Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pengukuran Beban Kerja Dan Penentuan Jumlah Tenaga Kerja Menggunakan Metode Full Time Equivalent Pada Proses Produksi Link Engine Hanger Lestari, Sri; Oktarian, Andri; Mardiansyah, Okik
Journal Industrial Manufacturing Vol 9, No 2 (2024): Journal Industrial Manufacturing
Publisher : Program Studi Teknik Industri Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/jim.v9i2.12447

Abstract

The Full Time Equivalent method is used to complete various jobs against the effective working time available. To get the FTE value of a work process must use Work load Analysis calculations using the equations of total activity time, allowance, and total available time. From research, it is known that overload workloads exist on fine boring workstations. The total number of FTE values on fine boring workstations is 1.38. Underload workloads are Clean Spatter 1 &; 2 stations and QC Inspection. At Clean Spatter stations 1 &; 2, the workload result for operator 4 is 0.46 and operator 5 the workload result is 0.48. For QC Inspection workstations, the workload result obtained is 0.89. From the results of workload equalization, the result is obtained that the total workload can be done with 6 operators. The workload balance value increased from the previous 76% to 88% or an increase of 12%.Keywords: Full Time Equivalent, Work Load Analysis, Allowance, Production process, Cycle time
Optimalisasi Jumlah Pekerja Pada Sub Unit Water Treatment & Sanitasi dengan Metode WLA dan NASA TLX Lestari, Sri; Febryanti, Aisyah Eka; Muttaqien, Zaenal; Oktarian, Andri
Jurnal Teknik Vol 14, No 1 (2025): Januari - Juli 2025
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/jt.v14i1.12880

Abstract

AbstractWater treatment and sanitation is one part of Operational maintenance at PT Angkasa Pura Solusi engaged in repair and maintenance services for water treatment and sanitation equipment. This study aims to measure workload and optimise the number of personnel in the Water treatment and sanitation subunit at PT Angkasa Pura Solusi, Terminal 3 Soekarno-Hatta Airport. By using the Workload Analysis (WLA) and NASA-TLX methods. Workload Analysis (WLA) method to analyse workload based on the level of productivity of personnel, and NASA-TLX to assess mental workload based on six dimensions. The results showed that the average workload experienced by Water treatment and sanitation personnel was 82.28 using the NASA-TLX method and the workload analysis value was 109%. Where both values lead to an overload burden experienced by personnel. By optimising the number of personnel through additional manpower and appropriate division of tasks is expected to improve the efficiency and welfare of personnel. The findings provide a recommendation to periodically evaluate and adjust the number of workers as well as adjustments to the workload distribution to ensure optimal operational performance and better worker welfare.Keywords: Workload Analysis (WLA), NASA-TLX, Work Sampling, Workload, worker optimization AbstrakWater treatment dan sanitasi merupakan salah satu bagian dari Operational maintenance yang ada pada PT Angkasa Pura Solusi bergerak dibidang jasa perbaikan dan perawatan peralatan Water treatment dan sanitasi. Dalam penelitian ini bertujuan untuk mengukur beban kerja dan mengoptimalkan jumlah personil pada subunit Water treatment dan sanitasi di PT Angkasa Pura Solusi, Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta. Dengan menggunakan metode Workload Analysis (WLA) dan NASA-TLX. Metode Workload Analysis (WLA) untuk menganalisis beban kerja berdasarkan tingkat produktifis personil, dan NASA-TLX untuk menilai beban kerja mental berdasarkan enam dimensi. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata beban kerja yang dialami oleh personil Water treatment dan sanitasi adalah sebesar 82,28 dengan menggunakan metode NASA-TLX dan nilai workload analysis adalah 109%. Dimana kedua nilai tersebut mengarah pada adanya overload beban yang dialami personil. Dengan mengoptimalkan jumlah personil melalui penambahan tenaga kerja dan pembagian tugas yang sesuai diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan kesejahteraan personil. Temuan ini memberikan rekomendasi untuk melakukan evaluasi dan penyesuaian jumlah pekerja secara berkala serta penyesuaian pada distribusi beban kerja guna memastikan kinerja operasional yang optimal dan kesejahteraan pekerja yang lebih baik. Kata Kunci: Workload Analysis (WLA), NASA-TLX, Work Sampling, Beban kerja, optimasi pekerja
Pelatihan Pembuatan E-Sertifikat Menggunakan Canva pada SMK Karmel Kabupaten Tangerang Wahono, Achmad Mico; Abidin; Oktarian, Andri; Sulkhan
Abdi Dharma Vol. 4 No. 2 (2024): Abdi Dharma: Pengembangan Potensi Diri dan Pembentukan Karakter, Penguatan Komp
Publisher : LP3kM Universitas Buddhi Dharma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31253/ad.v4i2.3368

Abstract

Program Pelaksanaan Pengabdian Masyarakat dilakukan bekerja sama dengan SMK Karmel yang berlokasi di Permata, Kuta Jaya, Kec. Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang. Kegiatan ini dihadiri oleh sekitar 20 siswa kelas XII yang mendapatkan pelatihan tentang desain grafis menggunakan Canva. Pelatihan ini bermaksud untuk membantu siswa mengembangkan kemampuan desain yang terkait dengan kebutuhan di era komputerisasi. Dalam dunia yang semakin maju secara teknologi, kemampuan untuk menggunakan alat seperti Canva menjadi penting bagi siswa SMK, karena dapat meningkatkan pemahaman mereka tentang teknologi dan keterampilan desain. Pelatihan ini dirancang agar peserta mampu menguasai Canva, baik untuk kebutuhan pendidikan maupun kegiatan sosial. Dengan menggunakan metode pengajaran yang interaktif dan pendekatan praktis, pelatihan ini dapat menjelaskan materi dengan jelas dan sederhana. memungkinkan peserta untuk dengan cepat menguasai konsep-konsep yang diajarkan. Dengan keterampilan ini, diharapkan siswa dapat menghasilkan konten visual yang mendukung proses pembelajaran dan berkontribusi dalam aktivitas sosial. Selain itu, program ini juga menyoroti pentingnya adaptasi teknologi dalam desain grafis untuk meningkatkan daya saing lembaga pendidikan di era digital. Penguasaan alat desain seperti Canva memberikan siswa kemampuan untuk menggali potensinya lebih dalam dan berperan sebagai agen perubahan di tengah dunia yang terus berkembang pesat secara teknologi. Aktivitas ini tidak saja memberikan keterampilan teknis, melainkan juga menginspirasi siswa untuk berpikir kreatif dan inovatif dalam memanfaatkan teknologi untuk mencapai tujuan mereka. Adapun Hasil penilaian terhadap kegiatan pelatihan secara keseluruhan. sebanyak 50% peserta pelatihan menilai bahwa secara keseluruhan pelatihan sudah memuaskan, 16,7% memberikan penilaian sangat memuaskan, dan 25,3% menyatakan cukup dan 8,3% menyatakan sangat tidak memuaskan.