Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Metode Pembelajaran Ekonomi Akuntansi Berbasis Kearifan Lokal Budaya Jawa di tengah Gempuran AI Izzah, Nisfatul; Sari, Niken Permata; Artha , Bhenu
RIGGS: Journal of Artificial Intelligence and Digital Business Vol. 4 No. 1 (2025): Februari - April
Publisher : Prodi Bisnis Digital Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/riggs.v4i1.1590

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji metode pembelajaran ekonomi akuntansi berbasis kearifan lokal budaya Jawa di tengah gempuran Artificial intelligence (AI) di lingkungan Fakultas Ekonomi Universitas Widya Mataram (UWM) Yogyakarta. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dan desain studi kasus, penelitian ini menggali pengalaman para dosen Fakultas Ekonomi yang telah menghadapi reakreditasi program studi. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi partisipatif (sebagai peneliti dalam), dan studi dokumen, kemudian dianalisis menggunakan teknik analisis tematik berbasis coding kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sangat mendesak untuk dilakukan perumusan metode pembelajaran berbasis budaya Jawa pada setiap program studi mengingat slogan perguruan tinggi UWM yang berbasis budaya, yaitu “UWM Kampus berbasis budaya”, sehingga harus dilakukan internalisasi budaya mata kuliah wajib jurusan. Selain itu, penyusunan modul dan revitalisasi rencana pembelajaran semester (RPS) dengan memasukkan nilai-nilai budaya telah dilakukan disetiap juruan. Temuan ini menegaskan bahwa perlunya dosen pengajar juga memahami nilai-nilai luhur budaya Jawa dan jika perlu ada mata kuliah khusus ekonomi akuntansi budaya. Implikasi dari penelitian ini adalah perlunya pergeseran paradigma tentang mata kuliah ekonomi dan akuntansi yang selama ini hanya berpedoman budaya barat semata. Penelitian ini juga merekomendasikan studi lanjutan yang bersifat komparatif dan interdisipliner di seluruh UWM.
JEJAK PENERAPAN EKONOMI AKUNTANSI PADA PEMERINTAHAN KERAJAAN MATARAM KUNO HINGGA MATARAM ISLAM ABAD XX M Izzah, Nisfatul; Hasibuan, Marwah Padma Raya; Nurhaliza, Siti
TheJournalish: Social and Government Vol. 6 No. 2 (2025): Social and Government
Publisher : CV The Journal Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55314/tsg.v6i2.1040

Abstract

Tujuan Utama – Penelitian ini untuk mengetahui penerapan historiografi akuntansi budaya Mataram Kuno hingga Mataram Islam. Metode –Menggunakan beberapa metode, yang meliputi; artikel review, sumber arsip historis, epigrafi dan sosial arkeologi. Sumber diperoleh dari; Jurnal Ilmiah, perpustakaan daerah, Museum, keraton, serta sejarawan. Temuan Utama – Penelitian ini menemukan bahwa terdapat penerapan akuntansi sejak masa Mataram Kuno hingga masa awal Mataram Islam yang masih bisa dirasakan manfaatnya sampai saat ini. Setidaknya akuntansi dapat dilihat dari; penggunaan mata pencaharian bidang ekonomi, transaksi pasar, perpajakan dan otonomi daerah. Implikasi Teori dan Kebijakan – Penelitian ini menawarkan pengetahuan sejarah penerapan akuntansi pada masa lalu yang tidak ada pada akuntansi modern. Penelitian ini juga menjadikan sejarah yang tidak boleh dilupakan bagi mahasiswa di lingkungan Yogyakarta saat ini. Kebaruan Penelitian – Penelitian ini menjelaskan tiga masa, yaitu masa Mataram Kuno, Mataram Islam, dan Kesultanan Yogyakarta dalam satu judul sedangkan penelian sebelumnya kebanyakan dipisah berdasaran masa.
Pelatihan Aplikasi Pelaporan Keuangan dan Toko Online HAWWABIZ dari BI pada Ikatan Saudagar ‘Aisyiyah Kota Yogyakarta Izzah, Nisfatul
JCOMENT (Journal of Community Empowerment) Vol. 6 No. 2 (2025): Community Empowerment
Publisher : The Journal Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55314/jcoment.v6i2.1038

Abstract

Aplikasi keuangan sangat penting bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) untuk meningkatkan efisiensi dan akurasi pengelolaan keuangan, memudahkan pelacakan transaksi, penyusunan laporan keuangan otomatis, serta membantu dalam pengambilan keputusan bisnis yang lebih baik. Begitu pula dengan toko online bagi UMKM sangat manfaat untuk memperluas jangkauan pasar, menghemat biaya operasional, meningkatkan kredibilitas, dan memanfaatkan kemudahan teknologi untuk meningkatkan penjualan serta pendapatan secara signifikan. Adanya toko online memberikan profesionalisme pada usaha, memungkinkan komunikasi langsung dengan pelanggan, dan menyajikan informasi produk secara detail, yang semuanya berkontribusi pada pertumbuhan bisnis di era digital. Sehingga, melalui aplikasi yang memberikan dua solusi tersebut “aplikasi laporan keuangan sekaligus sebagai media jual beli online dalam satu aplikasi” yang bernama HAWWABIZ yang dilahirkan oleh Bank Indonesia untuk UMKM perempuan berbisnis. Melalui pelatihan aplikasi tersebut dosen akuntansi UWM memberikan rekomendasi sekaligus tata cara mengoperasikan aplikasi multitasking ini dengan metode praktik langsung. Pelatihan diberikan kepada Ikatan Saudagar ‘Aisyiyah Kota Yogyakarta yang anggotanya adalah perempuan berbisnis. Beberapa diantara peserta diketahui belum menggunakan aplikasi yang dapat meningkatkan penjualan dan laporan keuangannya. Jadi, pelatihan ini sangat penting dan bermanfaat bagi pelaku usaha. Secara spesifik peserta pelatihan menjadi mampu melakukan pembukuan secara otomatis dan dapat meningkatkan jumlah penjualan dengan cara lebih efektif dan efisien.
Meningkatkan Minat Berwirausaha dan Partisipasi Pemberdayaan Perempuan dalam Meningkatkan Ekonomi di Lingkungan IWWAMY Izzah, Nisfatul
JCOMENT (Journal of Community Empowerment) Vol. 6 No. 1 (2025): Community Empowerment
Publisher : The Journal Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55314/jcoment.v6i1.1039

Abstract

Ikatan Wanita Widya Mataram Yogyakarta (IWWAMY) merupakan organisasi perempuan bagi dosen perempuan dan istri dari para dosen lelaki dan tenaga kependidikan (tendik) perempuan atau para istri tendik di lingkungan Universitas Widya Mataram (UWM) Yogyakarta. Berbagai pelatihan dan seminar dilakukan dalam setiap pertemuan rutin dua bulan sekali mulai dari pelatihan memasak, berhias,dan pelatihan soft skill lainnya, serta seminar-seminar seperti; parenting, gaya hidup, kesehatan, pendidikan, perilaku, budaya,dan lainnya. Melihat situasi dan kondisi ekonomi Indonesia yang semakin menurun dalam beberapa bulan terakhir, maka IWWAMY perlu melakukan pemberdayaan anggotanya dan masyaralat perempuan di lingkungan IWWAMY untuk meningkatkan nilai tambah ekonomi dengan berwirausaha melalui pelatihan dan pendampingan berkelanjutan dalam bentuk pengabdian kemasyarakatan. Hasil pengabdian ini menunjukkan bahwa; IWWAMY sepakat akan sering melakukan pelatihan berkesinambungan untuk anggota dalam menyiapkan diri menjadi pelaku usaha dan menyiapkan diri menjadi pendamping UMKM bagi anggota dan masyarakat UMKM perempuan sekitar perguruan tinggi UWM melalui para dosen dan tendik yang telah memiliki usaha atau yang telah menjadi pendamping Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan kewirausahaan.
Transformasi Kewirausahaan KUBE Kamboja melalui Pemasaran Digital Inovatif Penunjang Wisata Religi di Kelurahan Banjarsari, Surakarta. Anggraini, Oktiva; Izzah, Nisfatul; Mindhayani, Iva
Jurnal Ilmiah Padma Sri Kreshna Vol. 7 No. 2 (2025): Jurnal Padma Sri Kreshna (in Press)
Publisher : Universitas Widya Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37631/psk.v7i2.2093

Abstract

KUBE Kamboja in Kelurahan Banjarsari, Surakarta faces obstacles such as low digital literacy, limited capital, and limited market access. This Beginner Community Empowerment Program aims to encourage women's entrepreneurship and create women-friendly jobs in the development of creative industries in the form of regional souvenirs. The PMP approach integrates training in information technology, entrepreneurship, licensing management (PIRT), digital marketing, and product diversification of souvenirs based on local wisdom. The program results show an increase in KUBE members' understanding of the importance of entrepreneurship and product marketing strategies, which has implications for the progress of MSME businesses. By strengthening the institutional capacity of KUBE through PKM, it is hoped that women will have equal access to economic opportunities and decent work. It is hoped that this program can be replicated by other KUBE and contribute to sustainable women's economic empowerment strategies.