Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Penyakit tular tanah (Sclerotium rolfsii dan Rhizoctonia Solani) pada tanaman kacang-kacangan dan umbi-umbian ., Sumartini
Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pertanian Vol 31, No 1 (2012): Maret 2012
Publisher : Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penyakit tular tanah merupakan salah satu faktor pembatas dalam peningkatan produksi tanaman kacang-kacangan dan umbi-umbian. Pada umumnya penyakit tular tanah disebabkan oleh cendawan Rhizoctonia solani atau Sclerotium rolfsii. Cendawan bertahan hidup di dalam tanah atau sisa-sisa tanaman dalam bentuk hifa atau sklerotia dan bersifat parasit fakultatif. Cendawan juga dapat hidup secara saprofit, dapat bertahan hidup secara terus-menerus meski tanpa tanaman inang. Sklerotia cendawan tahan terhadap keadaan lingkungan kekeringan dan suhu tinggi. Masa dorman cendawan akan berakhir jika kondisi lingkungan cocok untuk perkembangannya. Kedua cendawan tersebut mempunyai kisaran inang yang luas, antara lain padi, kacang hijau, kacang tanah, kedelai, ubi jalar, pisang, jeruk, gandum, keladi, dan kentang. Komponen pengendalian seperti rotasi tanaman, menanam varietas tahan, solarisasi tanah, dan pembajakan yang agak dalam sulit diterapkan di Indonesia. Pengendalian yang mungkin dilakukan adalah mencabut tanaman sakit yang dipadukan dengan aplikasi cendawan antagonis seperti Trichoderma dan Gliocladium, serta bakteri Bacillus, Pseudomonas, Streptomyces, atau Actinomycetes.
Bioekologi dan Pengendalian Penyakit Bercak Daun Pada Kacang Tanah ., Sumartini
Buletin Palawija No 16 (2008)
Publisher : Balai Penelitian Tanaman Kacang-kacangan dan Umbi-umbian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penyakit bercak daun merupakan penyakit utama pada kacang tanah di negara-negara penghasil kacang tanah di dunia. Di Indonesia, kehilangan hasil dapat mencapai 50% dan 12–22% masing-masing pada varietas lokal dan varietas unggul. Gejala bercak muncul pada daun-daun bagian bawah dengan bercak kecil berwarna coklat. Bercak yang disebabkan oleh Cercospora arachidicola dicirikan dengan bercak yang berwarna coklat muda dengan cincin kuning di sekitar bercak sedangkan bercak yang disebabkan oleh Phaeoisariopsis personata berwarna coklat gelap hampir hitam tanpa cincin kuning. Perkembangan penyakit bercak daun sangat didukung oleh kelembaban udara yang tinggi 95%, dengan kisaran suhu 12–33 oC. Beberapa varietas kacang tanah yang sampai saat ini tahan adalah varietas Panter dan Domba. Jenis fungisida yang masih dapat dianjurkan untuk pengendalian penyakit bercak daun adalah fungisida dengan bahan aktif tiofanat metil, binomil, bitertanol, mancozeb, atau carbendazim
PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP PENJUMLAHAN MELALUI PEMBELAJARAN TERPADU MODEL TERJALA PADA SISWA KELAS II SEKOLAH DASAR TAHUN PELAJARAN 2012/2013 ., sumartini
Jurnal Humaniora Vol 2, No 1 (2014): Jurnal Humaniora
Publisher : LPPM STKIP PGRI Pacitan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemahaman konsep penjumlahan melalui pembelajaran terpadu model TERJALA pada siswa kelas II Sekolah Dasar. Metode penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) atau Clasroom Action Research. Mengingat penelitian ini mengacu pada kegiatan di sekolah yaitu kelas, maka penelitian ini memfokuskan pada kelas sebagai pusat penelitian. Subyek penelitiannya adalah siswa kelas 2 di SDN Pringkuku 2 Kecamatan Pringkuku Kabupaten Pacitan yang berjumlah 11 siswa. Teknik pengumpulan data penelitian ini menggunakan beberapa cara, antara lain: observasi, wawancara, intisari, dokumen, pita rekaman. Model PTK yang diterapkan merupakan model Kurt Lewin, yaitu penelitian tindakan kelas yang terdiri dari 4 komponen antara lain: perencanaan (planning), tindakan (acting), pengamatan (observation), dan refleksi (reflecting). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat peningkatan pemahaman konsep penjumlahan pada siswa melalui pembelajaran terpadu model TERJALA. Sebagaimana hasil yang diperoleh siswa pada siklus I, terdapat 7 siswa atau 43,75% siswa yang tuntas dalam belajarnya dan 9 atau 56,25% siswa belum tuntas. Sedangkan pada siklus II, hasil tes diperoleh sebanyak 13 atau 81,25 % siswa tuntas dalam belajarnya dan 3 siswa atau 18,75 % dari keseluruhan siswa belum tuntas, dengan demikian pada siklus II ini sudah mengalami peningkatan yaitu 37,5%. Dengan demikian dapat disimpulan behwa kegiatan pembelajaran terpadu melalui model TERJALA mengalami peningkatan secara signifikan. Kata Kunci : Peningkatan, Prestasi belajar, Pemahaman konsep, Model Terjala
EFIKASI CAMPURAN MINYAK CENGKEH DAN EKSTRAK BIJI MIMBA UNTUK PENGENDALIAN PENYAKIT KARAT (PHAKOPSORA PACHYRHIZI) PADA KEDELAI (GLYCINE MAX) ., Sumartini
JURNAL HAMA DAN PENYAKIT TUMBUHAN TROPIKA Vol 16, No 1 (2016): MARET, JURNAL HAMA DAN PENYAKIT TUMBUHAN TROPIKA
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (65.253 KB) | DOI: 10.23960/j.hptt.11682-89

Abstract

Efficacy of clove oil and neem extract control rust (Phakopsora rapachyrhizi) disease on soybean (Glycine max). Rust is the major disease on soybean. It was widely spread in almost all soybean production areas in the world. Yield losses can reach 85%. One of the control measured was sprayed with a mixture of clove oil and neem extract. The objective of the research was found the information of the clove oil and neem extract effectivity control soybean rust. The research consisted of two phases as followed: 1) the efficacy of clove oil and neem extract dilution control soybean rust disease. 2) the efficacy of clove oil, neem extract and soap berry (Sapindus rarak) extract control soybean rust disease. The research was conducted at Kendalpayak Experimental Station and the green house of Indonesian Legumes and Tuber Crops Research Institute, Malang District, in dry season of 2012 and 2013 respectively. The research was arranged in randomized block design. Treatments were various comparison between clove oil, neem extract and soap berry. Parameters observed were rust disease intensity and yield components. Results showed that a mixture of clove oil and neem extract with ratio of 60:40 (v:v) can inhibit rust disease intensity by 45% compared with control, increase the number of pods by 60% and preventing the yieldloss of 20%. Furthermore, a mixture of clove oil, neem extract and berry soap (Sapindus rarak) with a 50:30:20 ratio (v:v:v) can inhibit rust disease intensity up to 28% and 24% in the field and green house respectively and prevent yield loss by 12%.
Upaya Peningkatan Hasil Belajar Siswa Kelas VI SD N 01 Sitiung Pada Mata Pelajaran IPS Materi Benua Di Dunia Melalui Penggunaan Alat Peraga Kantong Ajaib Dengan Menyanyikan Lagu 0-0 ( Kosong Kosong) ,, Sumartini
journal of residu Vol 3 No 15, Maret (2019): JOURNAL of RESIDU (Research and Investigation Educati) By :ojs.rc-institu
Publisher : RC-INSTITUT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (352.566 KB)

Abstract

Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) merupakan salah satu bidang study yang kurang menarik perhatian siswa salah satu hal penyebabnya adalah karena padatnya materi hafalan yang harus dikuasai siswa. Kenyataan inilah yang penulis temui di kelas VI SD N 01 Sitiung bahwa hasil UH IPS hanya 11,11 % siswa yang bias mencapai KKM yaitu 75. Untuk mengatasi hal itu maka penulis melakukan perbaikan pembelajaran melalui Penelitian Tindakan Kelas dengan menggunakan alat peraga kantong Ajaib dengan menyanyikan lagu 0-0 (kosong kosong). Penelitian ini dilakukan melalui 3 siklus yang setiap siklusnya diadakan tes secara individual. Setelah dilaksanakan pembelajaran pada siklus I, II, dan III dengan menggunakan alat peraga kantong ajaib dengan menyanyikan lagu 0-0 (kosong kosong) pada mata pelajaran IPS terjadi peningkatan hasil belajar. Rata-rata nilai siswa meningkat pada siklus I 55, siklus II menjadi 71,67 dan pada siklus III menjadi 86,11. Sedangkan dari ketuntasan belajar berdasarkan KKM yaitu 75 Siswa mengalami peningkatan hasil belajar yang signifikan yaitu siklus I dari 16,67% meningkat pada siklus II menjadi  66,67% dan pada siklus II meningkat menjadi 100%.  
PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR PESERTA DIDIK TENTANG KONSEP LINGKUNGAN MELALUI METODE CERITA DAN MEDIA GAMBAR F34210629, Sumartini; Nasrun, M; Chiar, M
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa Vol 2, No 3 (2013): Maret 2013
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrac: This study used a descriptive method in the form of action research. The instrument used in this study in the form of teacher observation, observation of the child and documentation of photographs. While the steps of action research using four components: planning, action, observation and reflection. From the research results can be generally concluded that the design of learning using the picture story in Indonesian learning can enhance the activity of learners class I Potianak City SD Muhammadiyah 3 Proven in the cycle I got 2.82 or satisfactory results. Furthermore, in the second cycle of learning carried out in accordance with the Plan of Implementation of the Learning indicators of success has increased by 3.29 or satisfactory. Implementation of class I students learning by using a picture story in Indonesian learning can improve student learning activity grade I SD Muhammadiyah 3 Potianak City. Physical activity, mental activity, emotional activity class I students using the picture story in Indonesian learning can improve student learning activity grade I SD Muhammadiyah 3 Potianak City Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dalam bentuk penelitian tindakan kelas. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa pedoman observasi guru, observasi anak dan dokumentasi berupa foto. Sedangkan langkah-langkah penelitian menggunakan empat komponen tindakan yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Dari hasil penelitian secara umum dapat disimpulkan bahwa Rancangan pembelajaran dengan menggunakan metode cerita bergambar dalam pembelajaran bahasa Indonesia dapat meningkatkan aktivitas belajar peserta didik kelas I SD Muhammadiyah 3 Potianak Kota Terbukti pada siklus I mendapat hasil 2,82 atau cukup memuaskan. Selanjutnya pada siklus II pembelajaran dilaksanakan sesuai dengan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran indikator keberhasilan mengalami peningkatan sebesar 3,29 atau memuaskan. Pelaksanaan pembelajaran peserta didik kelas I dengan menggunakan metode cerita bergambar dalam pembelajaran bahasa Indonesia dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa kelas I SD Muhammadiyah 3 Potianak Kota. Aktifitas fisik, mental, dan emisional peserta didik kelas I dengan menggunakan metode cerita bergambar dalam pembelajaran bahasa Indonesia dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa kelas I SD Muhammadiyah 3 Potianak Kota. Keywords: Media image series, methods of stories and learning activities
PERSEPSI GURU TERHADAP PELAKSANAAN FUNGSI MANAJERIAL KEPALA SEKOLAH DALAM BIDANG KURIKULUM DI SD NEGERI KECAMATAN BARANGIN KOTA SAWAHLUNTO Sumartini ,
Jurnal Bahana Manajemen Pendidikan Vol 1, No 1 (2013): Bahana Manajemen Pendidikan
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (131.073 KB) | DOI: 10.24036/bmp.v1i1.2702

Abstract

The background research is phenomenon indicating implementation of headmaster managerial functions in curriculum lacking well-managed. This research aim to obtain information on teachers’ perceptions on the implementation of principal managerial functions head master in curriculum of SD Negeri Kecamatan Barangin Kota Sawahlunto. The population was 170 teacher of SD Negeri Kecamatan Barangin Kota Sawahlunto. Samples taken are 25% of the total population is 43 people, instrument used in this research was the questioners which has been tasted for its validity and reability. In general, the perception of teacher on the implementation of managerial functions head master in curriculum of SD Negeri Kecamatan Barangin Kota Sawahlunto in the category of good length with an average score overall was 84,36%. Keywords : Managerial Functions.