Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, PROFITABILITAS DAN LIKUIDITAS TERHADAP STRUKTUR MODAL PADA PERUSAHAAN TRANSPORTASI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) TAHUN 2021-2023 Panjaitan, Rizky Alexander; Sidabutar, Rimbun C.D; Siahaan, Audrey M
Dharmas Education Journal (DE_Journal) Vol 2 No 1 (2021): Juni
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Univesitas Dharmas Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56667/dejournal.v2i1.1258

Abstract

Penenlitian ini untuk melihat bagaimana Pengaruh Ukuran Perusahaan, Profitabilitas Dan Likuiditas Terhadap Struktur Modal Pada Perusahaan Transportasi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (Bei) Tahun 2021-2023. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Dalam penelitian ini, populasi yang digunakan adalah 24 perusahaan transportasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2021 hingga 2023. Dari hasil penelitian tentang Pengaruh Ukuran Perusahaan, Profitabiltas dan Likuiditas Terhadap Struktur Modal Pada Perusahaan Transportasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2021-2023. Maka diperoleh kesimpulan sebagai berikut: Ukuran Perusahaan Tidak Berpengaruh terhadap Struktur Modal. Profitabilitas berpengaruh terhadap Struktur Moda. Semakin tinggi laba yang diperoleh perusahaan, semakin besar kemungkinan perusahaan untuk mengutamakan penggunaan dana internal sebelum beralih ke utang. Profitabilitas berfungsi sebagai indikator dalam menentukan alternatif pendanaan, meskipun penilaian profitabilitas suatu perusahaan dapat dilakukan dengan berbagai cara, tergantung pada perbandingan antara laba dan aktiva atau modal. Likuiditas t berpengaruh terhadap Struktur Modal. Likuiditas memiliki peran penting dalam menentukan struktur modal suatu perusahaan. Likuiditas mengacu pada kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban finansial jangka pendeknya tanpa harus menjual aset tetap. Ketika likuiditas tinggi, perusahaan memiliki lebih banyak fleksibilitas dalam memilih sumber pembiayaan.
Pengaruh Laba Bersih dan Arus Kas Operasi Terhadap Kebijakan Deviden Pada Perusahaan Manufaktur Makanan dan Minuman Periode 2019-2023 Simanjuntak, Silvie Br; Sidabutar, Rimbun C.D; Sihombing, Halomoan
EKOMA : Jurnal Ekonomi, Manajemen, Akuntansi Vol. 4 No. 3: Maret 2025
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/ekoma.v4i3.8685

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh laba bersih dan arus kas operasi terhadap kebijakan deviden pada perusahaan manufaktur makanan dan minuman 2019-2023 variabel independen adalah kebijakan deviden variabel dependen ialah laba bersih dan arus kas operasi. Metode penelitian ini adalah kuantitatif, dengan populasi mencakup seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek indonesia. Hasil analisis data menunjukkan bahwa Variabel laba bersih memiliki nilai t dengan nilai signifikansi 0,049 dimana nilai signifikansi tersebut lebih kecil dari 0,05. Dengan demikian variabel laba bersih berpengaruh positif dan signifikan terhadap DPR (deviden payout ratio). Laba bersih juga membantu menarik modal investor baru yang berharap untuk menerima dividen dari operasi yang berhasil dimasa yang akan datang. Variabel arus kas operasi memiliki nilai t dengan nilai signifikansi 0,324 dimana nilai signifikansi tersebut lebih besar dari α = 0,05. Dengan demikian variabel arus kas operasi berpengaruh positif namun tidak signifikan terhadap DPR (deviden payout ratio). Hal ini mengindikasi bahwa arus kas operasi yang tinggi tidak akan meningkatkan DPR (deviden payout ratio).
Analisis Laporan Realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja untuk Menilai Kinerja Keuangan Desa (Desa Bakal Gajah, Kecamatan Silima Pungga-Pungga, Kabupaten Dairi Artauli Sitorus, Pita; Siallagan, Hamonangan; Sidabutar, Rimbun C.D
Jurnal Ekonomika Dan Bisnis (JEBS) Vol. 5 No. 1 (2025): Januari - Februari
Publisher : CV. ITTC INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47233/jebs.v5i1.2597

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis laporan realisasi anggaran dalam mengukur kinerja keuangan Desa Bakal Gajah untuk tahun 2021-2023. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif kuantitatif dengan menganalisis data sekunder berupa laporan realisasi anggaran menggunakan teknik analisis data yakni rasio efektivitas dan rasio efisiensi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat efektivitas rata-rata sebesar 100% termasuk efektif, sedangkan tingkat efisiensi rata-rata sebesar 98,22% termasuk kurang efisien. Desa Bakal Gajah harus terus menerus meningkatkan dan mengoptimalkan Pendapatan Asli Desa (PAD) dari tahun ke tahun, perlu adanya evaluasi rutin terhadap pelaksanaan dan realisasi anggaran untuk mengetahui kendala dan perbaikan yang dapat dilakukan.
Analisis Fungsi Anggaran Kas Sebagai Alat Pengendalian dan Pengawasan Pada Regional 1 PTPN 1 Tanjung Morawa Sihombing, Silupianti; Sihombing, Halomoan S; Sidabutar, Rimbun C.D
Jurnal Minfo Polgan Vol. 13 No. 1 (2024): Artikel Penelitian
Publisher : Politeknik Ganesha Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33395/jmp.v13i1.13646

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui cara kerja proses persiapan anggaran kas, menganalisis faktor-faktor yang menyebabkan perbedaan (varians) antara anggaran dan realisasi anggaran uang tunai serta pengendalian dan pengawasan anggaran cash di Regional 1 PTPN 1 Tanjung Morawa dengan periode pengamatan anggaran tunai pada tahun 2022-2023. Dalam penelitian ini, para peneliti menggunakan penelitian deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik wawancara dengan meminta, mengumpulkan, menghitung dan menganalisis data keuangan dari kegiatan pendanaan di Regional 1 PTPN 1 Tanjung Morawa sehingga dapat memberikan informasi dan catatan.Berdasarkan hasil penelitian dan diskusi di Regional 1 PTPN 1 Tanjung Morawa, pendapatan tunai lebih kecil dari pada pengeluaran tunai, dan ada perbedaan yang tidak menguntungkan antara anggaran dan realisasi anggaran uang tunai di regional 1 PTTN 1 Hal ini dapat menyebabkan tidak menguntungkan bagi perusahaan, karena anggaran lebih besar dari realisasi, itu disebut varian positif dan sebaliknya, jika anggaran kurang dari realisasinya, itu dinamakan varian negatif.