Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Kontestasi Pemanfaatan Ruang Taman Nasional Komodo: Perspektif Akses dan Eksklusi Muthohharoh, Nur Hannah; Soetarto, Endriatmo; Adiwibowo, Soeryo
Sodality: Jurnal Sosiologi Pedesaan Vol. 9 No. 2 (2021): Sodality: Jurnal Sosiologi Pedesaan
Publisher : Departement of Communication and Community Development Sciences, Faculty of Human Ecology

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22500/9202135506

Abstract

Ide konservasi keanekaragaman hayati muncul untuk mengatasi krisis ekologi. Namun, implementasinya tidak terlepas dari berbagai dampak sosial seperti alienasi masyarakat, konflik, dan kemiskinan. Dalam pengelolaan konservasi terdapat hubungan antara manusia dan alam yang bersifat politis, salah satunya mengenai akses terhadap sumber daya atau ruang. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis siapa yang mendapat akses atau mengalami eksklusi dan melalui mekanisme apa mereka mendapatkan akses atau mengalami eksklusi dari ruang Taman Nasional Komodo (KNP). Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan strategi studi kasus. Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut: Pertama, pengelolaan konservasi yang semula berbasis ekologi (ecological-based conservation/EBC) bergeser menjadi berbasis pasar (market-based conservation/MBC) mengakibatkan adanya perubahan aktor. Kedua, sebagai implikasinya, terdapat sekumpulan kekuasaan baru, dimana setiap aktor dengan sekumpulan kekuasaan yang berbeda muncul pada setiap tipe periode konservasi. Pada periode EBC, terjadi ketimpangan kekuasaan antara masyarakat lokal di satu sisi, dengan pengelola KNP dan LSM konservasi di sisi lainnya. Aspek yuridis menjadi sumber kekuasaan yang terakhir. Sementara pada periode MBC, sumber kekuasaan berupa pasar dan yuridis. Ketiga, baik pada periode EBC maupun MBC, terdapat kekuatan yang mengakibatkan eksklusi terhadap masyarakat lokal.
Sistem Peringatan Dini berbasis Masyarakat di Daerah Rawan Bencana: Studi di Tiga Desa di Provinsi Nusa Tenggara Timur, Indonesia Helmi, Alfian; Muthohharoh, Nur Hannah
Sosio Konsepsia: Jurnal Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial Vol. 14 No. 1 (2024): Sosio Konsepsia: Jurnal Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial
Publisher : Pusat Pendidikan, Pelatihan, dan Pengembangan Profesi (Pusdiklat-bangprof), Kementerian Sosial RI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33007/ska.v14i1.3302

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sistem peringatan dini (SPD) berbasis masyarakat yang dikembangkan di daerah rawan bencana. Secara spesifik, tulisan ini menggambarkan profil bencana di lokasi studi; menganalisis bagaimana setiap komponen SPD yang dikembangkan berjalan; serta pada bagian akhir tulisan ini mengulas aspek tata kelola, komitmen pemerintah, dan perspektif inklusi dalam implementasi SPD berbasis masyarakat. Topik ini penting untuk diangkat karena pembahasan mengenai SPD berbasis masyarakat di Indonesia masih minim. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif dan pendekatan partisipatif dengan mewawancarai sebanyak 20 informan kunci dan 6 kali focus group discussion (FGD) di ketiga desa di NTT, yakni Desa Bena (Kabupaten Timor Tengah Selatan), Desa Meusin (Kabupaten Timor Tengah Selatan) dan Desa Motaulun (Kabupaten Malaka). Meskipun dihadapkan pada keterbatasan akses informasi dan pemahaman teknis SPD, hasil studi menunjukkan bahwa sistem peringatan dini berbasis masyarakat yang dikembangkan di ketiga desa dapat meningkatkan pemahaman masyarakat, khususnya perempuan, tentang peringatan dini dan tindakan respons yang tepat. Sayangnya, kebutuhan disabilitas, anak-anak, dan lansia belum menjadi fokus perhatian. Keberlanjutan dan pengembangan sistem ini kedepan sangat tergantung pada dukungan dari pemerintah dan kolaborasi lintas sektor di ketiga desa.
Sistem Peringatan Dini berbasis Masyarakat di Daerah Rawan Bencana: Studi di Tiga Desa di Provinsi Nusa Tenggara Timur, Indonesia Helmi, Alfian; Muthohharoh, Nur Hannah
Sosio Konsepsia: Jurnal Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial Vol. 14 No. 1 (2024): Sosio Konsepsia: Jurnal Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial
Publisher : Pusat Pendidikan, Pelatihan, dan Pengembangan Profesi Kesejahteraan Sosial (Pusdiklatbangprof Kesos), Kementerian Sosial RI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33007/ska.v14i1.3302

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sistem peringatan dini (SPD) berbasis masyarakat yang dikembangkan di daerah rawan bencana. Secara spesifik, tulisan ini menggambarkan profil bencana di lokasi studi; menganalisis bagaimana setiap komponen SPD yang dikembangkan berjalan; serta pada bagian akhir tulisan ini mengulas aspek tata kelola, komitmen pemerintah, dan perspektif inklusi dalam implementasi SPD berbasis masyarakat. Topik ini penting untuk diangkat karena pembahasan mengenai SPD berbasis masyarakat di Indonesia masih minim. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif dan pendekatan partisipatif dengan mewawancarai sebanyak 20 informan kunci dan 6 kali focus group discussion (FGD) di ketiga desa di NTT, yakni Desa Bena (Kabupaten Timor Tengah Selatan), Desa Meusin (Kabupaten Timor Tengah Selatan) dan Desa Motaulun (Kabupaten Malaka). Meskipun dihadapkan pada keterbatasan akses informasi dan pemahaman teknis SPD, hasil studi menunjukkan bahwa sistem peringatan dini berbasis masyarakat yang dikembangkan di ketiga desa dapat meningkatkan pemahaman masyarakat, khususnya perempuan, tentang peringatan dini dan tindakan respons yang tepat. Sayangnya, kebutuhan disabilitas, anak-anak, dan lansia belum menjadi fokus perhatian. Keberlanjutan dan pengembangan sistem ini kedepan sangat tergantung pada dukungan dari pemerintah dan kolaborasi lintas sektor di ketiga desa.