Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

The Relationship of Pregnant Woman’s Knowledge About Anemia With Compliance Consuming Iron (Fe) Tablets Goretik, Maria; Nazarius, Yustina Riki; Romina, Fransiska
Journal Of Nursing Practice Vol. 5 No. 1 (2021): Journal Of Nursing Practice
Publisher : Institut Ilmu Kesehatan STRADA Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30994/jnp.v5i1.170

Abstract

Background Anemia in pregnancy is known to be a potential hazard to both mother and baby. The prevalence of iron deficiency anemia in Indonesian pregnant women is 50.5%. In West Kalimantan from 2014 to 2016 there was an increase in anemia reaching 5.74%. Knowledge is one of the factors in the formation of health behavior. Pregnant women are given iron (fe) added tablets every day during pregnancy or at least 90 tablets. Purpose The purpose of this study was to analyze the factors associated with the incidence of anemia in the Tanjung Hulu Public Health Center, Pontianak City in 2021. Methods This study used a descriptive analytic research design with a cross sectional design approach with a sample of 30 respondents. Result Based on the univariate analysis, it was found that 12 (40%) pregnant women had good knowledge and 12 (40%) pregnant women had sufficient knowledge and only 6 people (20%) had less knowledge about anemia. A total of 26 (86.7%) were obedient in consuming Fe tablets and only 4 (13.3%) pregnant women were not compliant in taking FE tablets. The results of bivariate analysis with rank spaerment correlation found that the significance value of Sig. (2-tailed) is 0.008. Conclusion There is a relationship between the level of knowledge of pregnant women about anemia with adherence to taking FE tablets
Pendidikan Kesehatan tentang Mempraktikkan Tujuh Langkah Cuci Tangan Pitri, Angela Dwi; Kurniasih, Dwi; Listavia, Florida; Goretik, Maria; Nu'nya, Felisia Lulis Inta; Lestari, Jeane Dwi; Kornelia, Merri Lihdia; Gresiamoran, Monika; Raini, Raini
Amare Vol. 2 No. 2 (2023): Juli - Desember 2023
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Katolik Negeri Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52075/ja.v2i2.253

Abstract

Mengubah perilaku anak mencuci tangan menggunakan sabun harus didasari dengan pengetahuan tentang pentingnya mencuci tangan. Edukasi pada usia anak memerlukan cara kreatif  yang disebut belajar sambil bermain. Cara edukasi ini mampu membuat anak merasa senang dan tidak terbeban untuk melakukan yang diperintahkan. Jenis transmisi infeksi penyakit akibat kurang memperhatikan kebersihan tangan yaitu 71% dari 1099 anak mengalami gangguan fungsi pernapasan dan 85% dari 297 anak mengalami gangguan sistem pencernaan. Anak yang menderita infeksi penyakit akan menularkan kepada anak lain dan menyebabkan angka ketidakhadiran siswa karena sakit meningkat. Tujuan dilakukan pengabdian kepada masyarakat untuk meningkatkan pengetahuan anak tentang manfaat mencuci tangan menggunakan sabun. Metode pelaksanaan berupa pendidikan kesehatan yang dilaksanakan di TK Pelita Hati pada tanggal 26 Juni 2023. Hasil pengabdian kepada masyarakat adalah peningkatan pengetahuan anak di mana mampu mempraktikkan kembali tujuh langkah mencuci tangan menggunakan sabun. Peningkatan kognitif anak diharapkan mampu mendorong perubahan perilaku anak-anak usia pra-sekolah dalam praktik mencuci tangan.
Promosi kesehatan tentang bahaya hipertensi dan pemeriksaan kesehatan Goretik, Maria; Safitri, Elisabeth Wahyu; Nazarius, Yustina Riki; Romina, Fransiska; Titihalawa, Elly Marce; Panggus, Florida Listavia; Kurniasih, Dwi; Kristian, Eben Haezar; Andri, Florensius; Ususius, Ususius; Lautan, Lydia Moji; Pitri, Angela Dwi
Hasil Karya 'Aisyiyah untuk Indonesia Vol. 2 No. 1 (2022): Oktober
Publisher : Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (445.753 KB) | DOI: 10.31101/hayina.2744

Abstract

Hipertensi merupakan masalah kesehatan yang terbanyak yang didapatkan di Kota Pontianak. Hipertensi juga merupakan suatu gejala penyakit degeneratif kardiovaskuler yang paling banyak dialami oleh lansia dimana lansia merupakan salah satu faktor resiko terjadinya hipertensi. Tidak semua lansia memahami penyakit hipertensi dan cara penanganannya. Salah satu penanganan hipertensi pada lansia secara non farmakologi adalah dengan melakukan senam latihan (exercise). Selain latihan (exercise) dapat dilakukan diet, penelitian menunjukkan bahwa perubahan gaya hidup seperti diet dan modifikasi gaya hidup lainnya sebagai therapy non farmakologi dalam hipertensi efektif dalam menurunkan tekanan darah. Tahapan Kegiatan pengabdian masyarakat dilakukan: 1. Penyuluhan kesehatan tentang bahaya Hipertensi, 2. Melakukan pemeriksaan gula darah sewaktu.  Kegiatan dilakukan pada hari Minggu, 7 Agustus 2022  pada pukul 10.00  – 13.00 wib. Jumlah peserta yang mengikuti kegiatan ini sebanyak 39 orang peserta terdiri dari 7 orang (17,9%) dewasa dan 32 (82,9%) lansia, Dari 39 peserta yang hadir telah dilakukan pemeriksaan tekanan darah dan hasilnya 1. Ada 20 (51,2%) lansia yang mengalami hipertensi 2. Ada 10 (25,6%) peserta lansia yang hasil gula darahnya tinggi. 
Efektivitas Penerapan rendam Kaki Air Hangat untuk menurunkan tekanan darah pada Ibu Hamil Trimester III dengan Hipertensi Goretik, Maria; Andri, Florensius
NURSING UPDATE : Jurnal Ilmiah Ilmu Keperawatan P-ISSN : 2085-5931 e-ISSN : 2623-2871 Vol 14 No 4 (2023): DESEMBER
Publisher : NHM PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36089/nu.v14i4.1814

Abstract

Latar belakang: Hipertensi pada kehamilan merupakan penyakit tidak menular penyebab kematian maternal. Tekanan darah tinggi dalam kehamilan merupakan tekanan darah tinggi yang terjadi pada ibu hamil, biasannya terjadi setelah usia kehamilan 20 minggu atau lebih. Tujuan: Untuk mengetahui Efektivitas Penerapan Rendam Kaki Air Hangat Untuk Menurunkan Tekanan Darah Pada Ibu Hamil Trimester III Dengan Hipertensi Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan strategi penelitian studi kasus. Pengambilan data dilakukan melalui wawancara semi terstruktur dan melakukan intervensi terapi rendam kaki air hangat, melibatkan dua responden. Hasil: Pada penelitian ini didapatkan 3 tema: 1). Mengenali hipertensi pada ibu hamil; 2). Apa saja faktor penyebab terjadi hipertensi pada ibu hamil; 3). Upaya mengelola pasien/ responden untuk menurunkan hipertensi pada ibu hamil. Diskusi: Penerapan rendam kaki air hangat efektif untuk menurunkan tekanan darah Ibu hamil Trimester III dengan Hipertensi.
Penerapan Teknik Imajinasi Terbimbing Untuk Mengatasi Rasa Nyeri Pada Pasien Dengan Kanker Serviks Goretik, Maria; Kurniasih, Dwi; Andri, Florensius
NURSING UPDATE : Jurnal Ilmiah Ilmu Keperawatan P-ISSN : 2085-5931 e-ISSN : 2623-2871 Vol 15 No 2 (2024): JUNI
Publisher : NHM PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36089/nu.v15i2.2169

Abstract

Latar belakang: Kanker Serviks adalah tumor ganas yang tumbuh di dalam leher rahim/serviks (bagian terendah dari rahim yang menempel pada puncak vagina), kanker serviks disebabkan oleh HPV atau Human Papilloma Virus onkogenik. Nyeri adalah perasaan yang tidak nyaman yang sangat subjektif dan hanya orang yang mengalaminya yang dapat menjelaskan dan mengevaluasi perasaan tersebut. Tujuan: menerapkan teknik imajinasi terbimbing untuk mengurangi rasa nyeri pada pasien dengan kanker serviks. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan strategi penelitian studi kasus. Pengambilan data dilakukan melalui wawancara semi terstruktur dan melakukan intervensi terapi rendam kaki air hangat, melibatkan dua responden. Hasil: Pada penelitian ini didapatkan 3 tema: 1). Mengenali kanker serviks; 2). Apa saja faktor penyebab terjadi kanker serviks; 3). Upaya mengelola pasien/ responden untuk menurunkan nyeri pada pasien kanker serviks. Diskusi: setelah dilakukan teknik imajinasi terbimbing selama 3 hari selama 10 menit skala nyeri pasien berkurang dan pasien lebih rileks dan tenang
Exploring the individual experiences of women facing cervical cancer: a study on sexual life changes, emotional responses, and physical adaptations Kurniasih, Dwi; Goretik, Maria; Siskawati, Siskawati
Journal of Maternal and Child Health Vol. 9 No. 5 (2024)
Publisher : Masters Program in Public Health, Universitas Sebelas Maret, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26911/thejmch.2024.09.05.02

Abstract

Background: Cervical cancer is one of the significant cancers in the female reproductive organs, namely the cervix. Diagnosis and treatment of cervical cancer not only affect physical health, but also psychologically and socially, especially in the context of sexual life. Physical and emotional changes that arise from treatments such as chemotherapy and radiotherapy can significantly affect women's sexual function, cause anxiety, and change the dynamics of interpersonal relationships. Subjects and Method: This study uses a qualitative approach with a descriptive phenomenological design. Data collection was conducted through in-depth interviews with five cervical cancer patients undergoing treatment at the Dr. Soedarso General Hospital, Pontianak. Data were analyzed using a thematic analysis approach to identify key themes in the experiences of changes in sexual life, emotional responses, and physical adaptation of the participants. Results: The results of the study showed that cervical cancer patients experienced various changes in their sexual lives after undergoing treatment. The main challenges faced were physical discomfort that leads to difficulty in achieving sexual satisfaction, diversion of sexual activities to meet the needs of partners, and complex emotional responses such as anxiety, depression, and feelings of hopelessness. Physically, adaptation to changes such as persistent fatigue and digestive changes were also significant problems. Conclusion: This study highlights the importance of comprehensive psychosocial support in caring for women with cervical cancer, including a holistic approach that considers physical, emotional, and interpersonal aspects. The findings also highlight the need for better sexual health education for patients and their partners, as well as the important role of families in providing adequate support. By better understanding the experiences of women with cervical cancer, it is hoped that their care and overall quality of life can be improved.
Efektivitas tindakan keperawatan pada pasien dengan gangguan sistem reproduksi postpartum dengan tindakan Seksio Sesaria Goretik, Maria; Len, Widia; Riki Nazarius, Yustina
JOURNAL OF Qualitative Health Research & Case Studies Reports Vol 2 No 1 (2022): Perawatan Pasien Yang Mengalami Depresi
Publisher : Published by: Indonesian Public Health-Observer Information Forum (IPHORR) Kerjasama dengan Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56922/quilt.v2i1.240

Abstract

Background: Sectio Caesarean is the most common surgical procedure performed by ginecologist. Sectio Caesarea, is a method of giving birth by making an incision in the uterine wall through the front wall of the abdomen. Purpose: To be able to provide nursing care for patients with reproductive system disorders postpartum with Caesarean section. Methods: Qualitative research using a case study approach. Qualitative method is a research method used to examine the condition of natural objects, where the researcher is the key instrument, the data collection technique is triangulation (combined),  the  data  analysis  is  inductive  and  the  results  of  qualitative  research  emphasize  meaning  rather  than generalization. Result: There is a major nursing problem, that is acute pain associated with physical injury agents: surgical procedures/cesarean section. Conclusion: After nursing actions, the patient's problem can be partially resolved by decreasing the pain scale. Keyword: Effectiveness; Nursing Actions; Patients; Reproductive System Disorders; PostPartum; Caesarean Section.  Pendahuluan: Operasi Caesarea merupakan tindakan pembedahan yang paling sering dilakukan oleh ahli kandungan. Proses persalinan Sectio Caesarea suatu cara melahirkan dengan membuat sayatan pada dinding uterus melalui dinding depan perut. Tujuan: Mengetahui Gambaran asuhan keperawatan pada Ny.R dengan gangguan sistem reproduksi postpartum dengan tindakan Seksio Sesaria. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif menggunakan pendekatan studi kasus. Metode kualitatif adalah metode penelitian yang digunakan untuk meneliti pada kondisi obyek yang alamiah, dimana peneliti adalah sebagai instrument kunci, teknik pengumpulan data dilakukan secara trianggulasi (gabungan), analisis data bersifat induktif dan hasil penelitian kualitatif lebih menekankan makna dari pada generalisasi. Hasil: terdapat masalah keperawatan utama yaitu Nyeri akut berhubungan dengan agen pencedera fisik: prosedur operasional/Seksio sesaria. Simpulan: Setelah dilakukan tindakan keperawatan masalah pasien dapat teratasi sebagian dengan terjadinya penurunan skala nyeri.
REASONS WHY MARRIED WOMEN DO NOT PAP SMEAR: A STUDY OF FEMALE TEACHERS AT STATE JUNIOR HIGH SCHOOL 20, NORTH PONTIANAK, WEST KALIMANTAN Candra, Dewi; Titihalawa, Elly Marce; Goretik, Maria; Kurniasih, Dwi
Jurnal Reproductive Health Vol 10 No 1 (2025): Jurnal Health Reproductive
Publisher : UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51544/jrh.v10i1.5980

Abstract

Background: Pap smear is an early detection of cervical cancer caused by the HPV virus with more accuracy. The cause of the high incidence of cervical cancer is due to the level of awareness of women who do not want to do a Pap smear. Objective: To understand the various factors that influence the decision of married women who do not Pap smear at SMPN 20 Pontianak Utara, West Kalimantan. Method: This study is qualitative with a case study approach. This method was chosen to focus attention on a case intensively and in detail, namely 5 informants who are married but do not do a Pap smear. Results: Some of the reasons why married women never do a Pap smear are trauma from their past, fear of the examination, feeling healthy and not feeling the need to do the examination, not being familiar with the examination process, fear and shame, no support or invitation from the environment to do the examination, expensive costs, feeling ashamed and afraid especially if the examiner is a male doctor, lack of knowledge about the Pap smear procedure, not knowing the examination process, location, and costs required. Conclusion: Pap smear examination for married women is a must for personal health. Pap Smear examination requires support from close relatives, the daily residential environment and workplace, especially among married women.
Penerapan CERDIK Hipertensi Dalam Keluarga Di Kota Pontianak Lautan, Lidya Moji; Goretik, Maria; Andri, Florensius
Khatulistiwa Nursing Journal Vol. 5 No. 2 (2023): July 2023
Publisher : STIKes YARSI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53399/knj.v5i2.230

Abstract

Latar Belakang: Hipertensi disebut sebagai the silent killer karena termasuk penyakit yang mematikan. Penyakit hipertensi ini menyerang siapa saja baik kalangan muda maupun tua. Tindakan untuk mengontrol tekanan darah dengan mengubah pola hidup seperti mempertahankan berat badan ideal, kurangi asupan garam berlebih, batasi konsumsi alkohol, menghindari rokok, dan selalu cek Kesehatan secara rutin. Program Cerdik merupakan salah satu upaya yang dilakukan pada masyarakat dalam mendeteksi dini dan memonitor faktor resiko terjadinya hipertensi. Dukungan keluarga dalam melakukan perawatan penderita Hipertensi menjadi satu hal yang penting sebagai bentuk dari upaya mencegah atau menghindari faktor yang memperberat terjadinya Hipertensi dalam keluarga. Tujuan: penelitian ini adalah untuk  mengetahui pengalaman keluarga dalam menerapkan program CERDIK dalam keluarga dengan anggota keluarga menderita hipertensi. Metode: Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan desain fenomenologi. Hasil: Penerapan program CERDIK berdampak positif bagi keluarga yang mengalami anggota keluarga menderita Hipertensi dibuktikan dengan keluarga mengetahui serangkaian isi dan mampu melaksanakan program tersebut. Kesimpulan: Program CERDIK memberikan pengalaman yang baik bagi keluarga untuk dapat hidup sehat dengan Hipertensi yang ada dalam keluarga.