Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

STRATEGI PENGEMBANGAN PUPUK ORGANIK PADAT PADA KELOMPOK TANI HARAPAN BARU II DI DESA SUMBERSARI KECAMATAN PARIGI SELATAN KABUPATEN PARIGI MOUTONG Nuraini, Hani; Asih, Dewi Nur; Erny, Erny
Jurnal Pembangunan Agribisnis (Journal of Agribusiness Development) Vol 4 No 1 (2025): Maret
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/jpa.v4i1.2521

Abstract

Pupuk organik padat adalah pupuk yang terbuat dari bahan organik dengan hasil akhir berbentuk padat. Pemakaian pupuk organik pada umumnya dengan cara ditaburkan atau dibenamkan dalam tanah tanpa perlu dilarutkan dalam air. pupuk organik berperan untuk menyediakan nutrisi bagi tanaman. Penelitian ini bertujuan mengetahui strategi yang tepat dalam pengembangan Pupuk Organik Padat pada Kelompok Tani Harapan Baru II di Desa Sumbersari Kecamtan Parigi Selatan Kabupaten Parigi Moutong. Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret-April 2023, penentuan responden dilakukan secara sengaja (Purposive Sampling), dengan jumlah responden sebanyak 15 orang yang terdiri dari responden internal kelompok 10 orang (1 orang ketua dan 9 orang anggota) responden eksternal 2 orang dinas tanaman pangan hortikultura dan perkebunan, dan 3 orang konsumen. Analisis yang digunakan adalah analisis SWOT. Hasil penelitian menunjukan berdasarkan hasil perhitungan IFAS dan EFAS didapatkan hasil kondisi faktor internal memiliki total nilai sebesar -1,683 dan faktor eksternal memiliki total nilai sebesar 1,928. Strategi yang tepat untuk digunakan dalam rangka pengembangan pupuk organik padat pada Kelompok Tani Harapan Baru II yaitu berada pada kuadran III, sehingga menggunakan strategi W-O. Memanfaatkan tenologi maju untuk mengefisienkan tenaga kerja dan lahan produksi (W1,W2, O2), Memposisikan harga pupuk untuk dapat memperluas jaringan pemasaran dan meningkatkan permintaan (W4, O3, O4) , Memanfaatkan dukungan dinas untuk mendapatkan sarana produksi yang memadai (W3, O1).
Story Mapping: An Effective Technique for Improving Students' Writing Ability at Middle School Students Nuraini, Hani; Subari, Imam; Wahyuningsih, Sri
IJLHE: International Journal of Language, Humanities, and Education Vol. 5 No. 1 (2022): IJLHE: International Journal of Language, Humanities, and Education
Publisher : Master Program in Indonesian Language Education and The Institute for Research and Community Service STKIP PGRI Bandar Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52217/ijlhe.v5i1.874

Abstract

This research aimed to improve the students’ writing skill of narrative text by using Story Mapping Technique. The researcher used Classroom Action Research as the design of collecting data. The subject of the research was held in one class with 34 students’. It consisted of 2 cycle, in collecting data the researcher used observation sheet and writing test. The research finding of the learning activities that were improvement from cycle 1 to cycle 2. The writer had the mean score in cycle 1 was 6.28, in cycle 2 obtained the mean score was 7.74. there were increased by 1.46. The result of writing test in cycle 1 that had the mean score was 57.11 but in cycle 2 the mean score was obtained 79.56, there were increased by 23.45. There were improvement of writing test from cycle 1 to cycle 2. The writer found the result of students’ completeness in cycle 1 was 41.18% and of the cycle 2 was 79,41% which active categorized. Therefore it can be concluded that the implementation of story mapping technique was successful to improve the students’ learning activities and students’ writing skill of narrative text at the class eighth of MTS. Raudhatul Mu’minin Bandar Lampung in Academic Year of 2021/2022.
Analisis Kejadian Ibu Hamil dengan Preeklampsia di Puskesmas Tambora Jakarta Barat dan Puskesmas Padang Ratu Lampung Tengah Sulistyaningsi, Eka; Nuraini, Hani; Tahun, Omega DR
MAHESA : Malahayati Health Student Journal Vol 5, No 2 (2025): Volume 5 Nomor 2 (2025)
Publisher : Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/mahesa.v5i2.16704

Abstract

ABSTRACT Preeclampsia is a condition that can be fatal in the condition of pregnant women who are in the field and require immediate medical attention. The mother may experience severe complications from preeclampsia, such as pulmonary edema, hemolysis, neurology, hepatic, coagulation and fibrinolysis, and blood viscosity. Prematurity, oligohydramnios, and intrauterine growth retardation (IUGR) are the result of fetal pre-eclampsia. Placidation failure is usually the initial cause of preeclampsia. This study aims to examine the prevalence of preeclampsia in the Padang Ratu Lampung Tengah Health Center and the Tambora Health Center in West Jakarta. This study uses a quantitative retrospective descriptive research design. 425 respondents formed the sample size used in this study, which was determined through Porpusif Random Sampling. Secondary data is the one used. To collect secondary data for the study, observation sheets were used, and patient files containing patients giving birth were examined. Since the data is on a categorical scale, the data analysis uses the Chi-Square test to detect connections between variables. Age, education, occupation, parity, and family income are the variables included in the analysis of this study about the incidence of preeclampsia pregnancy in Tambora Health Center in West Jakarta and Padang Ratu Health Center in Central Lampung. Each p-value (0.015, 0.011, 0.007, 0.011, 0.015) is less than 0.05. Age, education, occupation, parity, and family income were the characteristics analyzed in relation to the incidence of preeclampsia in pregnant women at Tambora Health Center and Padang Ratu Health Center in Central Lampung. It is important to assess age, education, employment, equality, and family income so that pre-eclampsia in pregnant women does not recur.  Keywords: Age, Employment, Parity, Preeklampsia   ABSTRAK Preeklampsia adalah kondisi yang mungkin bisa berakibat fatal dalam keadaan ibu hamil yang berada di lapangan dan membutuhkan perhatian medis segera. Ibu mungkin mengalami komplikasi parah dari preeklampsia, seperti edema paru, hemolisis, neurologi, hati, koagulasi dan fibrionlysis, dan viskositas darah. Prematuritas, oligohidramnion, dan retardasi pertumbuhan intrauterin (IUGR) adalah hasil dari pre-eklampsia janin. Kegagalan plasnasi biasanya merupakan penyebab awal preeklampsia. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji prevalensi kehamilan preeklamptik di Puskesmas Padang Ratu Lampun Tengah dan Puskesmas Tambora di Jakarta Barat. Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif retrospektif kuantitatif. 425 responden membentuk ukuran sampel yang digunakan dalam penelitian ini, yang ditentukan melalui Porpusif Random Sampling. Data sekunder adalah yang digunakan. Untuk mengumpulkan data sekunder untuk penelitian ini, lembar observasi digunakan, dan file pasien yang berisi pasien yang melahirkan diperiksa. Karena data berada pada skala kategoris, analisis data menggunakan uji Chi-Square untuk mendeteksi koneksi antar variabel. Usia, pendidikan, pekerjaan, paritas, dan pendapatan keluarga adalah variabel yang masuk dalam analisis penelitian ini tentang kejadian kehamilan preeklampsa di Puskesmas Tambora Jakarta Barat dan Puskesmas Padang Ratu di Lampung Tengah. Setiap p-value (0,015, 0,011, 0,007, 0,011, 0,015) kurang dari 0,05. Usia, pendidikan, pekerjaan, paritas, dan pendapatan keluarga adalah karakteristik yang dianalisis dalam kaitannya dengan kejadian preekalmsia pada ibu hamil di Puskesmas Tambora dan Puskesmas Padang Ratu LampungTengah. Penting untuk menilai usia, pendidikan, pekerjaan, kesetaraan, dan pendapatan keluarga agar pre-eklampsia pada wanita hamil tidak terulang kembali. Kata Kunci: Usia, Pekerjaan, Paritas, Preekalmsia