Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis secara mendalam peran brainstorming sebagai motor penggerak inovasi bagi Generasi Z Indonesia di era digital yang dinamis. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif melalui studi literatur terhadap berbagai sumber data sekunder, penelitian ini mengkaji bagaimana karakteristik unik Generasi Z, seperti kefasihan digital, preferensi terhadap konten visual dan interaktif, serta mentalitas kolaboratif dan kewirausahaan, berinteraksi dengan evolusi teknik brainstorming, khususnya pergeseran menuju platform digital. Temuan utama menunjukkan bahwa brainstorming, terutama yang difasilitasi secara digital, berkontribusi signifikan terhadap pengembangan kompetensi unggul Generasi Z, meliputi kemampuan berpikir kritis, kreatif, pemecahan masalah, kolaborasi, komunikasi, literasi digital, dan penempaan mentalitas kewirausahaan. Manfaat ini diperoleh melalui partisipasi aktif dalam proses penggalian ide yang terstruktur namun fleksibel, yang sejalan dengan gaya belajar dan bekerja mereka. Meskipun demikian, implementasi brainstorming yang efektif bagi Generasi Z Indonesia menghadapi berbagai tantangan, seperti distraksi digital, potensi groupthink, kesenjangan akses teknologi, dan kebutuhan penyesuaian metode dengan preferensi generasi. Penelitian ini merumuskan strategi optimalisasi yang holistik, mencakup desain sesi yang menarik, fasilitasi yang kuat, pemanfaatan teknologi (termasuk AI) secara bijak, serta dukungan dari institusi pendidikan dan industri. Kesimpulannya, sinergi antara kapabilitas Generasi Z, adaptabilitas metode brainstorming, dan tuntutan inovasi di era digital menempatkan brainstorming sebagai wahana krusial untuk memberdayakan generasi muda Indonesia sebagai agen perubahan dan inovator masa depan.