Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

IMPLEMENTASI DECISION SUPPORT SYSTEM PENILAIAN KINERJA GURU TERBAIK DI SDN KEBAYORAN ALAMA SELATAN 17 PAGI DENGAN METODE ANALITYCAL HIERARCHY PROCESS (AHP) & SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) Novi Siti Sopiah; Anita Diana
IDEALIS : InDonEsiA journaL Information System Vol 2 No 6 (2019): Jurnal IDEALIS November 2019
Publisher : Universitas Budi Luhur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Guru adalah seorang tenaga pendidik profesional yang mempunyai tugas mengajar untuk membantu para siswa dalam mencapai pembelajaran yang baik. Penilaian kinerja guru adalah proses analisis dalam rangka menghasilkan pengajaran yang berkualitas. Kualitas belajar mengajar dan standar akademik perlu dievaluasi dan ditingkatkan, karena pendidikan sangat penting bagi kita semua. Oleh karena itu, SDN Kebayoran Lama Selatan 17 Pagi membutuhkan sistem penunjang keputusan yang bersifat objektif dan terstruktur, agar hasil yang diperoleh dapat sesuai dengan harapan dan dapat meningkatkan kualitas dan mutu guru agar tercapai dengan baik. Sistem yang akan dibuat ini yaitu menggunakan metode Analytical Hierarchy Process (AHP) untuk menentukan bobot dan metode Simple Additive Weighting (SAW) digunakan untuk menentukan penilaian kinerja guru terbaik dengan menghasilkan perankingan alternatif. Dengan membuatnya sistem penunjang keputusan ini, diharapkan dapat membantu Kepala Sekolah SDN Kebayoran Lama Selatan 17 Pagi dalam menentukan guru terbaik sehingga menghasilkan keputusan maksimal, tepat dan sehingga bisa dipertanggunggung jawabkan.
Sistem Penunjang Keputusan Pemilihan Supplier pada Apotek dengan Metode AHP dan SAW (Studi Kasus Apotek XYZ) Aldi Yudha Pradipta; Anita Diana
Prosiding SISFOTEK Vol 1 No 1 (2017): SISFOTEK 2017
Publisher : Ikatan Ahli Informatika Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1195.019 KB)

Abstract

Apotek adalah perusahaan yang bergerak di bidang farmasi. Pada apotek, pemilihan supplier obat sangatlah penting, terutama untuk obat-obatan yang akan mereka jual ke pelanggan untuk menyembuhkan penyakit mereka. Apotek cenderung memiliki banyak supplier obat. Hal ini sering membuat apotek mendapat masalah dalam pemilihan supplier. Kesalahan dalam pemilihan supplier akan berdampak pada kualitas obat dan biaya yang dikeluarkan untuk membeli obat tersebut dari supplier. Oleh karena itu, mereka membutuhkan sebuah sistem penunjang keputusan yang dapat membantu memilih supplier terbaik secara akurat berdasarkan kriteria yang sudah ditentukan. Penentuan pemilihan supplier ini akan menggunakan metode Analytical Hierarchy Process (AHP) sebagai penentu bobot dari masing-masing kriteria dan Simple Additive Weighting (SAW) untuk menentukan prioritas atau ranking dari setiap alternatif. Sistem ini akan mempermudah decision maker dalam memilih supplier terbaik. Sistem ini akan menggunakan MySQL sebagai database dan Microsoft Visual Studio 2008 sebagai tool.
Pelatihan Marketplace Online Untuk Memperluas Pemasaran Produk Wirausaha Bagi Masyarakat Parung Serab Ciledug Rizky Tahara Shita; Lauw Li Hin; Anita Diana; Grace Gata; Atik Ariesta
IKRA-ITH ABDIMAS Vol 4 No 3 (2021): IKRAITH-ABDIMAS No 3 Vol 4 November 2021
Publisher : Universitas Persada Indonesia YAI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (637.773 KB)

Abstract

Salah satu jenis e-commerce, yaitu pasar online atau marketplace, sangat bergantung pada internet. Hal ini membuat marketplace dapat diakses dalam segala kesempatan, dan memberikan keuntungan bagi pemilik usaha untuk dapat meningkatkan pemasaran produk usaha dan jumlah penjualan. Pelatihan ini mempunyai tema pelatihan marketplace online untuk optimalisasi pemasaran produk wirausaha yang ditujukan kepada masyarakat kelurahan Parung Serab Ciledug. Beberapa kendala yang dirasakan oleh masyarakat sekitar adalah belum maksimalnya pengetahuan mengenai pengembangan dan pemasaran produk usaha secara online, serta belum maksimalnya sarana pelatihan di wilayah masyarakat, terutama masyarakat Kelurahan Parung Serab. Untuk mengatasi kendala tersebut, maka diadakan pelatihan ini sebagai dukungan atas wirausaha online dan sebagai langkah untuk memaksimalkan pemasaran dari penjualan produk masyarakat wilayah Parung Serab. Dalam kegiatan ini, beberapa tahapan dilakukan untuk mendapatkan informasi kebutuhan awal, yaitu pengamatan, wawancara, dan studi pustaka. Pada saat pelaksanaan pelatihan, menggunakan metode, penjelasan teori dan praktikum langsung kepada peserta. Hasil yang didapatkan dari pelatihan ini, para peserta pelatihan memperoleh pengetahuan tentang marketplace, termasuk beberapa masukkan untuk pemasaran produk pada marketplace. Hal ini berguna untuk pengembangan dan pemasaranproduk usaha secara online. Dengan demikian, usaha masyarakat dapat tambah berkembang penjualannya, serta dapat memaksimalkan pemasaran produk usahamasyarakat melalui marketplace online.
Application of Analytical Hierarchy Process in Functional Position Credit Point Assessment Yudi Wiharto; Mufti Mufti; Subandi Subandi; Anita Diana
International Journal of Computer Technology and Science Vol. 2 No. 2 (2025): International Journal of Computer Technology and Science
Publisher : Asosiasi Riset Teknik Elektro dan Infomatika Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62951/ijcts.v2i2.242

Abstract

Credit score evaluation for functional positions is a critical component in the career development of employees at the Financial Supervisory Agency (BPK) in Jakarta. However, this evaluation process often encounters challenges related to objectivity, consistency, and transparency due to the combination of qualitative and quantitative criteria. This study aims to apply the Analytical Hierarchy Process (AHP) as a decision support tool in the credit score assessment system. AHP is chosen for its ability to break down complex problems into a hierarchical structure and to assign priority weights through pairwise comparisons among criteria. This method is used to determine the priority weights of each evaluation component, including both main and supporting elements, leading to more structured and accountable decisions. The findings indicate that the implementation of AHP enhances the accuracy and objectivity of the credit score evaluation process for functional positions at BPK. Therefore, this approach can serve as the foundation for developing a more transparent and efficient technology-based assessment system.