Makatindu, Marsha Gladis
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

IDENTIFIKASI FAKTOR PENDUKUNG YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEPATUHAN MINUM OBAT PADA PENDERITA HIPERTENSI DI PUSKESMAS TATELU KABUPATEN MINAHASA UTARA Makatindu, Marsha Gladis; Nurmansyah, Muhamad; Bidjuni, Hendro
JURNAL KEPERAWATAN Vol 9, No 1 (2021): E-JOURNAL KEPERAWATAN
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35790/jkp.v9i1.36765

Abstract

Abstract : Hypertension is a disease that is not curable but it must always be controlled or controlled in order so that adherence is needed in taking medication in order to avoid complications that can lead to death. One of the factors that affect to medication adherence behavior is supporting factors. The purpose of this study was to determine the supporting factors related to medication adherence in hypertension patients at Tatelu Public Health Center, North Minahasa Regency. The research method used cross sectional approach. The respondents consisted of 71 people with sampling techniques using purposive sampling. Adherence to hypertension treatment was maesured usingModified Morisky Adherence Scale (MMAS). The results of this research using chi square statistic test at a significance level of 95% obtained that there is a relationship between affordability of access to health service with medication adherence (p = 0.012), there is no relationship beetwen health insurance participation with medication adherence (p = 0.805) and there is a relationship between the role of health workers with medication adherence (p = 0.032). The Conclusion of this study indicate that the supporting factors influence medication adherence where good supporting factors can increase medication adherence in hypertension patients. Suggestions for the health services are expected to maximize the level of service and can provide additional information for hypertension patients to be more obedient in taking medication.Keyword : hypertension, medication adherence,supporting factors.Abstrak : Hipertensi adalah penyakit yang tidak dapat disembuhkan tetapi harus selalu dikontrol atau dikendalikan, sehingga diperlukan kepatuhan dalam minum obat agar terhindar dari komplikasi yang dapat berujung pada kematian. Salah satu faktor yang mempengaruhi perilaku kepatuhan minum obat yaitu faktor pendukung. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor pendukung yang berhubungan dengan kepatuhan minum obat pada penderita hipertensi di Puskesmas Tatelu Kabupaten Minahasa Utara. Metode penelitian menggunakan pendekatan cross sectional. Responden terdiri dari 71 orang dengan teknik pengambilan sampel dengan carapurposive sampling. Pengukuran kepatuhan dilakukan dengan menggunakan kuesioner MMAS (Modified Morisky Adherence Scale). Hasil uji penelitian dengan menggunakan uji statistik chi square pada tingkat kemaknaan 95%, didapatkan bahwa ada hubungan antara keterjangkauan akses ke pelayanan kesehatan dengan kepatuhan minum obat(p = 0,012 < α 0.05), tidak ada hubungan antara keikutsertaan asuransi kesehatan dengan kepatuhan minum obat (p = 0,805 > α 0.05) dan ada hubungan antara peran tenaga kesehatan dengan kepatuhan minum obat (p = 0,032 < α 0.05). Simpulan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa faktor pendukung mempengaruhi kepatuhan minum obat, dimana dengan faktor pendukung yang baik dapat meningkatkan kepatuhan minum obat pada penderita hipertensi. Saran bagi pihak pelayanan kesehatan yang ada diharapkan dapat lebih memaksimalkan tingkat pelayanannya dan dapat memberikan informasi tambahan lagi bagi penderita hipertensi agar lebih patuh dalam minum obat.Kata kunci: Hipertensi, Kepatuhan Minum Obat, Faktor Pendukung
Asuhan Keperawatan Pada Anak Dengan Diare Melalui Penerapan Edukasi Lintas Diare Di Ruangan Irina E Bawah RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado Makatindu, Marsha Gladis; Simanjuntak , Susi Roida; Nisa, Khairun; Gannika, Lenny
Mapalus Nursing Science Journal Vol. 2 No. 2 (2024): Mapalus Nursing Science Journal (MNSJ)
Publisher : Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Latar Belakang: Diare menjadi salah satu penyebab kematian utama pada anak. Diare adalah suatu kondisi di mana seseorang mengalami peningkatan frekuensi buang air besar dan/atau perubahan konsistensi tinja menjadi lebih cair atau berair lebih dari biasanya dalam waktu 24 jam. Diare yang berlangsung lama akan menyebabkan dehidrasi parah dan dapat mengancam kehidupan anak. Oleh sebab itu pengetahuan ibu memainkan peran penting dalam penanganan penyakit diare terutama pada balita. Pengetahuan yang dimiliki oleh ibu tentang diare dapat mempengaruhi perilaku orang tua dalam merawat anak mereka. Akan tetapi masih banyak ibu yang belum memiliki pengetahuan yang baik tentang diare. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas edukasi lintas diare yang diberikan terhadap peningkatan pengetahuan ibu. Metode: Penelitian ini menggunakan metode studi kasus dengan pelaksanaan implementasi edukasi lintas diare selama 3 hari. Hasil asuhan keperawatan: Setelah dilakukan edukasi lintas diare pada ibu selama 3 hari maka diperoleh peningkatan pengetahuan ibu menjadi baik. Kata kunci: Anak, Diare, Edukasi Lintas Diare, Ibu, Pengetahuan Abstract Background: Diarrhea is one of the leading causes of death in children. Diarrhea is a condition in which a person experiences an increase in the frequency of bowel movements and/or a change in stool consistency to become more liquid or watery than usual within 24 hours. Prolonged diarrhea will cause severe dehydration and can threaten the child's life. Therefore, maternal knowledge plays an important role in the management of diarrheal diseases, especially in toddlers. Knowledge possessed by mothers about diarrhea can affect parental behavior in caring for their children. However, there are still many mothers who do not have good knowledge about diarrhea. Objective: This study aims to determine the effectiveness of cross-diarrhea education provided on improving maternal knowledge. Methods: This study used a case study method with the implementation of cross-diarrhea education for 3 days. Nursing care results: After cross-diarrhea education was carried out on the mother for 3 days, an increase in maternal knowledge was obtained to be good. Keywords: Child, Diarrhea, Cross-diarrhea Education, Mother, Knowledge