongoDB database has the advantage of low data transfer volumes. Couchbase database has the advantage of short and straightforward query processing with a high number. The evaluation results show that MySQL is more suitable for Egovbench needs, which is the best response time and query per second. MySQL outperformed the other two databases on backup and storage file sizes testing.
Rancang Bangun Sistem Pendukung Evaluasi Kinerja Toko Kebutuhan Rumah Tangga XYZ Menggunakan Metode User-Centered Design Bayu Narendra Jati; Radityo Prasetianto Wibowo
Jurnal Teknik ITS Vol 11, No 2 (2022)
Publisher : Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j23373539.v11i2.90790

Abstract

Ritel merupakan ujung hilir mata rantai pasok yang mempertemukan antara produk dengan konsumen akhir, dimana konsumen akhir tidak akan menjual kembali produk tersebut. Persaingan dalam industri ritel terus berkembang pesat dalam beberapa tahun belakangan ini. Dalam menghadapi persaingan dalam industri ritel, toko kebutuhan rumah tangga XYZ terus melakukan evaluasi kinerja operasional penjualan dan pembelian toko sebagai tolak ukur pengambilan keputusan dalam operasional toko ke depannya. Pada kondisi saat ini setiap pencatatan transaksi pembelian dan penjualan toko masih dilakukan secara tertulis. Akibatnya pemilik toko kesulitan dalam menangani catatan transaksi pembelian dan penjualan yang jumlahnya sangat banyak yang berasal dari beberapa waktu ke belakang, hal ini membuat pemilik toko kesulitan dalam melakukan evaluasi kinerja penjualan dan pembelian secara efektif. Evaluasi yang saat ini dilakukan adalah berupa pengecekan catatan-catatan terdahulu secara transaksional. Berdasarkan permasalahan tersebut, tugas akhir ini mengembangkan solusi berupa digitalisasi proses pencatatan yang mencakup pengembangan sistem pencatatan dan dashboard untuk memenuhi kebutuhan evaluasi kinerja dari toko kebutuhan rumah tangga XYZ. Dengan pengembangan solusi pada tugas akhir ini, pengguna diharapkan mendapatkan informasi yang dibutuhkan terkait evaluasi kinerja penjualan dan pembelian toko dengan lebih efektif untuk pengambilan keputusan. Hasil dari tugas akhir ini adalah sistem pendukung evaluasi kinerja penjualan dan pembelian toko XYZ yang berbasis web. Pengembangan sistem berbasis web dipilih untuk mempermudah persiapan implementasi kepada pengguna karena pengguna hanya perlu mengaksesnya melalui web browser tanpa proses instalasi dan pengelolaan akun khusus sistem. Sistem ini terdiri atas dua komponen yaitu sistem pencatatan dan dashboard. Sistem pencatatan merupakan perangkat lunak yang digunakan untuk mengentrikan data transaksi penjualan dan pembelian toko XYZ. Sementara dashboard evaluasi kinerja penjualan dan pembelian menyajikan visualisasi yang dapat merepresentasikan kinerja penjualan dan pembelian toko XYZ sehingga toko mendapatkan wawasan yang berguna untuk perbaikan dan peningkatan kinerja toko. Hasil pengujian sistem kepada pengguna menunjukkan bahwa pengguna dapat mempelajari sistem dengan baik, hal ini berarti penggunaan sistem pendukung evaluasi kinerja toko secara rutin dapat meningkatkan tingkat efisiensi penggunaan.
Penyusunan Dokumen SOP Pengiriman Data MBKM ITS ke PDDikti Mengacu pada Ketentuan Kantor Penjamin Mutu ITS Clariesta Putri Ardiyanti; Achmad Holil Noor Ali; Radityo Prasetianto Wibowo
Jurnal Teknik ITS Vol 12, No 1 (2023)
Publisher : Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j23373539.v12i1.100280

Abstract

Sebagai upaya untuk memenuhi IKU-PTN dan melaksanakan kewajiban sebagai perguruan tinggi, ITS harus mengirimkan data program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM) ke PDDikti. Proses bisnis ini menjadi bagian dari proses bisnis ITS yaitu Pemutakhiran Data Forum Lapangan (Forlap) Dikti. Pendataan MBKM yang dilakukan lintas unit kerja, membuat proses pelaporan MBKM ITS ke PDDikti tidak berjalan mulus. Permasalahan pun muncul diantaranya data tidak valid, data tidak lengkap dan kekeliruan pelaksanaan prosedur. Hal ini berdampak pada persentase keberhasilan pelaporan data MBKM ITS yang dilaporkan ke PDDikti berada di angka yang kecil. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan petunjuk aktivitas, mengidentifikasi unsur dokumentasi dan prosedur serta mengidentifikasi pihak yang terlibat pengiriman data MBKM ITS ke PDDikti. Selain itu, penelitian ini juga mengidentifikasi serta merespon risiko menggunakan metode HAZOP sehingga dapat mengurangi dampak negatif dari risiko dalam proses pengiriman data MBKM ITS ke PDDikti. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Selama penelitian, data yang digunakan adalah kondisi lapangan yang ada pada proses pengiriman data MBKM ITS ke PDDikti baik di unit kerja departemen maupun DPTSI. Dalam mengidentifikasi risiko, metode yang digunakan adalah analisis HAZOP. Sedangkan untuk menentukan aktivitas yang dilakukan didasarkan pada kebijakan, peraturan serta mutu baku dari setiap proses bisnis. Berdasarkan hasil analisis HAZOP, ditemukan risiko yang paling banyak terjadi dalam proses bisnis pengiriman data MBKM ITS ke PDDikti adalah risiko jumlah data yang diproses kurang dari yang seharusnya serta risiko formulir dokumentasi menyelesaikan pekerjaan di setiap prosedur tidak diisi oleh pelaksana. Selain itu dihasilkan dokumen pengiriman data MBKM ITS ke PDDikti dengan 5 hirarki yang terdiri dari kebijakan, framework dan standar, manual, dan prosedur serta formulir. Dengan adanya dokumen SOP dari hasil penelitian ini maka risiko yang muncul dapat diatasi dengan prosedur yang telah distandarisasikan dan persentase peningkatan pelaporan data MBKM ITS ke PDDikti dapat meningkat.