Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi semakin cepat seiring dengan banyaknya tuntutan akan produktifitas kerja yang tinggi sehingga mobilitas menjadi sangat penting. Hotspot merupakan suatu titik area yang memiliki akses terhadap jaringan internet secara wireless sehingga memungkinkan manusia untuk dapat melakukan aktifitas kerja dimana saja tanpa dibatasi waktu dan tempat. Implementasi bandwidth manajemen di desa xxx dilakukan untuk mencegah terjadinya monopoli penggunaan bandwidth sehingga semua client bisa mendapatkan alokasi bandwidth yang merata. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah peer connection queue (PCQ) yang memungkinkan setiap user mendapatkan kecepatan akses internet yang optimal sesuai dengan cluster voucher yang dipilih. Berdasarkan hasil pengujian dapat diketahui bahwa sistem yang menggunakan metode PCQ menghasilkan kecepatan koneksi yang lebih optimal dan stabil dibandingkan dengan sistem yang tidak menggunakan metode PCQ. Rule restriction yang dibuat untuk membatasi akses pengguna terhadap situs tertentu pun mampu berjalan dengan baik. Sehingga secara keseluruhan, perancangan sistem ini dapat dikatakan telah berhasil diimplementasikan dengan baik.