Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

HUBUNGAN PENERIMAAN DIRI DENGAN KEPATUHAN DIET PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK YANG MENJALANI HEMODIALISIS DI RSUD Dr. SOEDARSO PONTIANAK Wahdania, Nunung
ProNers Vol 6, No 1 (2021): Juni
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jpn.v6i1.48005

Abstract

Latar Belakang: Gagal ginjal kronik merupakan gangguan fungsi ginjal yang tidak dapat pulih kembali dan bersifat progresif serta irrveversibel, tubuh tidak mampu memelihara metabolisme, keseimbangan cairan dan elektrolitnya akan berakibat pada peningkatan ureum. Penyebab utama terjadinya gagal ginjal kronik yaitu diabetes mellitus dan hipertensi. Masalah yang sering terjadi pada pasien gagal ginjal kronik yaitu kepatuhan pasien. Penyakit ini sangat fatal jika tidak segera ditangani dengan cara yang baik misalnya dengan mematuhi diet karena jika pasien tidak patuh maka menyebabkan kenaikan berat badan 5%, edema, ronchi basah diparu-paru, sesak napas karena kelebihan cairan. Kepatuhan diet harus didukung oleh orang lain serta kesadaran sendiri atau penerimaan diri dengan perubahan saat ini. Metode: Penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Teknik sampling yang digunakan adalah teknik non probability sampling dengan jumlah sampel 57 responden. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner penerimaan diri dan kuesioner kepatuhan diet. Uji statistic yang digunakan adalah uji spearman. Hasil: Berdasarkan uji spearman menunjukkan bahwa tingkat penerimaan diri terhadap kepatuhan diet, P value 0,244 (0,05). Kesimpulan: Tidak terdapat hubungan penerimaan diri dengan kepatuhan diet pasien gagal ginjal kronik yang menajlani hemodialisis.Kata Kunci: Gagal ginjal kronik, penerimaan diri, kepatuhan diet.
Digital Intervention for Adolescents with Depression: A Scoping Review Wahdania, Nunung; Sari, Sri Padma; Andriany, Megah
Indonesian Journal of Global Health Research Vol 7 No 4 (2025): Indonesian Journal of Global Health Research
Publisher : GLOBAL HEALTH SCIENCE GROUP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/ijghr.v7i4.6379

Abstract

A significant public health problem is depression in adolescents. Depression is a mental disorder characterized by negative emotions and feelings of worthlessness. With the advancement of technology, interventions for adolescents experiencing depression can be delivered digitally through websites, apps, and other online platforms. Objective to review digital interventions used to address depression in adolescentsT. his article uses five data bases, namely ProQuest, Scopus, Scient Direct, EBSCOhost and PubMed . Article search from 21,554 articles which were then extracted to get 8 articles, peer review, full text and the last 5 years (2020-2025). Of the eight interventions analyzed, five were digital CBT-based interventions, two were psychoeducation and social support-based interventions, and one was a remote support therapy-based intervention. Apps enable a more cost-effective, more accessible, and more flexible approach compared to conventional methods. Digital interventions based on CBT, psychoeducation, and distance psychotherapy are the main approaches in treating adolescent depression.