Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Promosi kesehatan tentang bahaya hipertensi dan pemeriksaan kesehatan Goretik, Maria; Safitri, Elisabeth Wahyu; Nazarius, Yustina Riki; Romina, Fransiska; Titihalawa, Elly Marce; Panggus, Florida Listavia; Kurniasih, Dwi; Kristian, Eben Haezar; Andri, Florensius; Ususius, Ususius; Lautan, Lydia Moji; Pitri, Angela Dwi
Hasil Karya 'Aisyiyah untuk Indonesia Vol. 2 No. 1 (2022): Oktober
Publisher : Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (445.753 KB) | DOI: 10.31101/hayina.2744

Abstract

Hipertensi merupakan masalah kesehatan yang terbanyak yang didapatkan di Kota Pontianak. Hipertensi juga merupakan suatu gejala penyakit degeneratif kardiovaskuler yang paling banyak dialami oleh lansia dimana lansia merupakan salah satu faktor resiko terjadinya hipertensi. Tidak semua lansia memahami penyakit hipertensi dan cara penanganannya. Salah satu penanganan hipertensi pada lansia secara non farmakologi adalah dengan melakukan senam latihan (exercise). Selain latihan (exercise) dapat dilakukan diet, penelitian menunjukkan bahwa perubahan gaya hidup seperti diet dan modifikasi gaya hidup lainnya sebagai therapy non farmakologi dalam hipertensi efektif dalam menurunkan tekanan darah. Tahapan Kegiatan pengabdian masyarakat dilakukan: 1. Penyuluhan kesehatan tentang bahaya Hipertensi, 2. Melakukan pemeriksaan gula darah sewaktu.  Kegiatan dilakukan pada hari Minggu, 7 Agustus 2022  pada pukul 10.00  – 13.00 wib. Jumlah peserta yang mengikuti kegiatan ini sebanyak 39 orang peserta terdiri dari 7 orang (17,9%) dewasa dan 32 (82,9%) lansia, Dari 39 peserta yang hadir telah dilakukan pemeriksaan tekanan darah dan hasilnya 1. Ada 20 (51,2%) lansia yang mengalami hipertensi 2. Ada 10 (25,6%) peserta lansia yang hasil gula darahnya tinggi. 
Penerapan Isi Piringku Untuk Mencegah Kurang Gizi Pada Anak Di Wilayah Kerja UPT Puskesmas Saigon Pontianak Lautan, Lydia Moji; Panggus, Florida Listavia; Andri, Florensius
NURSING UPDATE : Jurnal Ilmiah Ilmu Keperawatan P-ISSN : 2085-5931 e-ISSN : 2623-2871 Vol 15 No 2 (2024): JUNI
Publisher : NHM PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36089/nu.v15i2.2171

Abstract

Latar Belakang: Gizi kurang pada balita membawa dampak negatif terhadap pertumbuhan fisik maupun mental yang selanjutnya akan menghambat prestasi belajar. Salah satu upaya yang dilakukan pemerintah untuk mencegah masalah status gizi tersebut yaitu dengan mengkampanyekan Isi Piringku Tujuan: mengetahui pengalaman ibu dalam menerapkan isi piringku untuk mencegah kurang gizi pada anak. Metode Penelitian: penelitian kualitatif dengan strategi penelitian studi kasus. Hasil didapatkan 4 tema: 1). Mengetahui konsep isi piringku; 2). Mengetahui cara membuat variasi menu makanan; 3). Mengetahui jenis makanan; 4) mengetahui kendala penerapan isi piringku. Diskusi: penerapan isi piringku untuk mencegah kurang gizi pada anak dapat dilakukan dengan adanya pengetahuan ibu tentang konsep isi piringku yang berasal saat mengikuti kegiatan posyandu dan melihat poster di puskesmas. Ibu dapat membuat variasi menu makanan dengan cara melihat dari sosial media menu makanan yang disukai anak pada usia balita dan menyajikan bahan makanan dengan menggunakan ayam dan sayur bayam. Ibu juga merasa kesulitan dalam mengolah makanan agar anak tidak merasa bosan
GAMBARAN PENGETAHUAN PERILAKU CERDIK UPAYA PREVENTIF PENYAKIT DEGENERATIF PADA REMAJA Lautan, Lydia Moji; Ardhana, Putra; Amanda, Antonia Sovia
Jurnal Keperawatan dan Kesehatan Vol 16 No 2 (2025): Jurnal Keperawatan dan Kesehatan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Keperawatan Muhammadiyah Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54630/jk2.v16i2.583

Abstract

Introduction: Degenerative diseases are a group of non-communicable diseases that occur due to damage or a gradual decline in the function of body tissues and organs. These diseases are often associated with the aging process and lifestyle. Currently, degenerative diseases are one of the increasing health problems in Indonesia, affecting not only the elderly, but also adolescents. The underlying risk factors for the occurrence of degenerative diseases include unhealthy lifestyles such as lack of physical activity, poor diet, exposure to cigarette smoke, stress, and lack of health checks. Therefore, early prevention efforts can be carried out through the CERDIK behavior movement (Regular health checks, Eliminate cigarette smoke, Regular physical activity, Balanced diet, Adequate rest, and Stress management) which is one of the programs of prevention and control of non-communicable diseases of the Ministry of Health since 2012. This study aims to determine the overview of adolescents' knowledge regarding CERDIK behavior in preventing degenerative diseases. The research method in this study used a quantitative descriptive design with a survey approach. The study sample consisted of 40 people, data were collected through pre-test and post-test questionnaires, which were then analyzed using frequency distribution. The results of the study showed that adolescents' knowledge before the educational intervention was still relatively low. After being provided with health education, there was an increase in all CERDIK components, especially in the components of a balanced diet, eliminating cigarette smoke, and managing stress, although understanding of diligent physical activity was still low. The conclusion in this study shows that providing CERDIK-based health education has been proven to increase adolescents' knowledge regarding the prevention of degenerative diseases. This increase in knowledge is expected to encourage adolescents to adopt a healthy lifestyle from an early age