Perkembangan ekonomi suatu negara umumnya membutuhkan dukungan finansial yang signifikan. Di Indonesia, utang luar negeri seringkali menjadi salah satu sumber utama pendanaan untuk proyek pembangunan. Dalam beberapa tahun terakhir, terjadi peningkatan substansial dalam jumlah utang luar negeri Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat utang tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Regresi Semiparametrik Spline Truncated. Variabel yang dianalisis termasuk utang luar negeri Indonesia sebagai variabel respons, serta cadangan devisa, utang luar negeri tahun sebelumnya, tingkat inflasi, suku bunga, dan nilai kurs sebagai variabel prediktor. Hasil analisis menunjukkan bahwa jumlah knot optimum pada komponen parametrik adalah tiga dengan nilai GCV sebesar 62293170. Uji signifikansi parameter menunjukkan bahwa variabel inflasi, cadangan devisa, utang luar negeri tahun sebelumnya, suku bunga, dan kurs memiliki pengaruh yang signifikan terhadap utang luar negeri Indonesia. Koefisien determinasi mencapai 97.3%, yang menunjukkan bahwa variabel prediktor mampu menjelaskan sebagian besar variabilitas utang luar negeri Indonesia, sementara sisanya dijelaskan oleh faktor-faktor lain di luar cakupan penelitian.