<![CDATA[Abstrak – Pentingkah Standar Audit Syariah bagi Auditor?Tujuan Utama - Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menelaah apakah standar audit syariah yang spesifik diperlukan bagi auditor eksternal di perbankan syariah.Metode – Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Penelitian ini melibatkan dewan pengawas syariah, praktisi, akademisi, dan auditor eksternal sebagai informan.Temuan Utama - Standar audit syariah diperlukan bagi auditor eksternal pada lembaga syariah. Standar ini akan memberikan pedoman untuk melaksanakan audit kepatuhan syariah berdasarkan prinsip-prinsip Islam. Implikasinya, kepercayaan publik akan meningkat.Implikasi Teori dan Kebijakan – Penelitian ini menegaskan teori agensi dalam audit berbasis syariah. Selain itu, penelitian ini menekankan adanya kebutuhan masyarakat terkait jaminan atas kepatuhan syariah yang dilakukan oleh auditor.Kebaruan Penelitian – Penelitian ini membahas mengenai kebutuhan profesi auditor eksternal di terhadap standar audit syariah eksternal. Abstract - Are Shariah Auditing Standards Necessary for Auditors?Main Purpose - The objective of this study is to examine whether specific Islamic auditing standards are needed for external auditors in Islamic banking.Method - This study uses a qualitative descriptive method. The research involved sharia supervisory boards, practitioners, academics, and external auditors as informants. Main Findings - Shariah auditing standards are needed for external auditors in Islamic institutions. This standard will provide guidelines for conducting sharia compliance audits based on Islamic principles. The implication is that public trust will increase.Theory and Practical Implications - This research confirms agency theory in sharia-based auditing. In addition, this research emphasizes the public's need for auditors to ensure sharia compliance. Novelty - This research discusses the needs of the external auditor profession for external sharia audit standards.]]>
