Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memperkuat identitas lokal dan mendorong keberlanjutan ekonomi masyarakat di Kecamatan Blang Pegayon, Kabupaten Gayo Lues, melalui pelestarian industri gula merah aren. Permasalahan utama yang dihadapi adalah rendahnya kesadaran masyarakat dalam menjaga identitas daerah sebagai sentra penghasil gula merah serta berkurangnya populasi pohon aren akibat pergeseran minat budidaya dan konflik dengan satwa liar. Kegiatan ini dilaksanakan melalui pendekatan partisipatif yang mencakup sosialisasi tentang pentingnya gula merah sebagai identitas wilayah, Focus Group Discussion (FGD) untuk merumuskan strategi pelestarian, pelatihan pembuatan pupuk bokashi berbasis bahan lokal, dan penanaman bibit pohon aren genjah secara kolektif. Hasil pelaksanaan menunjukkan peningkatan kesadaran masyarakat, terbentuknya strategi penanaman aren yang berkelanjutan, serta peningkatan keterampilan pertanian ramah lingkungan. FGD terbukti efektif dalam menggabungkan pengetahuan lokal dan teknis guna menciptakan solusi kontekstual berbasis konsensus komunitas. Kegiatan ini memperkuat identitas Gayo Lues sebagai daerah penghasil gula merah serta berkontribusi terhadap perlindungan lingkungan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat lokal.