Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Inovasi Organic fertilizer dari Limbah Bagas Tebu Murah dan Mudah Replikasi Jaslina, Jaslina; Naimah, Naimah; Irfan Taufan Asfar, Andi Muhammad; Iqbal Akbar Asfar, Andi Muhamad; Amanda, Dhea; Nurfadika, A. Ririn
Jurnal SOLMA Vol. 13 No. 3 (2024)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka (UHAMKA Press)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22236/solma.v13i3.16391

Abstract

Background: Permasalahan limbah bagas tebu menjadi isu yang sangat krusial di Dusun Kampiri Desa Patimpeng Kecamatan Patimpeng Kabupaten Bone Provinsi Sulawesi Selatan. Limbah bagas tebu sebagai hasil produksi pertanian sangat meresahkan mitra maupun masyarakat pada umumnya sebab tidak dimanfaatkan maupun diolah dan hanya dibiarkan begitu saja atau ditumpuk serta dibakar yang justru dapat mengakibatkan pencemaran lingkungan. Oleh karena itu, pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan untuk mengubah limbah bagas tebu menjadi organic fertilizer. Metode dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini menggunakan metode berbasis pada keterlibatan mitra secara penuh. Metode: Metode pelaksanaan dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan dengan tiga tahapan utama yaitu sosialisasi, pelatihan dan pendampingan. Hasil: Hasil dari program menunjukan peningkatan yang signifikan dalam pengetahuan dan keterampilan mitra. Mitra mengalami peningkatan sebesar 90% dalam pemahaman mereka tentang manfaat limbah bagas tebu, mencapai kemampuan produksi organic fertilizer 100%, serta meningkat sebanyak 90% dalam pengetahuan pemasaran. Tidak hanya itu, kesadaran akan nilai ekonomi limbah ini juga telah memotivasi mitra untuk menjalankan usaha mandiri di bidang ini. Kesimpulan: membantu mewujudkan Adanya program ini diharapkan dapat membantu pemerintah dalam mewujudkan program Pemerintah Desa desa sehat sekaligus mewujudkan Sustainable Development Goals (SDGs) Desa No.3 desa sehat dan sejahtera serta mendukung Sustainable Agriculture.
Pengembangan Digital Art sebagai Asset Video Game Moral Edukasi menggunakan RND Jaslina, Jaslina; Wibowo, Tony
Serat Rupa: Journal of Design Vol 8 No 1 (2024): SRJD - JANUARI
Publisher : Faculty of Humanities and Creative Industries, Maranatha Christian University (formerly Faculty of Fine Arts and Design)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28932/srjd.v8i1.6485

Abstract

One of the forms produced by digital images is Digital Art: the artwork thatwas created using digital technology or a computer. Digital art has becomean important element in video game development. The uniqueness of avideo game, aesthetically, depends on digital art usage as a game asset, suchas for the avatar of the video game character used. In the development ofeducational video game prototypes with moral topics aimed at Indonesianhigh school students, digital art that displays diverse cultural and ethniccharacteristics is needed so that the delivery of the material presented isimmersive to players. This study uses the RND approach, where theResearch approach uses qualitative methods in the form of observing the physical characteristics of each ethnic group and the Development approachuses the PDDIE (Planning, Design, Development, Implementation,Evaluation) method. The results of the design and development of digitalart are then applied in educational moral video games as character assets.The application of digital art as a moral education video game design assetto students makes learning more immersive and enjoyable.