Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

RESIKO PENGGUNAAN ALAT MEDIS BERKARAT PADA TINDAKAN PEMBEDAHAN Marhamah, Marhamah; Abdi, Naufal; Zakaria, Radhiah
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 6 No. 1 (2025): MARET 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v6i1.41840

Abstract

Penggunaan alat medis yang berkarat pada tindakan pembedahan menimbulkan risiko serius terhadap keselamatan pasien, termasuk infeksi, keracunan logam berat, dan trauma jaringan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis dampak negatif dari penggunaan alat medis berkarat dalam prosedur pembedahan melalui metode literature review. Data dikumpulkan dari berbagai jurnal ilmiah, artikel penelitian, dan pedoman medis internasional yang relevan. Hasil kajian menunjukkan bahwa alat medis berkarat menjadi reservoir mikroorganisme patogen yang sulit disterilkan sepenuhnya, meningkatkan risiko infeksi nosokomial dan infeksi luka bedah (Surgical Site Infection/SSI). Selain itu, ion logam yang terlepas dari karat dapat menyebabkan reaksi toksikologis, seperti inflamasi jaringan dan keracunan sistemik. Alat berkarat juga cenderung memiliki permukaan kasar yang berpotensi menyebabkan trauma mekanis pada jaringan, memperlambat penyembuhan luka, dan meningkatkan komplikasi pascaoperasi. Faktor penyebab utama meliputi kegagalan proses sterilisasi, kondisi penyimpanan yang tidak memadai, dan penggunaan material berkualitas rendah. Untuk mengurangi risiko ini, direkomendasikan penggantian alat medis yang menunjukkan tanda-tanda korosi, penggunaan bahan tahan karat seperti stainless steel berkualitas tinggi, perbaikan prosedur sterilisasi, dan pelatihan bagi tenaga kesehatan. Penelitian ini menekankan pentingnya pengelolaan alat medis yang baik untuk mencegah risiko kesehatan dan memastikan kualitas tindakan pembedahan yang aman dan efektif.
Edukasi Menggambar Isi Piring Seimbang Pada Remaja Maulinasari, Maulinasari; Abdi, Naufal; Erwiyanti, Sherly Nurfajri; Fahdhienie, Farrah
Joong-Ki : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 1: November 2025
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/joongki.v5i1.10866

Abstract

Permasalahan konsumsi gizi seimbang masih menjadi tantangan besar di kalangan remaja Indonesia. Kebiasaan makan yang tidak sesuai dengan pedoman “Isi Piringku” dapat memengaruhi status gizi dan berdampak negatif terhadap kesehatan jangka panjang, termasuk meningkatkan risiko anemia dan kekurangan gizi. Merespons hal tersebut, kegiatan pengabdian masyarakat ini dirancang untuk meningkatkan literasi gizi remaja melalui pendekatan edukatif yang bersifat partisipatif, yaitu metode “Menggambar Isi Piring Seimbang.” Program dilaksanakan di Desa Balee Panah, Kecamatan Juli, Kabupaten Bireuen, dengan melibatkan 16 remaja berusia 12 hingga 21 tahun. Rangkaian kegiatan terdiri atas tiga tahap utama: pengisian pre-test, pemberian materi edukasi melalui leaflet dan video, serta post-test yang dilengkapi dengan aktivitas menggambar komposisi isi piring berdasarkan pedoman gizi seimbang. Hasil evaluasi menunjukkan adanya peningkatan signifikan pada tiga aspek utama. Persentase peserta dengan tingkat pengetahuan tinggi meningkat dari 18,75% menjadi 68,75%. Sikap positif terhadap makanan bergizi bertambah dari 25% menjadi 62,5%, sedangkan praktik makan bergizi yang tergolong baik naik dari 25% menjadi 75%. Hasil ini memperlihatkan bahwa pendekatan visual dan interaktif terbukti efektif dalam meningkatkan pemahaman serta membentuk perilaku makan sehat di kalangan remaja. Oleh karena itu, pendekatan serupa disarankan untuk diimplementasikan secara lebih luas dalam program promosi gizi, baik di sekolah maupun di tingkat komunitas, khususnya di daerah pedesaan.