Dian patriana, Wendy
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PEMBELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILA TERINTEGRASI WAWASAN ECO-BHINEKA SISWA SEKOLAH DASAR Dian Patriana, Wendy; Anif, Sofyan; Sutopo, Anam; Narimo, Sabar; Halwat, Mauly
NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 12, No 2 (2025): NUSANTARA : JURNAL ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jips.v%vi%i.%Y.%p

Abstract

Pembelajaran pendidikan Pancasila tidak semata bersifat kognitif bagaimana menjadi warga negara yang baik, tetapi juga pengamalan sebagai individu yang hidup dalam lingkungan yang beragam.  Tujuan penelitian artikel ini ada dua. 1) mengeksplorasi pembelajaran Pancasila terintegrasi wawasan lingkungan untuk penguatan sikap eco-bineka siswa sekolah dasar; dan 2) mengidentifikasi hasil pembelajaran sikap eco-bineka siswa sekolah dasar. Peneliti menggunakan desain penelitian kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data pada artikel ini wawancara dengan kepala sekolah dan guru, observasi dan dokumentasi. Keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan metode. Teknik analisis data secara induktif proses analisis data yaitu pengumpulan data, reduksi data, display data, verifikasi dan simpulan. Hasil penelitian ada dua. 1) Pembelajaran dilakukan dengan tiga langkah yaitu penjaringan informasi tema yang diangkat yaitu membangun jati diri dalam kebinekaan. Pembelajaran dengan pengamatan lingkungan kemudian dilakukan refleksi. Wawasan lingkungan digunakan sebagai perantara mengenalkan keberagaman dalam kehidupan sehari-hari. Bencana alam tanah longsor yang terjadi diwilayah sekolah dijadikan persoalan yang dielaborasi siswa. Refleksi atas hasil pengamatan siswa difokuskan untuk membentuk kompetensi pengamalan (A5) sikap berkebinekaan. 2) hasil pembelajaran yang dilakukan siswa memiliki kriteria mengorganisasi (A4) informasi tentang sikap berbineka dengan diskusi kelompok atas hasil pengamatan fenomena bencana. Kompetensi pengamalan (A5) ditunjukkan selama proses diskusi kelompok dan hasil refleksi yang disampaikan siswa yaitu diperlukan sikap menghargai perbedaan dalam gotong royong untuk mencegah dan menanggulangi bencana alam
PEMBELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILA TERINTEGRASI WAWASAN ECO-BHINEKA SISWA SEKOLAH DASAR Dian Patriana, Wendy; Anif, Sofyan; Sutopo, Anam; Narimo, Sabar; Halwat, Mauly
NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 12, No 2 (2025): NUSANTARA : JURNAL ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jips.v12i2.2025.860-869

Abstract

Pembelajaran pendidikan Pancasila tidak semata bersifat kognitif bagaimana menjadi warga negara yang baik, tetapi juga pengamalan sebagai individu yang hidup dalam lingkungan yang beragam.  Tujuan penelitian artikel ini ada dua. 1) mengeksplorasi pembelajaran Pancasila terintegrasi wawasan lingkungan untuk penguatan sikap eco-bineka siswa sekolah dasar; dan 2) mengidentifikasi hasil pembelajaran sikap eco-bineka siswa sekolah dasar. Peneliti menggunakan desain penelitian kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data pada artikel ini wawancara dengan kepala sekolah dan guru, observasi dan dokumentasi. Keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan metode. Teknik analisis data secara induktif proses analisis data yaitu pengumpulan data, reduksi data, display data, verifikasi dan simpulan. Hasil penelitian ada dua. 1) Pembelajaran dilakukan dengan tiga langkah yaitu penjaringan informasi tema yang diangkat yaitu membangun jati diri dalam kebinekaan. Pembelajaran dengan pengamatan lingkungan kemudian dilakukan refleksi. Wawasan lingkungan digunakan sebagai perantara mengenalkan keberagaman dalam kehidupan sehari-hari. Bencana alam tanah longsor yang terjadi diwilayah sekolah dijadikan persoalan yang dielaborasi siswa. Refleksi atas hasil pengamatan siswa difokuskan untuk membentuk kompetensi pengamalan (A5) sikap berkebinekaan. 2) hasil pembelajaran yang dilakukan siswa memiliki kriteria mengorganisasi (A4) informasi tentang sikap berbineka dengan diskusi kelompok atas hasil pengamatan fenomena bencana. Kompetensi pengamalan (A5) ditunjukkan selama proses diskusi kelompok dan hasil refleksi yang disampaikan siswa yaitu diperlukan sikap menghargai perbedaan dalam gotong royong untuk mencegah dan menanggulangi bencana alam.