Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

ANALISIS KINERJA RUMAH SAKIT KUSTA SUMBERGLAGAH MOJOKERTO DENGAN METODE BALANCED SCORECARD DALAM PERSPEKTIF PEMBELAJARAN DAN PERTUMBUHAN EKA RATNA SARI
Publika Vol 2 No 2 (2014)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/publika.v2n2.p%p

Abstract

Usaha bisnis dibidang pelayanan jasa kesehatan mengalami perubahan besar. Oleh karena itu, perumusan dan penetapan strategi sangat penting bagi perusahaan agar dapat bersaing dengan perusahaan lain. Persaingan suatu perusahaan dapat dilihat dari strategi intern perusahaan yang memberikan kontribusi terhadap peningkatan profit perusahaan. Rumah Sakit Kusta Sumberglagah milik Pemerintah Provinsi Jawa Timur merupakan UPT Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kinerja Rumah Sakit Kusta Sumberglagah Mojokerto dengan metode Balanced Scorecard dalam perspektif pembelajaran dan pertumbuhan. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Sumber data terdiri dari sumber data primer yaitu Koordinator Pokja Fungsional, salah satu staf rekam medik, salah satu perawat dan masyarakat khususnya pasien rumah sakit serta untuk sumber data sekunder yaitu dokumen resmi rumah sakit, penetapan sasaran strategis rumah sakit, serta data-data tentang kinerja rumah sakit. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara terstruktur, observasi tidak langsung, dokumentasi, dan triangulasi. Penelitian Kualitatif Miles dan Huberman yang terdiri dari pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan kinerja pada Rumah Sakit Kusta Sumberglagah Mojokerto. Hal ini dapat dilihat dari 3 indikator dalam perspektif pembelajaran dan pertumbuhan. Indikator pertama yaitu kapabilitas karyawan menunjukkan bahwa karyawan mendapat pelatihan setiap tahun, kesejahteraan karyawan terjamin, tingkat retensi karyawan sangat bagus karena sedikit karyawan yang keluar dari rumah sakit, dan kepuasan pelanggan dapat dilihat pada lampiran yang menjelaskan tentang kinerja pelayanan rumah sakit dan standar jasa pelayanan nasional. Indikator kedua yaitu kapabilitas sistem informasi menunjukkan bahwa rumah sakit Kusta Sumberglagah Mojokerto menerapkan SIMRS untuk mempermudah proses pelayanan pasien. Indikator ketiga yaitu motivasi, pemberdayaan dan keselarasan Dalam indikator ini, penganalisisan kinerja rumah sakit dapat dilakukan dengan tiga cara, yaitu saran dari karyawan untuk perusahaan, saran yang berhasil dilaksanakan dan keselarasan antara karyawan dengan rumah sakit. Saran untuk Rumah Sakit Kusta Sumberglagah Mojokerto agar lebih sering mengadakan PKMRS untuk pasien dan keluarga pasien, minimal 2 kali seminggu. Kata Kunci: Kinerja, Balanced Scorecard, Perspektif Pembelajaran dan Pertumbuhan.
Akurasi Pengukuran Financial Distress Menggunakan Metode Springate dan Zmijewski pada Perusahaan Property dan Real Estate di Bursa Efek Indonesia Periode 2013-2015 Eka Ratna Sari; Mochamad Rizal Yulianto
Jurnal Manajemen dan Bisnis Indonesia Vol 5 No 2 (2018): Jurnal Manajemen Bisnis Indonesia - Edisi Februari 2018
Publisher : Forum Manajemen Indonesia (FMI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31843/jmbi.v5i2.167

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui akurasi model Springate dan model Zmijewski dalam memprediksi kondisi financial distress pada perusahaan property dan real estate di Indonesia, untuk mengetahui model prediksi Springate yang paling akurat dalam memprediksi kondisi financial distress pada perusahaan property dan real estate di Indonesia, dan untuk mengetahui model prediksi model Zmijewski yang paling akurat dalam memprediksi kondisi financial distress pada perusahaan property dan real estate di Indonesia. Penelitian ini membandingkan dua model prediksi financial distress, yaitu model Springate dan Zmijewski. Populasi penelitian ini menggunakan laporan keuangan perusahaan property dan real estate di Bursa Efek Indonesia periode 2013-2015. Teknik pengambilan sampel menggunakan pair matching sampling dengan total sampel yang didapat sebanyak 18 perusahaan, terdiri dari 9 perusahaan mengalami financial distress dan 9 perusahaan tidak mengalami financial distress. Perbandingan dari kedua model prediksi financial distress ini dibuat dengan menganalisis akurasi masing-masing model bedasarkan kondisi real perusahaan. Hasilnya menunjukkan bahwa model Zmijewski adalah model yang paling akurat untuk memprediksi kondisi financial distress pada perusahaan property dan real estate di Indonesia karena memiliki tingkat akurasi tertinggi dibandingkan dengan model lainnya, yaitu 100%, sedangkan model Springate hanya memiliki tingkat akurasi sebesar 66,66%. Keywords: Financial Distress, Springate, Zmijewski.
KONTRIBUSI EKS-GIYGUN DALAM PENJAGA KEAMANAN RAKYAT (PKR) DI LAMPUNG TAHUN 1945 Eka Ratna Sari; Iskandar Syah; Syaiful M
PESAGI (Jurnal Pendidikan dan Penelitian Sejarah) Vol 5, No 2 (2017): PESAGI (Jurnal Pendidikan dan Penelitian Sejarah)
Publisher : FKIP UNIVERSITAS LAMPUNG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (156.812 KB)

Abstract

The purposes of the research are to know the position and the role ex-Giygun on Penjaga Keamanan Rakyat (PKR) in Lampung. The method which used in the research is historical. The conclusions of the research showed that the contribution of the ex-Giygun can be seen in the position and the role on Penjaga Keamanan Rakyat (PKR) in Lampung. The position of the ex-Giygun as a leader. The position made the ex-Giygun participate in defining security policy in Lampung. Knowledge of the Japanese military made the ex-Giygun played the important role in the effort of taking care the security in Lampung in 1945.Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui kedudukan dan peran eks-Giygun dalam Penjaga Keamanan Rakyat (PKR) di Lampung. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode historis. Kesimpulan dalam penelitian ini menunjukkan bahwa kontribusi para eks-Giygun dapat dicermati dari kedudukan dan perannya dalam Penjaga Keamanan Rakyat (PKR) di Lampung. Kedudukan para eks-Giygun adalah sebagai pemimpin. Kedudukan tersebut menjadikan para eks-Giygun turut dalam menentukan kebijakan keamanan di Lampung. Pengetahuan kemiliteran dari Jepang menjadikan para eks-Giygun turut berperan penting dalam usaha menjaga keamanan di Lampung tahun 1945.Kata kunci: eks-giygun, kedudukan, penjaga keamanan rakyat (pkr), peran