This Author published in this journals
All Journal Inverted
Suwandi, Ihsanulfu’ad
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF PADA MATERI MEDIA DAN JARINGAN TELEKOMUNIKASI KELAS X TKJ Potohu, Rahmatika; Latief, Mukhlisulfatih; Dwinanto, Arif; Novian, Dian; Dai, Roviana H.; Ashari, Sri Ayu; Suwandi, Ihsanulfu’ad
Inverted: Journal of Information Technology Education Vol 5, No 1: Januari 2025
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/inverted.v5i1.28664

Abstract

RAHMATIKA POTOHU. Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif Pada Materi Media dan Jaringan Telekomunikasi Kelas X TKJ (dibimbing oleh Dr. Mukhlisulfatih Latief, S.Kom., MT dan Arif Dwinanto, S.SI, M.Pd, MCE). Materi Media dan Jaringan Telekomunikasi Kelas X TKJ masih kurangnya Media Pembelajaran interaktif, preferensi metode ceramah, kurangnya keterlibatan siswa, ketidakadaan inovasi dalam Pembelajaran dan kurangnya motivasi siswa. Di kelas X TKJ jarang mendapatkan media pembelajaran software ataupun Link yang mempermudah belajar mandiri. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran interaktif berbasis aplikasi Articulate Storyline pada materi "Media dan Jaringan Telekomunikasi" untuk siswa kelas X Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ) di SMK Negeri 1 Kaidipang. Metode yang digunakan adalah model pengembangan ADDIE yang terdiri dari lima tahap: Analysis, Design, Development, Implementation, dan Evaluation. Media yang telah dikembangkan diuji dalam proses pembelajaran di kelas X TKJ, dan evaluasi dilakukan untuk menilai kelayakan media pembelajaran berdasarkan respon siswa dan guru. Hasil validasi dari ahli media dan materi menunjukkan bahwa media pembelajaran ini sangat layak digunakan dengan persentase kelayakan sebesar 86% dari ahli media dan 88% dari ahli materi. Sementara itu, hasil evaluasi dari siswa menunjukkan bahwa media ini sangat efektif dengan persentase kepuasan sebesar 89%. Dengan demikian, media pembelajaran interaktif ini dinilai mampu meningkatkan keterlibatan dan pemahaman siswa terhadap materi yang diajarkan.