Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PENGARUH KENYAMANAN BELAJAR TERHADAP MOTIVASI BELAJAR MAHASISWA DI PERPUSTAKAAN FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA TSANI FIRDAUSI, FITROH; , SOEDJARWO
Inspirasi Manajemen Pendidikan Vol 7, No 1 (2019)
Publisher : Inspirasi Manajemen Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kenyamanan belajar terhadap motivasi belajar mahasiswa di Perpustakaan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Surabaya. Pendekatan yang digunakan pada penelitian ini yaitu pendekatan kuantitatif dengan rancangan ex post facto. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 2.214 mahasiswa yang kemudian diambil sampel berdasarkan Tabel Krejcie dan Morgan sebanyak 327 mahasiswa.. Teknik pengumpulan data berupa kuisioner/angket dengan menggunakan skala likert, observasi, dan studi dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan analisis regresi linier sederhana dan Uji T. Hasil dari penelitian ini yaitu kenyamanan belajar berpengaruh positif dan signifikan terhadap kenyamanan belajar sebesar 0,073 atau 7,3% dengan persamaan regresi yang diperoleh yaitu Y = 28,470 + 0,118X. Dikatakan bahwa variabel X berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel Y yaitu berdasarkan pengujian hipotesis yang dilakukan dengan menggunakan Uji T diperoleh Thitung > Ttabel (5,047 > 1,967) dan nilai signifikansi yang diperoleh yaitu 0,00 < 0,05. Kata Kunci : kenyamanan belajar, motivasi belajar
ANALISIS KINERJA PEGAWAI DI LEMBAGA PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN JAWA TIMUR RAHAYU, SRI; , SOEDJARWO
Inspirasi Manajemen Pendidikan Vol 7, No 1 (2019)
Publisher : Inspirasi Manajemen Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses kinerja pegawai di Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Jawa Timur (LPMP Jatim) serta Menjabarkan kondisi lingkungan dan kondisi individu pegawai LPMP Jatim yang mendukung tercapainya tujuan lembaga.Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Subyek penelitian ini Kepala LPMP Jatim, Kepala Urusan dari semua Sub Bagian Umum, Kepala Seksi Pemetaan Mutu dan Supervisi, Kepala Seksi Fasilitasi Peningkatan Mutu Pendidikan, Kepala Seksi Sistem Informasi dan Pegawai. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara, observasi dan dokumentasi. Uji keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Analisis data yang digunakan yaitu menggunakan model Miles &Huberman, yang terdiri dari: pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: keberhasilan LPMP dalam mencapai tujuan lembaga adalah menerapkan kekerabatan, menciptakan hubungan yang hangat antar pegawai, membuat pegawai merasa nyaman dengan lingkungan, sehingga semua pegawai mampu berkontribusi dan bekerja sama dengan baik untuk tercapainya tujuan LPMP Jatim. Di dukung dengan Kompetensi yang telah diatur oleh Undang-Undang dan Permendikbud sehingga memiliki kualitas pegawai yang terjamin, serta kekompakan pegawai LPMP Jatim dalam mengerjakan tugas dan fungsinya, menimbulkan hasil kinerja yang mampu membuat LPMP Jatim mencapai tujuan yang di inginkan serta mendapatkan prestasi. Kata kunci: kinerja, 8 indikator kinerja, LPMP Jawa Timur
IMPLEMENTASI KURIKULUM CAMBRIDGE PADA SISTEM PEMBELAJARAN DI MI MUSLIMAT NU PUCANG SIDOARJO ROJABIYATI LAILI, DWI; , SOEDJARWO
Inspirasi Manajemen Pendidikan Vol 7, No 3 (2019)
Publisher : Inspirasi Manajemen Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang implementasi kurikulum Cambridge pada sistem pembelajaran di MI Muslimat NU Pucang Sidoarjo. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Pengambilan data menggunakan teknik wawancara, observasi, dan studi dokumentasi.Hasil penelitian menjelaskan bahwa 1) Implementasi kurikulum Cambridge pada sistem pembelajaran di MI Muslimat NU Pucang Sidoarjo menggunakan sistem adopsi adaptif. 2) Faktor pendukung dalam implementasi kurikulum Cambridge adalah peningkatan SDM dan kualifikasi tenaga pendidik, dukungan dari pihak eksternal seperti pihak Cambridge, pemerintah, kementerian agama maupun wali murid. 3) Faktor penghambat dalam implementasi kurikulum Cambridge adalah wali murid yang memiliki keinginan yang berbeda. Beberapa tenaga pendidik memiliki kemampuan bahasa inggris yang kurang. Dan peserta didik mengalami kesulitan pada mata pelajaran bahasa inggris. 4) Upaya dalam mengatasi hambatan dengan menggunakan pendekatan-pendekatan intensif kepada pihak yang terkait. Untuk mengatasi pemahaman bahasa inggris pada tenaga pendidik adalah dengan cara mengikuti pelatihan khusus untuk berbahasa inggris. Bagi peserta didik dengan merubah first language ke second language.
Merdeka Curriculum in Developing Soft-Skill Capabilities of Childhood Children at Homeschooling Kak Seto Surabaya Yulianingsih, Wiwin; Joni Artha , I Ketut Atmadja; Soedjarwo; Mita Lutviatiani; Ahmad Abdullah Zawawi
Jurnal Pedagogi dan Pembelajaran Vol. 6 No. 3 (2023): October
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jp2.v6i3.64165

Abstract

The change in the education curriculum from the 2013 Curriculum (K-13) to the Independent Curriculum is a form of evaluation and an effort to improve the quality of education in Indonesia. This research aims to analyze the implementation of the independent learning curriculum in developing the soft skills of childhood-aged children in homeschooling at PKBM Kak Seto Surabaya. This type of research is qualitative research. The method applied is a qualitative method with a field research approach. The data collection techniques used were participatory observation and semi-structured interviews with administrators and parents of students. The data analysis technique uses qualitative descriptive analysis. The data analysis model applied is the Miles and Huberman model, namely through the stages of data collection, reduction, presentation, and conclusion. The results obtained in this research show that the implementation of the independent curriculum had a big impact on the development of soft skills for children in childhood, carried out by organizing educational programs such as Friday classes, English clubs, and sports activities that can improve soft language skills, the ability to manage emotions ( emotional skills), as well as social skills.  
Relationship Between Nutritional Status And Degenerative Diseases In The Elderly Anis Permanasari; Fitria Saftarina; Soedjarwo
International Journal of Health Engineering and Technology Vol. 2 No. 1 (2023): IJHET MAY 2023
Publisher : CV. AFDIFAL MAJU BERKAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55227/ijhet.v2i1.146

Abstract

The increasing number of elderly population has resulted in an epidemiological transition, namely the shift in disease patterns from infectious diseases and nutritional disorders to degenerative diseases. The health of the elderly basically lies in their nutritional status. Nutritional problems in the elderly are mostly a problem of excess nutritional status which triggers the emergence of various degenerative diseases. Some of the diseases that are often experienced by the elderly include hypertension, arthritis, stroke, chronic obstructive pulmonary disease (COPD), and diabetes mellitus. The purpose of this study was to determine the relationship between nutritional status and degenerative diseases experienced by the elderly. This study uses a literature review method with a reference study approach. The keywords used in the journal search were "nutritional status, degenerative diseases, elderly". The number of articles included in the inclusion criteria was nine articles. Based on the results of a literature study, it is stated that the nutritional status of the elderly has an effect on the emergence of degenerative diseases. From the nine articles reviewed, it can be concluded that there is a relationship between nutritional status and degenerative diseases experienced by the elderly.