Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

KEMAMPUAN LITERASI MAHASISWA SEMESTER 2 PAI A-B DALAM PEMBELAJARAN FILSAFAT PENDIDIKAN DI SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM (STAI) PERSIS BANDUNG Marpuah
AL-IBANAH Vol. 5 No. 1 (2020)
Publisher : Lembaga P3M

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (710.476 KB)

Abstract

Kegiatan literasi atau membaca dalam ajaran Islam mendapatkan perhatian khusus yang dibuktikan dengan diturunkannya ayat pertama di dalam Alquran, yaitu iqra (membaca). Kata iqra memiliki sekumpulan makna, yaitu; menyampaikan, menelaah, mendalami, membaca yang bermakna membaca situasi yang ada di sekeliling lingkungan. Maka dari itu, sudah seharusnya membaca menjadi ciri khas bagi umat Islam dan khususnya para pelajar di sekolah, terutama mereka yang berada di perguruan tinggi. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif, yang bertujuan untuk menggambarkan secara umum kemampuan literasi mahasiswa STAI Persis Bandung dalam pembelajaran Filsafat Pendidikan Islam. Berdasarkan hasil analisis data, diperoleh bahwa kemampuan literasi mahasiswa dapat dikatakan masih relatif rendah dari segi kuantitas membaca. Penyebab lemahnya kemampuan literasi tersebut disebabkan oeh factor internal (dari dalam), yaitu; kurang semangat, malas untuk megakses iformasi melalui media dan lelah. Sedangkan penyebab dari faktor eksteral (dari luar) yaitu; referensi di perpustakaan kurang lengkap dan kurangnya koleksi buku pribadi. Kata Kunci: literasi,membaca, pembelajaran, filsafat, pendidikan
KEMAMPUAN LITERASI MAHASISWA SEMESTER 2 PAI A-B DALAM PEMBELAJARAN FILSAFAT PENDIDIKAN DI SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM (STAI) PERSIS BANDUNG Marpuah
AL-IBANAH Vol. 5 No. 1 (2020)
Publisher : Lembaga P3M

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (710.476 KB)

Abstract

Kegiatan literasi atau membaca dalam ajaran Islam mendapatkan perhatian khusus yang dibuktikan dengan diturunkannya ayat pertama di dalam Alquran, yaitu iqra (membaca). Kata iqra memiliki sekumpulan makna, yaitu; menyampaikan, menelaah, mendalami, membaca yang bermakna membaca situasi yang ada di sekeliling lingkungan. Maka dari itu, sudah seharusnya membaca menjadi ciri khas bagi umat Islam dan khususnya para pelajar di sekolah, terutama mereka yang berada di perguruan tinggi. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif, yang bertujuan untuk menggambarkan secara umum kemampuan literasi mahasiswa STAI Persis Bandung dalam pembelajaran Filsafat Pendidikan Islam. Berdasarkan hasil analisis data, diperoleh bahwa kemampuan literasi mahasiswa dapat dikatakan masih relatif rendah dari segi kuantitas membaca. Penyebab lemahnya kemampuan literasi tersebut disebabkan oeh factor internal (dari dalam), yaitu; kurang semangat, malas untuk megakses iformasi melalui media dan lelah. Sedangkan penyebab dari faktor eksteral (dari luar) yaitu; referensi di perpustakaan kurang lengkap dan kurangnya koleksi buku pribadi. Kata Kunci: literasi,membaca, pembelajaran, filsafat, pendidikan
KEMAMPUAN LITERASI MAHASISWA SEMESTER 2 PAI A-B DALAM PEMBELAJARAN FILSAFAT PENDIDIKAN DI SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM (STAI) PERSIS BANDUNG Marpuah
AL-IBANAH Vol. 5 No. 1 (2020)
Publisher : Lembaga P3M

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (710.476 KB)

Abstract

Kegiatan literasi atau membaca dalam ajaran Islam mendapatkan perhatian khusus yang dibuktikan dengan diturunkannya ayat pertama di dalam Alquran, yaitu iqra (membaca). Kata iqra memiliki sekumpulan makna, yaitu; menyampaikan, menelaah, mendalami, membaca yang bermakna membaca situasi yang ada di sekeliling lingkungan. Maka dari itu, sudah seharusnya membaca menjadi ciri khas bagi umat Islam dan khususnya para pelajar di sekolah, terutama mereka yang berada di perguruan tinggi. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif, yang bertujuan untuk menggambarkan secara umum kemampuan literasi mahasiswa STAI Persis Bandung dalam pembelajaran Filsafat Pendidikan Islam. Berdasarkan hasil analisis data, diperoleh bahwa kemampuan literasi mahasiswa dapat dikatakan masih relatif rendah dari segi kuantitas membaca. Penyebab lemahnya kemampuan literasi tersebut disebabkan oeh factor internal (dari dalam), yaitu; kurang semangat, malas untuk megakses iformasi melalui media dan lelah. Sedangkan penyebab dari faktor eksteral (dari luar) yaitu; referensi di perpustakaan kurang lengkap dan kurangnya koleksi buku pribadi. Kata Kunci: literasi,membaca, pembelajaran, filsafat, pendidikan
Inovasi Pembuatan Briket Arang Berbasis Tempurung Kelapa Di Desa Sigar Penjalin Kecamatan Tanjung Kabupaten Lombok Utara Bulkaini; Yusuf Akhyar Sutaryono; Fahrullah; Nusiferra Satifayanti; I Gusti Ngurah Agung Buana; Holi Patullah; Marpuah
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 7 No 2 (2024): April-Juni
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpmpi.v7i2.7929

Abstract

Desa Sigar Penjalin merupakan salah satu desa di Kecamatan Tanjung dengan penghasilan utama dari buah kelapa, memiliki luas lahan perkebunan mencapai 755 Ha. Berdasakan observasi, tempurung kelapa merupakan bagian dari buah kelapa yang pemanfaatannya belum maksimal dilakukan oleh masyarakat Desa Sigar Penjalin. Kondisi tersebut menjadi dasar tim pengabdian dan mahasiswa Universitas Mataram dalam berinovasi untuk membuat briket arang melalui kegiatan kuliah kerja nyata pemberdayaan masyarakat desa (KKN-PMD). Dalam pembuatan briket arang dilakukan beberapa tahapan proses yakni pembakaran tempurung kelapa, penghalusan tempurung kelapa, pencampuran adonan, pencetakan dan pengeringan. Pembuatan briket arang merupakan program utama kegiatan KKN PMD Universitas Mataram yang diawali dengan kegiatan sosialisasi pembuatan briket arang dari tempurung kelapa. Kegiatan sosialisasi dilakukan sebanyak dua kali dengan total peserta sebanyak 25 orang. Sosialisasi bertujuan untuk menambah pengetahuan masyarakat tentang inovasi pembuatan briket arang dari tempurung kelapa supaya pemanfaatan kelapa sebagai hasil perkebunan dapat maksimal. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa peserta pelatihan yang berinisiatif untuk melanjutkan kegiatan pembuatan briket arang sekitar 20% dari jumlah peserta pelatihan yaitu 5 orang.
The Impact of Islamic Religious Education on the Development of Early Childhood Religious and Moral Values During the COVID-19 Pandemic in Indonesia and Malaysia Munastiwi, Erni; Rahmatullah, Bahbibi; Marpuah
Jurnal Pendidikan Islam Vol. 10 No. 1 (2021): JURNAL PENDIDIKAN ISLAM
Publisher : Faculty of Tarbiyah and Education State Islamic University (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/jpi.2021.101.49-66

Abstract

When the world is busy with the COVID-19 virus outbreak, various sectors experienced a significant impact, especially in the education sector, which requires children to carry out learning activities from home. This study aims to determine the effect of Islamic religious education on early childhood's religious and moral values during the COVID-19 pandemic. This study uses a quantitative analysis method of product-moment correlation through a t-test to test the significance of the effect of the independent variable on the dependent variable. The study results found that the hypothesis using the t-test showed that the independent variable of Islamic religious education was proven to significantly influence the dependent variable on the development of religious and moral values of early childhood. Then through the t-test, it can be seen that the significance value of 0.534 is greater than the 0.05 significance level. Thus, Ha is accepted, religious education has a significant effect on the development of religious and moral values of early childhood during the COVID-19 pandemic. This study contributes to a deep understanding that Islamic religious education affects the development of religious and moral values of early childhood even in the Covid-19 pandemic situation. The role of parents is a good role model for children to apply religious and moral values through Islamic religious education.
Teachers' Strategies in Handling Children with Speech Delays in the Umar Group at Al Muttaqin PG Pujarama, Dea Anggraeni; Marpuah
Journal of Indonesian Primary School Vol. 2 No. 2 (2025): JUNE 2025
Publisher : MANDAILING GLOBAL EDUKASIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to describe teachers' strategies in dealing with children with speech delay disorder in the Al Muttaqin Playgroup, especially in the Umar group. Children who experience speech delay often show limited vocabulary, difficulty following simple commands, use body language more often than verbal language, and experience emotional barriers that lead to tantrum behavior. This research uses a Classroom Action Research (PTK) approach with a focus on improving learning strategies through four main stages, namely planning, implementation, observation, and reflection. The subjects of the study were several children of Umar's group who experienced speech delays. The strategies used by teachers include teacher communication strategies, environmental therapy strategies, speech therapy strategies, and compassion strategies. Data collection techniques are carried out through observation, field notes, documentation, and consultation with a team of school psychologists. The results of the study showed that there were positive developments in children, such as increased ability to pronounce new vocabulary, increased ability to express opinions, and reduced tantrum behavior due to improved communication skills. Thus, the implementation of consistent communication strategies, supported by a conducive environment and a compassionate approach, has proven to be effective in helping the language development of children with speech delays.