Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

REALISASI DAN DAMPAK DARI PROGRAM AMNESTI PAJAK DI KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA TANGERANG BARAT Laluur, Eugenius; Melatnebar, Benyamin; Huwai, Regina Putri
AKUNTOTEKNOLOGI : JURNAL ILMIAH AKUNTANSI DAN TEKNOLOGI Vol. 13 No. 1 (2021): AKUNTOTEKNOLOGI : JURNAL ILMIAH AKUNTANSI DAN TEKNOLOGI
Publisher : Universitas Buddhi Dharma/Fakultas Bisnis/Program Studi Akuntansi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31253/aktek.v13i1.670

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana proses berjalannya kegiatan amesti pajak yang dilakukan oleh Direktorat Jenderal Pajak. Penelitian ini menggunakan metode kepustakaan. Dalam teknik pengumpulan data menggunakan metode kepustakaan adalah dengan menggunakan berbagai macam referensi buku yang relevan, website pajak, internet, dan media lainnya. Berdasarkan hasil penelitian ini, penulis dapat mengambil kesimpulan bahwa Amnesti Pajak adalah salah satu upaya pemerintah Indonesia untuk meningkatkan penerimaan negara dalam sektor pajak dan juga sebagai sarana bagi Wajib Pajak untuk menyelesaikan kewajiban pajak dia masa lalu. Melalui Amnesti Pajak pemerintah merelakan kewenangannya untuk melakukan penegakan hukum dan member kesempatan bagi seluruh Wajib Pajak untuk mengikuti Amnesti Pajak
Pendampingan Penghitungan dan Pelaporan PPH 21 Masa Melalui E-SPT dan DJP Online Bagi Siswa Siswi SMK Dharma Widya Tangerang Melatnebar, Benyamin; Laluur, Eugenius
RUBINSTEIN Vol. 1 No. 1 (2022): RUBINSTEIN (juRnal mUltidisiplin BIsNis Sains TEknologI & humaNiora)
Publisher : LP3kM Buddhi Dharma University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31253/rubin.v1i1.1749

Abstract

This research project in the form of community service aims to provide training and education on how to calculate, pay and report Income Tax (PPh) article 21 for employees through the E-SPT application and DJP Online to class X, XI students of SMK Dharma Widya so that training participants gain knowledge to enter the world of work in accordance with the field of science studied. This training can also increase understanding and deepen the practice of calculating, paying and reporting PPh 21 employees through E-SPT and DJP Online. The method used in this training activity is descriptive analysis, namely identifying the types of PPh 21 items and making worksheets to facilitate calculations considering the pandemic conditions are not yet conducive, this training activity uses offline training methods but pays attention to health protocols and the implementation of training that runs in accordance with which are desired. This training is carried out for 1 (one) day. The training participants were 60 people from Dharma Widya Vocational School. The material provided to the training participants includes general income tax concepts, understanding, subjects, objects, income tax rates, the practice of calculating income tax for 21 employees with fixed income. Based on the assessment carried out, the results of the training activities can provide insight, improve the ability of training participants in the accounting field, make payments and report PPh 21 employees according to tax laws, so that they are ready to work as employees in the financial sector.
Optimalisasi Edukasi Perpajakan Bagi Generasi Milenial Melalui Webinar Melatnebar, Benyamin; Laluur, Eugenius
Abdi Dharma Vol. 2 No. 2 (2022): Jurnal Abdi Dharma (Jurnal Pengabdian Masyarakat)
Publisher : LP3kM Universitas Buddhi Dharma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31253/ad.v2i2.1730

Abstract

Saat ini arah umum pajak dengan menggunakan berbagai kegiatan dengan prinsip melakukan penyuluhan tentang peningkatan kesadaran pajak di kalangan generasi milenial. Pendidikan pajak ini harus meliputi sebuah generasi mendatang dengan memanfaatkan kemajuan teknologi informasi, beberapa dalam bentuk webinar yang dapat menggugah generasi milenial untuk mengikuti kegiatan terkait pajak dan ikut serta dalam mendukung program pemerintah untuk mendapatkan penerimaan pajak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seperti apa pendidikan pajak bagi generasi milenial, bagaimana anak muda bisa memberikan kontribusi yang signifikan dengan cara melek pajak melalui suguhan webinar pajak. Tema webinar yang tepat telah dipilih untuk diimplementasikan bagi generasi milenial sehingga dapat menyerap penerimaan negara juga. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan untuk memfasilitasi pengumpulan data, alat juga digunakan satu lembar daftar pertanyaan. Hasilnya dengan mempelajari pajak dan manfaat pajak melalui webinar. Teknik webinar yang digunakan dengan memanfaatkan media sosial yang dengan sesuatu cara yang tepat di tengah-tengah dukungan yang menggunakan media webinar secara luas, Ide yang dibutuhkan untuk mengenali audiens target yakni generasi milenial dari pelajar, mahasiswa dan juga pelaku bisnis. Webinar yang diimplementasikan tersebut sangat membantu generasi milenial untuk mengenali aspek pajak serta manfaatnya bagi negara.
Pelatihan Soft Skill Literasi Keuangan Dasar Bagi Siswa Siswi Menengah Pertama Dan Menengah Atas Di Kotabumi Tangerang Melatnerbar, Benyamin; Samara, Aldi; Laluur, Eugenius; Parameswari, Rinintha; Sulistiyowati, Rina; Anggraeni, Dian; Wi, Peng; Selfiyan
Abdi Dharma Vol. 3 No. 1 (2023): Jurnal Abdi Dharma (Jurnal Pengabdian Masyarakat)
Publisher : LP3kM Universitas Buddhi Dharma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31253/ad.v3i1.2007

Abstract

Literasi keuangan dasar merupakan pengetahuan penting untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya bagi siswa siswi sekolah menengah pertama dan menengah atas khususnya di masa yang akan datang. Beberapa variabel penting literasi keuangan antara lain pemahaman inflasi, menghitung atau mengukur bunga, serta diversifikasi risiko. Dalam hal ini generasi baru (millennials) memiliki tingkat pendidikan yang lebih baik dari generasi sebelumnya, termasuk penyerapan informasi keuangan yang jauh lebih banyak. Menurut Badan Pusat Statistik (BPS) terkait Proyeksi Penduduk Indonesia yang menyatakan bahwa penduduk berisiko berusia 20-34 tahun mereka dapat dengan mudah disamakan dengan generasi milenial. Namun untuk pelatihan soft skill yang kami adakan khusus untuk siswa siswi menengah pertama dan menengah atas. Generasi milenial akan melakukannya sehingga dapat mengatur keuangan pribadi untuk keperluannya di masa depan. Melihat setiap keinginan generasi milenial sebelum membuat keputusan keuangan yang penting, yang mana nantinya bisa mempengaruhi kesejahteraan generasi milenial di masa depan, yang mungkin mereka akan kaget dengan pencapaiannya