Nata de Leri is a fermented product made from rice washing water, offering both health and environmental benefits. It is rich in fiber, vitamins, minerals, and probiotics, which promote digestive health, reduce cholesterol, and boost the immune system. As a low-calorie, fat-free option, it serves as a healthy snack aligned with eco-friendly living. This program helps communities recognize the importance of waste management while creating new economic opportunities through innovative local products. Using a participatory approach, the initiative engages communities in processing household waste, particularly rice washing water and dragon fruit peels, into valuable products like Nata de Leri. The first phase involves raising awareness through seminars about the potential of these waste materials. Next, participants receive training on processing waste into high-quality Nata de Leri, including packaging, labeling, and marketing strategies. Continuous mentoring ensures sustainable production and evaluates improvements in participants' knowledge and skills. Results from this initiative show a significant increase in participants' abilities to utilize rice washing water (90%), produce Nata de Leri (93%), and market the product (100%). This program not only provides solutions for waste management but also educates communities on environmentally friendly practices, positively impacting the local economy by utilizing available resources. By encouraging collaboration and innovation, this initiative supports sustainable environmental efforts and community development.Nata De Leri adalah produk fermentasi dari air cucian beras, yang tidak hanya mendukung kesehatan tetapi juga berperan penting dalam pengelolaan limbah rumah tangga. Produk ini kaya akan serat, vitamin, mineral, dan probiotik, yang bermanfaat bagi kesehatan pencernaan, menurunkan kolesterol, serta meningkatkan daya tahan tubuh. Selain itu, Nata De Leri rendah kalori dan bebas lemak, menjadikannya pilihan camilan sehat yang mendukung gaya hidup ramah lingkungan. Program pemanfaatan limbah ini juga membantu masyarakat untuk lebih sadar akan pentingnya pengelolaan limbah, serta membuka peluang ekonomi baru melalui inovasi produk lokal yang bernilai. Kegiatan ini menggunakan pendekatan society participatory yang melibatkan aktif masyarakat atau kelompok mitra dengan tujuan untuk memberdayakan masyarakat dalam mengolah limbah rumah tangga. Tahap awal berfokus pada sosialisasi, dimulai dengan seminar untuk meningkatkan kesadaran akan potensi limbah air cucian beras dan kulit buah naga. Tahap berikutnya adalah pelatihan, di mana mitra diajarkan cara mengolah limbah tersebut menjadi produk Nata De Leri dengan kualitas baik, termasuk proses pengemasan, pelabelan, dan strategi pemasaran. Pendampingan berlanjut setelah pelatihan untuk memastikan keberlanjutan produksi dan evaluasi terhadap peningkatan pengetahuan serta keterampilan mitra. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan peningkatan signifikan dalam kemampuan mitra untuk memanfaatkan limbah air cucian beras (90%), keterampilan dalam pembuatan Nata De Leri (93%), dan pengetahuan dalam pemasaran (100%). Selain memberikan solusi terhadap manajemen limbah, kegiatan ini juga mengedukasi masyarakat tentang praktik ramah lingkungan serta memberikan kontribusi positif terhadap ekonomi lokal. Memanfaatkan sumber daya lokal yang ada, pengabdian ini mendorong berbagai pihak untuk bersama-sama menghadapi tantangan lingkungan melalui inovasi dan kolaborasi yang berkelanjutan.