Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA SMA POMOSDA TANJUNGANOM NGANJUK Lukmanati; Bakti Yulisar; Yuli Minartiwi
CYBER-TECHN Vol. 13 No. 01 (2019): CYBER-Techn
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Di dalam sebuah organisasi haruslah memiliki komunikasi interpersonal yang kondusif. Komunikasi interpersonal yang baik dan kondusif akan mempengaruhi kinerja pegawai didalamnya. Dari beberapa penelitian yang dilakukan para ahli menunjukkan bahwa salah satu yang mempengaruhi kinerja pegawai adalah komunikasi interpersonal. Oleh karena itu, dalam sebuah organisasi harus mampu menciptakan komunikasi interpersonal yang baik dan kondusif. Peneliti mencoba meneliti tentang komunikasi interpersonal terhadap kinerja pegawai di SMA POMOSDA. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik sampling sensus, yang mana seluruh populasi yang ada digunakan dalam penelitian. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu penyebaran kuesioner kepada seluruh responden yang berjumlah 52 orang. Untuk analisis data digunakan adalah analisis statistic regresi linier sederhana. Dari hasil penelitian yang didapatkan bahwa komunikasi interpersonal berpengaruh posistif dan signifikan terhadap kinerja pegawai di SMA POMOSDA. Dengan nilai koefisien korelasi yang didapatka sebesar 0,460yang berarti mempunyai pengaruh yang kuat dan nilai koefisien determinasinya sebesar 0,401 atau 40,1%. Dari hasil penelitian yang dilakukan didapat persamaannya adalah sebagai berikut: (Y= 15,504 + 0,360X+e) yang artinya a) Konstanta = 15,504 apabila Komunikasi Interpersonal sama dengan nol, maka kinerja pegawai sebesar 15,504. b) Koefisienregresi positif sebesar 0,360 ika komunikasi interpersonal meningkat sebesar 0,360 maka kinerja pegawai akan meningkat sebesar 0,360. Dari hasil uji hipotesis yang dilakukan, diketahui bahwa T hitung > T tabel (3,623 > 2,010) dan nilai signifikansi < dari p value (0,00 < 0,05) yang artinya bahwa komunikasi interpersonal berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai.
PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA SMA POMOSDA TANJUNGANOM NGANJUK Lukmanati; Bakti Yulisar; Yuli Minartiwi
CYBER-TECHN Vol. 13 No. 01 (2019): CYBER-Techn
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Di dalam sebuah organisasi haruslah memiliki komunikasi interpersonal yang kondusif. Komunikasi interpersonal yang baik dan kondusif akan mempengaruhi kinerja pegawai didalamnya. Dari beberapa penelitian yang dilakukan para ahli menunjukkan bahwa salah satu yang mempengaruhi kinerja pegawai adalah komunikasi interpersonal. Oleh karena itu, dalam sebuah organisasi harus mampu menciptakan komunikasi interpersonal yang baik dan kondusif. Peneliti mencoba meneliti tentang komunikasi interpersonal terhadap kinerja pegawai di SMA POMOSDA. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik sampling sensus, yang mana seluruh populasi yang ada digunakan dalam penelitian. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu penyebaran kuesioner kepada seluruh responden yang berjumlah 52 orang. Untuk analisis data digunakan adalah analisis statistic regresi linier sederhana. Dari hasil penelitian yang didapatkan bahwa komunikasi interpersonal berpengaruh posistif dan signifikan terhadap kinerja pegawai di SMA POMOSDA. Dengan nilai koefisien korelasi yang didapatka sebesar 0,460yang berarti mempunyai pengaruh yang kuat dan nilai koefisien determinasinya sebesar 0,401 atau 40,1%. Dari hasil penelitian yang dilakukan didapat persamaannya adalah sebagai berikut: (Y= 15,504 + 0,360X+e) yang artinya a) Konstanta = 15,504 apabila Komunikasi Interpersonal sama dengan nol, maka kinerja pegawai sebesar 15,504. b) Koefisienregresi positif sebesar 0,360 ika komunikasi interpersonal meningkat sebesar 0,360 maka kinerja pegawai akan meningkat sebesar 0,360. Dari hasil uji hipotesis yang dilakukan, diketahui bahwa T hitung > T tabel (3,623 > 2,010) dan nilai signifikansi < dari p value (0,00 < 0,05) yang artinya bahwa komunikasi interpersonal berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai.