Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

The Relationship Between Parenting Style, Development Stimulation, and Gross Motoric and Language Ability in Children Under Five Wigati, Dhiyan Nany; Tamtomo, Didik; Retno Dewi, Yulia Lanti
Indonesian Journal of Medicine Vol 1, No 3 (2016)
Publisher : Masters Program in Public Health, Universitas Sebelas Maret, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (153.199 KB)

Abstract

Background: Children progress through growth and development process according to age. Child growth and development are influenced by genetic and environmental factors during antenatal, intranatal, and postnatal periods. Child development is optimalized if there is social interaction that fulfill the need of the child at different stages of development. This study investigated the relationship between parenting style, development stimulation, and gross motoric and language ability in children under five in Grobogan, Central Java.Subjects and Method: This was an analytic observational study with cross sectional design. This study was conducted in Toroh I Health Center, Grobogan sub-district, Central Java, from  September, 17 to October, 17 2016. A total sample of 100 mothers and their children aged 1-5 years were selected for this study by cluster sampling. The dependent variable was gross motoric and language ability. The independent variables were parenting style and development stimulation. Gross motoric and language ability was measured by Denver II. Parenting style and development stimulation were collected by a set of questionnaire. The data were analyzed by multiple logistic regression.Results: There were positive and statistically significant relationships between democratic parenting style (OR= 3.73; 95% CI=1.16 to 12.00; p=0.027), development stimulation (OR= 5.37; 95% CI=1.75 to 16.47; p= 0.003), and better gross motoric ability. There were positive and statistically significant relationships between democratic parenting style (OR= 3.50; 95% CI=1.18 to 10.35; p=0.023), development stimulation (OR= 3.49; 95% CI=1.24 to 9.84; p= 0.018), and better language ability.Conclusion: Democratic parenting style and development stimulation are associated with both better gross motoric ability and better language ability.Keywords: parenting style, development stimulation, gross motoric ability, language abilityCorrespondence: Dhiyan Nany Wigati. An-Nur Midwifery Academy, Purwodadi, Central Java. Email: dhiyanwigati@gmail.comIndonesian Journal of Medicine (2016), 1(3): 169-174https://doi.org/10.26911/theijmed.2016.01.03.04
PENGARUH KECEMASAN TENTANG COVID-19 TERHADAP PENERAPAN PROTOKOL KESEHATAN 3M di WILAYAH KERJA PUSKESMAS KAB. GROBOGAN WIGATI, DHIYAN NANY; Sahara, Rizki; Ekasari, Wahyu Utami
Jurnal Kesehatan Al-Irsyad Vol. 14 No. 2 (2021): Vol. 14, No. 2 Edisi September 2021
Publisher : UPT PPM Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Al Irsyad Al Islamiyyah Cilacap

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (73.216 KB) | DOI: 10.36760/jka.v14i2.301

Abstract

Pendahuluan : Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS-CoV-2). SARS-CoV-2 merupakan coronavirus jenis baru yang belum pernah diindentifikasi sebelumnya pada manusia. Ada setidaknya dua jenis coronavirus yang diketahui menyebabkan penyakit yang menimbulkan gejala berat seperti Middle East Respiratory Syndrome (MERS) dan Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS). Metode : Penelitian ini menggunakan desain penelitian studi observasional dengan pendekatan crossectional. Instrumen penelitian yang digunakan yaitu kuesioner untuk mengukur kecemasan dan penerapan protokol kesehatan 3M. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi linier sederhana yang bertujuan untuk menguji pengaruh antar variabel dependen terhadap variabel independen dengan menggunakan bantuan SPSS. Hasil : Didapatakan nilai p = 0,000 jadi ada pengaruh kecemasan tentang covid-19 terhadap penerapan protokol kesehatan 3M di wilayah kerja Puskesmas Kab. Grobogan. Nilai R square 0,292 jadi variabel kecemasan berpengaruh terhadap penerapan protokol kesehatan 3M sebesar 29,2% dan ada 70,8% faktor lain yang mempengaruhi penerapan protokol kesehatan 3M. Kesimpulan : Ada pengaruh kecemasan tentang covid-19 terhadap penerapan protokol kesehatan 3M di wilayah kerja Puskesmas Kab. Grobogan.
CORRELATION BETWEEN BABY SPA AND TODDLER DEVELOPMENT Dhiyan Nany Wigati; Laily Himawati
Jambura Journal of Health Sciences and Research Vol 5, No 1 (2023): JANUARI: JAMBURA JOURNAL OF HEALTH SCIENCES AND RESEARCH
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35971/jjhsr.v5i1.17271

Abstract

AbstrakPerkembangan (development) adalah perubahan yang bersifat kuantitatif dan kualitatif. Perkembangan adalah bertambahnya kemampuan (skill) struktur dan fungsi tubuh yang lebih kompleks, dalam pola yang teratur dan dapat diramalkan, sebagai hasil dari proses pematangan/maturitas. Baby spa merupakan rangkaian stimulasi tumbuh kembang anak dengan memadukan layanan senam bayi (baby gym), berenang (baby swim), pijat bayi (baby massage). Bayi yang diberikan baby spa tentu akan berbeda tumbuh kembangnya dengan tumbuh kembang bayi yang tidak diberi baby spa. Kebaruan dalam penelitian ini karena meneliti tentang Korelasi antara baby spa dengan perkembangan balita. Penelitian ini bertujun untuk menanalisis korelasi antara baby spa dengan perkembangan balita. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitin analitik dengan pendekatan cross secsional study. Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu yang memiliki balita yang berusia 1-3 tahun sejumlah 70 orang pada bulan april-mei tahun 2022. Teknik pengumpulan sampel yang digunakan adalah Accidental Sampling, jumlah sampel 30 responden. Alat ukur yang digunakan untuk menilai variable perkembangan menggunakan KPSP sedangkan untuk menilai variable baby spa menggunakan ceklist dikotomi kemudian data dianalisis secara univariat dan bivariat dengan uji contingency coefficient. Analisis data menggunakan uji korelasi contingency coefficient. Hasil penelitian menunjukkan nilai p-value sebesar 0.001 (p 0.05), yang bermakna bahwa ada korelasi antara baby spa terhadap perkembangan balita. Kesimpulan ada korelasi antara baby spa terhadap perkembangan balita.Kata kunci : Korelasi; Baby spa; Perkembangan balita. AbstractDevelopment is a change that is quantitative and qualitative. Development is the increase in the ability (skill) of more complex body structures and functions, in an orderly and foreseeable pattern, resulting from the maturation process. The baby spa is a series of child growth and development stimulation by combining baby gymnastics services (baby gym), swimming (baby swim), and baby massage (baby massage). Babies who are given a baby spa will undoubtedly have different growth and development from those who are not given a baby spa. The novelty of this study is that it examines the correlation between a baby spa and toddler development. This study analyzes the correlation between a baby spa and toddler development. The research method used is analytical research with a cross sectional study approach. This study's population was all mothers with toddlers aged 1-3 years totaling 70 people in April-May 2022. The sample collection technique used was Accidental Sampling, with a total sample of 30 respondents. The measuring instrument used to assess developmental variables uses KPSP, while to determine baby spa variables using dichotomous checklists, the data are analyzed univariately and bivariate with a coefficient contingency test. Data analysis using the coefficient contingency correlation test. The results showed a p-value of 0.001 (p 0.05), indicating a correlation between a baby spa and toddler development. Conclusion there is a correlation between a baby spa and toddler development.Keywords: Correlation; Baby spa; The development of toddlers.
EDUKASI STATUS GIZI UNTUK TUMBUH KEMBANG BALITA YANG OPTIMAL Wigati, Dhiyan Nany; Untari, Sri; Sahara, Rizki
Jurnal Salingka Abdimas Vol 5, No 1 (2025)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31869/jsam.v5i1.6711

Abstract

Melalui    pelaksanaan    kegiatan “Edukasi Status Gizi untuk Tumbuh Kembang Balita Yang Optimal” secara umum dapat disimpulkan bahwa pemahaman  masyarakat   terkait   status gizi untuk tumbuh kembang balita dapat dilihat setelah  dilakukan implementasi  dengan meminta  responden  untuk mengerjakan soal kembali didapatkan hasil responden    mengalami peningkatan pada kategori pengetahuan baik yaitu 29 responden  (83%)  dan mengalami   penurunan   pada   kategori pengetahuan  kurang  yaitu  2  responden (6%). Gizi adalah elemen yang terdapat dalam makanan dan dapat dimanfaatkan secara langsung oleh tubuh seperti halnya karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral, dan air. Gizi yang seimbang dibutuhkan oleh tubuh, terlebih pada balita yang masih dalam masa pertumbuhan. Dimasa tumbuh kembang balita yang berlangsung secara cepat dibutuhkan makanan dengan kualitas dan kuantitas yang tepat dan seimbang.Gizi yang sesuai dengan kebutuhan tubuh melalui makanan sehari-hari sehingga tubuh bisa aktif dan sehat optimal, serta tak terganggu penyakit atau tubuh tetap sehat.