Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA CV VANANA JAYA SINERGI MENGGUNAKAN METODE BUSINESS MODEL CANVAS (BMC), SWOT DAN QUANTITATIVE STRATEGIC PLANNING MATRIX (QSPM) Nadia Ayu Wulandari; Tanto Pratondo Utomo; Puspita Yuliandari; Dewi Sartika
Jurnal Agroindustri Berkelanjutan Vol 1, No 2 (2022): JURNAL AGROINDUSTRI BERKELANJUTAN
Publisher : Jurusan Teknologi Hasil Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jab.v1i2.6377

Abstract

CV Vanana Jaya Sinergi merupakan perusahaan yang berfokus pada produk makanan ringan kekinian khas Lampung. CV Vanana Jaya Sinergi telah berdiri selama 4,5 tahun dan mengalami beberapa masalah diantaranya penjualan yang tidak stabil, masalah internal dan model bisnis yang belum matang. Tujuan penelitian ini adalah untuk membuat gambaran model usaha CV Vanana Jaya Sinergi dengan pendekatan Business Mode Canvas (BMC), merumuskan strategi alternatif pengembangan usaha yang sesuai melalui analisis SWOT setiap elemen BMC dan menentukan strategi alternatif prioritas utama dalam perbaikan model bisnis CV Vanana Jaya Sinergi dengan metode QSPM. Data penelitian diperoleh melalui observasi, wawancara dan kuesioner yang diberikan kepada empat responden yang paham dengan kondisi internal perusahaan. BMC dianalisis berdasarkan faktor customer segments, value propositions, channels, customer relationship, revenue streams, key resources, key activities, key partnership, dan cost structure. Total skor yang didapatkan dari hasil analisis matriks IFE adalah 0,730 dan matriks EFE adalah 1,013. Hasil analisis matriks IE menunjukkan bahwa perusahaan menempati posisi kuadran satu yaitu menerapkan growth-oriented strategy. Hasil matriks SWOT didapatkan 12 alternatif strategi pengembanagan usaha. Strategi alternatif prioritas utama yang terpilih dalam mengembangkan dan meningkakan pemasaran adalah mempertahankan hubungan baik dengan reseller dengan nilai STAS sebesar 12,012.
The Influence Of Brand Positioning, Product Knowledge And Attitude On Green Product Purchase Intention Of Sensatia Botanicals Nadia Ayu Wulandari; Dorothy Rouly H. Pandjaitan; Roslina
International Journal of Economics, Business and Innovation Research Vol. 4 No. 06 (2025): October- November, International Journal of Economics, Business and Innovation
Publisher : Cita konsultindo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63922/ijebir.v4i06.2348

Abstract

The escalating environmental crisis has driven a shift in consumer behavior towards eco-friendly products. Brands may perceive openings in the market, yet contradictions across prior scholarly outputs indicate unresolved ambiguity regarding what directs purchasing choices. This investigation intends to dissect how ecological brand positioning, comprehension of such brands, and disposition toward them interact to form the intention to acquire Sensatia Botanicals’ green-labeled commodities. Information was secured from 300 selected participants through purposive criteria and assessed via LISREL. The observed empirical outcomes demonstrate that positioning, knowledge, and attitudinal alignment with green brands all exert statistically significant positive impacts on the intention to procure environmentally branded goods. These results imply that companies should add strategies to communicate eco-friendly products effectively and efficiently by using social media influencers and digital media advertising. The communication strategy needs to highlight product quality and ethical production to justify premium pricing. Increased accessibility is key by expanding distribution through retail stores and e-commerce platforms. Additionally, companies must proactively build confidence in product performance with evidence-based marketing and authentic reviews.