Articles
<![CDATA[PENINGKATAN METODE PEMBELAJARAN INQUIRI UNTUK MENCAPAI HASIL BELAJAR FISIKA MATERI GERAK LURUS BERUBAH BERATURAN (GLBB) PADA PESERTA DIDIK KELAS VII SMP NEGERI 2 HALMAHERA SELATAN ]]>
<![CDATA[Rusni R Rifai]]>
<![CDATA[ SAINTIFIK@ Vol 5, No 1 (2020): EDISI MARET 2020 ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Khairun ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (764.231 KB)
|
DOI: 10.33387/sjk.v5i1.3640
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk dapat meningkatan hasil belajar fisika materi gerak lurus berubah beraturan (GLBB) pada peserta didik kelas VII SMP Negeri 2 Halmahera Selatan.Subjek penelitian adalah siswa kelas VII SMP Negeri 2 Halmahera Selatandengan jumlah siswa 25. Sampel penelitian ini diambil dengan cara cluster sampling setelah diperoleh 2 kelas VIIA yang berjumlah 13 peserta didik dan kelas VIIB yang berjumlah 12 peserta didik, kemudian menentukan kelas eksperimen dan kelas control dengan menggunakan random.Kemampuan awal siswa pada materi GLBB sebelum KBM degan menggunakan metode inquiri, berada di bawah Standar Ketuntasan Belajar Minimum baik klasikal maupun individual dengan rata-rata pencapaian siswa adalah 10,73. Disimpulkan bahwa penerapan metode pembelajaran inquiri materi GLBB mampu meningkatkan hasil belajar siswa di kelas VII SMP Negeri 2 Halmahera Selatan. Kata Kunci : Metode Inquiri dan Hasil Belajar Siswa]]>
<![CDATA[Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Masalah Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Peserta Didik Kelas Xi IPA MA Alkhairaat Sidangoli Pada Konsep Tekanan Zat Cair. ]]>
<![CDATA[Rusni Rifai]]>
<![CDATA[ KUANTUM: Jurnal Pembelajaran dan Sains Fisika Vol 1 No 1 (2020): KUANTUM: Jurnal Pembelajaran dan Sains Fisika ]]>
Publisher : <![CDATA[Program Studi Pendidikan Fisika STKIP Kie Raha Ternate ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Tujuan dari penelitian ini adalah (1) Untuk mengetahui aktivitas belajar peserta didik pada sub pokok bahasaan tekanan zat cair setelah diterapkan model pembelajaran berbasis masalah (2) Untuk mengetahui peningkatan motivasi belajar peserta didik pada sub pokok bahasan tekanan zat cair melalui penerapan model pembelajaran berbasis masalah. Subjek dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas XI IPA MA Alkhairaat Sidangoli dengan jumlah peserta didik 20 yang terdiri dari 1 kelas. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan dua instrumen, yaitu observasi kegiatan guru, peserta didik dan quesioner motivasi belajar peserta didik yang terdiri dari 20 pernyataan. Hasil penelitian menunjukan bahwa adanya penerapan model pembelajaran berbasis masalah untuk meningkatkan motivasi belajar peserta didik kelas XI IPA MA Alkhairaat Sidangoli pada konsep tekanan zat cair. Hal tersebut dapat di buktikan dari hasil penelitian pada tahap akhir atau pada Siklus II dapat di simpulkan bahwa 18 orang (90%) berkategori sangat baik, 2 orang (10%) berkategori cukup baik, 0 orang (0%), 0 orang (0%).]]>
<![CDATA[Perbedaan Hasil Belajar Fisika Melalui Metode Pembelajaran Inquiry Terbimbing Dan Eksperimen Pada Konsep Gerak , Peserta Didik Kelas VIII SMP Negeri 4 Satap Wasile Selatan ]]>
<![CDATA[Rusni Rifai]]>
<![CDATA[ KUANTUM: Jurnal Pembelajaran dan Sains Fisika Vol 2 No 1 (2021): KUANTUM: Jurnal Pembelajaran dan Sains Fisika ]]>
Publisher : <![CDATA[Program Studi Pendidikan Fisika STKIP Kie Raha Ternate ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.5281/zenodo.4862110
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan: (1) untuk mengetahui perbedaan hasil belajar peserta didik kelas VIII SMP Negeri 4 Satap Wasile Selatan dengan menggunakan metode inquiry terbimbing dan metode eksperimen pada konsep gerak. (2) Untuk mengetahui besarnya perbedaan hasil belajar peserta didik Kelas VIII SMP Negeri 4 Satap Wasile Selatan dengan mengunakan metode inquiry terbimbing dan metode eksperimen pada konsep gerak. Sampel dalam penelitian ini adalah 54 peserta didik kelas VIII. Penelitian ini menggunakan metode Inquary – eksperimen, tipe pre-test-post-test control group design. Variabel dalam penelitian ini adalah metode pembelajaran (inquary dan eksperimen) dan hasil belajar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: terdapat perbedaan hasil belajar fisika peserta didik kelas VIII SMP Negeri 4 Satap Wasile Selatan yang menggunakan metode pembelajaran inquary dan metode pembelajaran eksperimen dan besarnya perbedaan hasil belajar fisika peserta didik kelas VIII SMP Negeri 4 Satap Wasile Selatan pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol adalah 27 atau 31,2%. Berdasarkan hasil dalam penelitian ini dengan menggunakan motede pembelajaran inquary dan metode pembelajaran eksperimen terdapat thitung = 5,79 dan ttabel= 2,045 pada taraf nyata = 0,05 dan dk= 29 ini berarti terdapat perbedaan yang sangat signifikan.]]>
<![CDATA[Kajian Model Hidrodinamika Sebaran Pola Arus Permukaan di Teluk Palu ]]>
<![CDATA[Icha Untari Meidji]]>;
<![CDATA[Meilan Demulawa]]>;
<![CDATA[Rusni R. Rifai]]>
<![CDATA[ KUANTUM: Jurnal Pembelajaran dan Sains Fisika Vol 3 No 1 (2022): KUANTUM: Jurnal Pembelajaran dan Sains Fisika (Edisis Januari - Juni 2022) ]]>
Publisher : <![CDATA[Program Studi Pendidikan Fisika STKIP Kie Raha Ternate ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Penelitian mengenai pola arus di Teluk Palu sangat jarang dilakukan, padahal perairan ini merupakan daerah potensi strategis secara ekonomi. Studi mengenai pola arus Teluk Palu dilakukan dengan memanfaatkan model Coherens menggunakan Bahasa pemrograman fortran dengan mengabaikan gaya pembangkit angin sebagai pembangkit arus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa arus pada Teluk Palu bervariasi baik arah maupun kecepatannya. Besar kecepatan arusnya berkisar antara 0,01 m/s hingga 0,33 m/s. Kondisi ini sangat dipengaruhi oleh pergerakan pasang surut baik saat purnama maupun perbani. Model pola arus laut permukaan di Teluk Palu ini diharapkan dapat bermanfaat bagi pembangunan dan pengembangan sekitar area teluk, bagi masyarakat dan juga bermanfaat bagi penelitian-penelitian selanjutnya]]>
<![CDATA[Analisis Frekuensi Resonasi Jembatan Bantar III Bantul Yogyakarta Terhadap Kejadian Gempabumi Yogyakarta ]]>
<![CDATA[Meilan Demulawa]]>;
<![CDATA[Dewa Gede Eka Setiawan]]>;
<![CDATA[Muhammad Yunus]]>;
<![CDATA[Rusni R Rifai]]>
<![CDATA[ Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 8 No 24 (2022): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan ]]>
Publisher : <![CDATA[Peneliti.net ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (343.043 KB)
|
DOI: 10.5281/zenodo.7686712
<![CDATA[A vibration resonance studies were performed at Bantar III Bridge Kali Progo Sedayu Sub-district of Bantul. The study aims to determine the natural frequency of the bridge and compare it with the frequency of earthquakes to determine the possibility of resonance. Spectral analysis of the earthquake and the bridge using the FFT to obtain the dominant frequency of the bridge and the frequency of earthquakes. The natural frequency of the bridge obtained about 3,5 Hz – 5Hz. This is apropriate with the analytical calculation based on the construction of the bridge that showed the natural frequency about 3.51 Hz - 5.18 Hz. The frequency survace wave of the Yogyakarta earthquake which took place within the periode 2009 – 2010 is 1,1 Hz – 3,3 Hz. Comparison of natural frequency experimentally and the frequency of earthquakes indicated very small possibility of resonance amplification occured in the Bantar III bridge Kali Progo Yogyakarta.]]>
<![CDATA[Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Masalah Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Peserta Didik Kelas Xi IPA MA Alkhairaat Sidangoli Pada Konsep Tekanan Zat Cair. ]]>
<![CDATA[Rusni Rifai]]>
<![CDATA[ KUANTUM: Jurnal Pembelajaran dan Sains Fisika Vol 1 No 1 (2020): KUANTUM: Jurnal Pembelajaran dan Sains Fisika ]]>
Publisher : <![CDATA[Program Studi Pendidikan Fisika STKIP Kie Raha Ternate ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Tujuan dari penelitian ini adalah (1) Untuk mengetahui aktivitas belajar peserta didik pada sub pokok bahasaan tekanan zat cair setelah diterapkan model pembelajaran berbasis masalah (2) Untuk mengetahui peningkatan motivasi belajar peserta didik pada sub pokok bahasan tekanan zat cair melalui penerapan model pembelajaran berbasis masalah. Subjek dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas XI IPA MA Alkhairaat Sidangoli dengan jumlah peserta didik 20 yang terdiri dari 1 kelas. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan dua instrumen, yaitu observasi kegiatan guru, peserta didik dan quesioner motivasi belajar peserta didik yang terdiri dari 20 pernyataan. Hasil penelitian menunjukan bahwa adanya penerapan model pembelajaran berbasis masalah untuk meningkatkan motivasi belajar peserta didik kelas XI IPA MA Alkhairaat Sidangoli pada konsep tekanan zat cair. Hal tersebut dapat di buktikan dari hasil penelitian pada tahap akhir atau pada Siklus II dapat di simpulkan bahwa 18 orang (90%) berkategori sangat baik, 2 orang (10%) berkategori cukup baik, 0 orang (0%), 0 orang (0%).]]>
<![CDATA[Perbedaan Hasil Belajar Fisika Melalui Metode Pembelajaran Inquiry Terbimbing Dan Eksperimen Pada Konsep Gerak , Peserta Didik Kelas VIII SMP Negeri 4 Satap Wasile Selatan ]]>
<![CDATA[Rusni Rifai]]>
<![CDATA[ KUANTUM: Jurnal Pembelajaran dan Sains Fisika Vol 2 No 1 (2021): KUANTUM: Jurnal Pembelajaran dan Sains Fisika ]]>
Publisher : <![CDATA[Program Studi Pendidikan Fisika STKIP Kie Raha Ternate ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.5281/zenodo.4862110
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan: (1) untuk mengetahui perbedaan hasil belajar peserta didik kelas VIII SMP Negeri 4 Satap Wasile Selatan dengan menggunakan metode inquiry terbimbing dan metode eksperimen pada konsep gerak. (2) Untuk mengetahui besarnya perbedaan hasil belajar peserta didik Kelas VIII SMP Negeri 4 Satap Wasile Selatan dengan mengunakan metode inquiry terbimbing dan metode eksperimen pada konsep gerak. Sampel dalam penelitian ini adalah 54 peserta didik kelas VIII. Penelitian ini menggunakan metode Inquary – eksperimen, tipe pre-test-post-test control group design. Variabel dalam penelitian ini adalah metode pembelajaran (inquary dan eksperimen) dan hasil belajar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: terdapat perbedaan hasil belajar fisika peserta didik kelas VIII SMP Negeri 4 Satap Wasile Selatan yang menggunakan metode pembelajaran inquary dan metode pembelajaran eksperimen dan besarnya perbedaan hasil belajar fisika peserta didik kelas VIII SMP Negeri 4 Satap Wasile Selatan pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol adalah 27 atau 31,2%. Berdasarkan hasil dalam penelitian ini dengan menggunakan motede pembelajaran inquary dan metode pembelajaran eksperimen terdapat thitung = 5,79 dan ttabel= 2,045 pada taraf nyata = 0,05 dan dk= 29 ini berarti terdapat perbedaan yang sangat signifikan.]]>
<![CDATA[Penerapan Metode Siklus Belajar Karplus untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa SMA Negeri 6 Kota Ternate kelas X Pada Materi Hukum Newton ]]>
<![CDATA[Rifai, Rusni R]]>;
<![CDATA[Hasan, Siti Nahria]]>
<![CDATA[ KUANTUM: Jurnal Pembelajaran dan Sains Fisika Vol 6 No 1 (2025): KUANTUM: Jurnal Pembelajaran dan Sains Fisika (Edisis Januari - Juni 2025) ]]>
Publisher : <![CDATA[Program Studi Pendidikan Fisika STKIP Kie Raha Ternate ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.63976/kuantum.v6i1.1000
<![CDATA[Metode Siklus Belajar Karplus adalah model pembelajaran konstruktiv Model ini terdiri dari tiga tahap utama Eksplorasi, Penjelasan Konsep, dan Aplikasi konsep yang tujuannya adalah untuk membantu siswa membangun pemahaman mereka sendiri melalui pengalaman dan interaksi dengan lingkungan belajar. Dengan menggunakan metode siklus belajar karplus pada Penelitian Tindakan Kelas yang dilakukan di SMA Negeri 6 Kota Ternate dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas X yang berjumlah 34 siswa pada materi Hukum Newton. Analisis data yang digunakan berupa analisis data kuantitatif berupa tes hasil belajar dan data kualitatif berupa lembar observasi. Dari analisis yang digunakan diperoleh hasil observasi aktivitas siswa pada siklus I sebesar 69,49 % dan siklus II sebesar 89,94 %. Sedangkan hasil tes hasil belajar diperoleh nilai rata-rata siswa pada siklus I adalah 69 pada siklus II menajadi 83 dengan nilai terendah 73 dan nilai tertinggi 85. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa metode siklus belajar Karplus dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa SMA negeri 6 Kota Ternate pada materi Hukum Newton]]>
<![CDATA[Kajian Model Hidrodinamika Sebaran Pola Arus Permukaan di Teluk Palu ]]>
<![CDATA[Meidji, Icha Untari]]>;
<![CDATA[Demulawa, Meilan]]>;
<![CDATA[Rifai, Rusni R.]]>
<![CDATA[ KUANTUM: Jurnal Pembelajaran dan Sains Fisika Vol 3 No 1 (2022): KUANTUM: Jurnal Pembelajaran dan Sains Fisika (Edisis Januari - Juni 2022) ]]>
Publisher : <![CDATA[Program Studi Pendidikan Fisika STKIP Kie Raha Ternate ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.5281/zenodo.7095400
<![CDATA[Penelitian mengenai pola arus di Teluk Palu sangat jarang dilakukan, padahal perairan ini merupakan daerah potensi strategis secara ekonomi. Studi mengenai pola arus Teluk Palu dilakukan dengan memanfaatkan model Coherens menggunakan Bahasa pemrograman fortran dengan mengabaikan gaya pembangkit angin sebagai pembangkit arus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa arus pada Teluk Palu bervariasi baik arah maupun kecepatannya. Besar kecepatan arusnya berkisar antara 0,01 m/s hingga 0,33 m/s. Kondisi ini sangat dipengaruhi oleh pergerakan pasang surut baik saat purnama maupun perbani. Model pola arus laut permukaan di Teluk Palu ini diharapkan dapat bermanfaat bagi pembangunan dan pengembangan sekitar area teluk, bagi masyarakat dan juga bermanfaat bagi penelitian-penelitian selanjutnya]]>
<![CDATA[Pengaruh Model Pembelajan Team Games Tournament (TGT) Terhadap Hasil Belajar IPA Kelas VIII SMPN Satap Dotte Kabupaten Halmahera Tengah Pada Konsep Pesawat Sederhana ]]>
<![CDATA[Daniati, Nia]]>;
<![CDATA[Rifai, Rusni R]]>
<![CDATA[ KUANTUM: Jurnal Pembelajaran dan Sains Fisika Vol 5 No 2 (2024): KUANTUM: Jurnal Pembelajaran dan Sains Fisika (Desember 2024) ]]>
Publisher : <![CDATA[Program Studi Pendidikan Fisika STKIP Kie Raha Ternate ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.5281/zenodo.14642397
<![CDATA[This research is an experimental study aimed at determining whether the use of the Team Games Tournament (TGT) learning model affects the physics learning outcomes of eighth-grade students at SMPN Satap Dotte, Central Halmahera Regency, on the concept of Simple Machines. It also aims to determine the extent of the improvement in physics learning outcomes of eighth-grade students at SMP Negeri Satap, Central Halmahera Regency, using the game-based learning model (TGT) on the concept of Simple Machines for the 2023-2024 academic year. The study consists of one classroom with 26 students, divided into two groups for the experimental and control classes. This type of research is a quasi-experimental study using a nonequivalent control group design and purposive sampling technique. The sample used consists of 13 students in the experimental class and 13 students in the control class. The instrument used is a test instrument in the form of an objective multiple-choice test consisting of 20 questions with a score range of 0-1. The results of this study were tested statistically using the IBM SPSS version 26 "t" test application program. Based on the calculations, the obtained t-value was 3.713, while the t-table value was 2.064. According to the acceptance criteria, it was found that t-value > t-table at a significance level of 0.05 for the posttest data. According to the hypothesis test, it can be concluded that there is an influence and improvement of the tournament games-based learning model on students' physics learning outcomes regarding the concept of simple machines.]]>
